Parigi Moutong Bawa Bantuan 2,5 Ton Beras untuk Korban Gempa Majene

<p>Foto: Pelepasan Bantuan Kemanusiaan Parigi Moutong untuk Korban Gempa Majene, Sulbar, di gedung Indoor Kantor Bupati Parigi Moutong, Senin 18 Januari 2021, GemasulawesiFoto/Rafii.</p>
Foto: Pelepasan Bantuan Kemanusiaan Parigi Moutong untuk Korban Gempa Majene, Sulbar, di gedung Indoor Kantor Bupati Parigi Moutong, Senin 18 Januari 2021, GemasulawesiFoto/Rafii.

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=fx0XVqajJXU[/embedyt]

Berita parigi moutong, gemasulawesi– Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, bawa bantuan 2,5 Ton beras untuk korban gempa Majene, Sulawesi Barat.

“Gelombang kedua kemanusiaan Parigi Moutong akan membawa bantuan beras ini bersama dengan tim medis,” ungkap Sekda Parigi Moutong selaku pimpinan tim kemanusiaan untuk korban gempa Majene, di gedung Indoor Kantor Bupati Parigi Moutng, sesaat sebelum pemberangkatan menuju lokasi gempa Majene, Senin 18 Januari 2021.

Ia mengatakan, tim kemanusiaan gelombang kedua yang berangkat ke titik korban gempa Majene, terdiri dari BPBD, Dinkes, DPUPRP, RSUD Anuntaloko dan Dishub.

Tim kedua bantuan kemanusiaan Parigi Moutong difokuskan untuk penyaluran beras sebanyak 2,5 ton. Beserta bantuan tenaga medis dari RSUD Anuntaloko lima orang dan Dinkes Parigi Moutong lima orang.

Baca juga: Parimo Salurkan 2 Ton Bantuan Beras Pemprov Sulteng

Selanjutnya, distribusi logistik akan memperhatikan kondisi di lapangan dan hasil tinjauan tim kedua. Tujuannya, agar penyaluran bantuan lebih tepat sasaran.

“Beras 2,5 ton merupakan bagian dari 10 ton beras donasi peduli kemanusiaan korban gem a Majene yang berhasil dikumpulkan,” sebutnya.

Selain beras bantuan kemanusiaan korban gempa Majene, logistik lainnya yang terkumpul yaitu beras pulut 5 Kg, gula 17 Kg, kopi 1 Kg, Telur 58 rak, minyak goreng 43 karton dan air mineral 358 dos.

Kemudian, mie instan 187 dos, susu 37 dos, popok bayi dan orang tua sebanyak 43 dos 63 sachet, ikan sarden 60 kaleng, snack 10 dos, selimut dan sarung 62 buah.

Baca juga: Parimo Salurkan 1200 Ton Beras untuk KPM PKH

Selanjutnya, jilbab atau mukenah dua dos, terpal sembilan buah, pembalut keperluan wanita 10 gantung, perlengkapan mandi 46 set dan obat-obatan satu paket.

“Ada juga donasi berupa uang tunai sebanyak 8,5 juta rupiah dari Kecamatan Palasa untuk kelengkapan kemanusiaan yang diperlukan,” terangnya.

Bantuan ini kata dia, terkumpul dari beberapa OPD, ASN, pemerintah kecamatan, lembaga organisasi, masjid, Risma, gereja dan dari kampus perguruan tinggi di Parigi Moutong.

Nantinya, bantuan kemanusiaan Parigi Moutong akan langsung terdistribusi ke tempat-tempat umum, sesuai hasil assessment tim di lapangan.

Baca juga: Parimo Turunkan Tim Relawan Medis Bantuan Kemanusiaan Gempa Majene

Dalam tim kemanusiaan Parigi Moutong untuk korban gempa Majene, juga diikuti tim dari PMI Parimo. Tim PMI membawa dua buah kendaraan operasional.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Plt Bupati Majene dan Kepala Dinsos Kabupaten Majene, terkait bantuan kemanusiaan Parigi Moutong untuk korban gempa,” sebutnya.

