BPK Temukan Masalah Penggunaan Anggaran Covid 19 di Sulteng

<p>Foto: Gedung BPK Perwakilan Sulteng.</p>
Foto: Gedung BPK Perwakilan Sulteng.

Berita sulawesi tengah, gemasulawesi- Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK temukan masalah penggunaan anggaran covid 19 tiga daerah di Provinsi Sulteng.

“Temuan masalah anggaran itu dari hasil Pemeriksaan Dengan Ketentuan Tertentu (DTT), pada penanganan pandemi COVID 19 bidang kesehatan oleh pemerintah daerah di Provinsi Sulteng, Kabupaten Buol dan Morowali,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPK Perwakilan Sulteng, Lion Simbolon, di Kota Palu, beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan, BPK mencatat temuan proporsi rasionalisasi, penganggaran dan penetapan perubahan-perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) terkait penanganan COVID 19 tidak sesuai dengan ketentuan

Catatan kedua, penganggaran dan realisasi kegiatan refocusing dan realokasi untuk belanja penanganan COVID 19, disebutnya tidak menggunakan mekanisme optimalisasi belanja tidak terduga.

Baca juga: Demo Tolak Omnibus Law Kota Palu Ricuh

“Catatan ketiga, proses pengadaan barang atau jasa, untuk penanganan COVID 19 pada Pemerintah Provinsi Sulteng dan Kabupaten Morowali tidak sesuai ketentuan,” terangnya.

Keempat, kegiatan refocusing dan realokasi belanja penanganan COVID 19, tidak berdasarkan hasil rasionalisasi, sehingga tidak didukung ketersediaan dana.

Kelima, realisasi bantuan sosial bahan cadangan pangan (beras), tidak didukung dengan bukti pertanggungjawaban yang memadai.

Keenam, refocusing dan realokasi APBD pada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buol tidak sesuai dengan tujuan penanganan COVID 19.

Baca juga: BPK Periksa Belanja Dana Penanggulangan Covid-19 Kota Palu

“Tujuh, pengadaan barang dan jasa di bidang kesehatan dan sosial pada Pemkab Buol tidak sesuai ketentuan. Delapan, pembayaran insentif tenaga kesehatan dan jasa operasional lainnya dalam penanganan COVID 19 pada Pemkab Buol belum sesuai ketentuan,” jelasnya.

Kemudian kedelapan, pembayaran insentif tenaga kesehatan dan jasa operasional lainnya, dalam penanganan COVID 19 pada Pemkab Buol belum sesuai ketentuan.

Dan catatan kesembilan, pengelolaan data kemiskinan belum dilakukan dengan cukup memadai.

Hasil pemeriksaan itu tertuang dalam LHP Kinerja dan DTT atas penanganan pandemi COVID 19 tahun anggaran 2020, dan telah diserahkan kepada para kepala daerah.

“Semoga, hasil pemeriksaan itu menjadi perhatian para kepala daerah agar dapat diatasi. Sebab, pemeriksaan itu bertujuan untuk menilai efektivitas penanganan pandemi COVID 19 di wilayah Sulteng, utamanya di daerah,” tutupnya.

Baca juga: AJI Indonesia: Omnibus Law Ancam Demokratisasi Penyiaran

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Update Covid 19 Sulteng Terkini, 70 Pasien Sembuh

Satgas covid 19 Sulteng merilis data terkini, terdapat tambahan 70 pasien sembuh dari virus corona periode 8 Januari 2021, totalnya sudah 2402

Covid Sulteng 8 Januari 2021, Kota Palu Sumbang 43 Kasus Baru

Update Covid 19 Sulteng 8 Januari 2021, bertambah 158 kasus baru Kota Palu sumbang 43 kasus, kumulatif positif corona sudah mencapai 4373

Kejaksaan Tuntut Pidana Mati Tiga Terdakwa Kasus Narkoba Sulteng

Catatan akhir tindak pidana narkoba Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2020, Kejaksaan berikan tuntutan pidana mati untuk tiga terdakwa.

ASN Positif Covid 19, Kemenag Parimo Ajukan Dekontaminasi Kantor

Kemenag Kabupaten Parimo Sulawesi Tengah mengajukan dekontaminasi kantor, menyusul salah satu ASN terkonfirmasi positif covid 19.

Parimo Siapkan 46 Juru Imunisasi Suntik Vaksin Covid 19

Dinkes Parimo Sulteng sudah siapkan sejak dini 46 juru imunisasi suntik vaksin covid 19 yang sudah terlatih dan berasal dari 23 Puskesmas

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;