Ia melanjutkan, bantuan kemanusiaan Parigi Moutong akan tiba segera di Kabupaten Majene.

Hal itu sesuai dengan hasil assessment tim kemanusiaan pertama Parigi Moutong di lapangan. Kabupaten Majene hingga saat ini masih minim penanganan. Sementara, jumlah korban dan pengungsi mencapai ribuan.

Sementara itu Wakil Bupati Parigi Moutong, H Badrun Nggai di tempat yang sama mengatakan, tim kemanusiaan agar bisa menyalurkan bantuan ini kepada pihak yang sangat membutuhkan.

“Upayakan selalu berkoordinasi dengan Pemda Majene dan Pemprov Sulawesi Barat, demi kelancaran misi kemanusiaan Parigi Moutong ini,” tuturnya.

Kemudian ia berpesan, agar tim kemanusiaan Parigi Moutong untuk korban gempa Majene, untuk selalu menjaga protokol kesehatan. Mengingat saat ini, masih berada dalam situasi pandemi covid 19.

“Selalu perhatikan kebutuhan logistik serta obat-obatan untuk tim, untuk menjaga kondisi selalu prima,” tutupnya.

Baca juga: Dirikan Posko Kemanusiaan, Dinsos Sulawesi Tengah Target Bantu Ribuan Penyintas Gempa Majene

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Puluhan Rumah Rusak Akibat Hantaman Ombak di Torue Parimo

Hantaman ombak besar akibat cuaca ekstrem, membuat puluhan rumah rusak di Kecamatan Torue Kabupaten Parimo, Sulawesi Tengah.

Update Terbaru, Sudah 73 Orang Meninggal Akibat Gempa Majene

Update terbaru Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB, sudah 73 orang meninggal akibat gempa Majene.

Dirikan Posko Kemanusiaan, Dinsos Sulawesi Tengah Target Ribuan Penyintas Gempa Majene

Dirikan posko bantuan kemanusiaan, Dinsos Sulawesi Tengah target ribuan penyintas korban gempa Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat.

Pecinta Alam Tanam Ribuan Mangrove di Siney Parigi Moutong

Pecinta alam tanam ribuan mangrove di Desa Siney Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, program sejuta Kelompok KPA Khatulistiwa

Update Terkini Gempa Majene, 56 Orang Meninggal

BNPB melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat gempa M 6,2 Jumat 15 Januari 2021 dini hari bertambah menjadi 56 orang.

Berita Terkini

wave

Purbaya Yudhi Sadewa Pastikan Kebijakan Fiskal Berlanjut Tanpa Perombakan Radikal

Menteri Keuangan baru, Purbaya, janji lanjutkan kebijakan fiskal Sri Mulyani dengan fokus optimalisasi dan stabilitas ekonomi.

Prasetyo Hadi Bantah Reshuffle Kabinet Prabowo Bermotif Singkirkan Menteri Era Jokowi

Prasetyo Hadi tegaskan reshuffle kabinet tak bermuatan politis, Prabowo lantik sejumlah pejabat baru termasuk Menteri Keuangan dan BP2MI.

Penjarahan Senjata dan Penyerangan Polsek di Jakarta Timur, 14 Tersangka Diamankan

Polisi ungkap penjarahan senjata di Polsek Matraman. Empat belas tersangka ditangkap terkait serangan dan perusakan kantor polisi.

Nadiem Makarim Bantah Terlibat Kasus Korupsi Google Cloud di Kemendikbudristek

Nadiem membantah keterlibatan korupsi Google Cloud, sementara KPK dan Kejaksaan Agung terus lakukan penyelidikan terkait kasus berbeda.

Mantan Wali Kota Cirebon Ditetapkan Tersangka Korupsi Proyek Gedung Setda

Nashrudin Azis ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pembangunan gedung Setda Cirebon, dengan kerugian negara Rp26 miliar.


See All
; ;