Sulawesi Utara, gemasulawesi – Pada tanggal 6 Desember 2023, Sulawesi Utara diperkirakan akan kembali menghadapi dampak dari kondisi cuaca ekstrem.
Beberapa daerah yang diperkirakan akan terdampak melibatkan sejumlah kota dan kabupaten, yaitu Manado, Tomohon, Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Bolmong Timur, Bolmong Selatan dan Bolmong Utara.
Meskipun demikian, perkiraan BMKG menunjukkan bahwa pada siang hari, hujan diproyeksikan akan melanda seluruh wilayah Sulawesi Utara.
Baca juga: Ancaman Cuaca Ekstrem Mengguncang Enrekang Sulawesi Selatan Tepat pada 6 Desember 2023
Prediksi cuaca ini menimbulkan keprihatinan terkait potensi dampak yang dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari dan infrastruktur di wilayah tersebut.
Dengan adanya hujan yang diprediksi meluas di berbagai daerah, risiko banjir, tanah longsor atau genangan air dapat meningkat, sehingga perlu adanya kewaspadaan dan langkah-langkah pencegahan yang diterapkan oleh masyarakat.
Meskipun wilayah Sulawesi Utara diprediksi akan diguyur hujan pada siang hari, masyarakat perlu memperhatikan dengan serius informasi yang diberikan oleh BMKG, terutama jika terdapat perubahan cuaca yang dapat berpotensi menjadi ancaman serius.
Baca juga: Tomohon Terancam Cuaca Ekstrem: Tindakan Darurat di Sulawesi Utara pada 5 Desember 2023
Langkah-langkah pencegahan perlu diterapkan sebelum cuaca ekstrem benar-benar melanda.
Peringatan dini dari BMKG harus menjadi panduan bagi pemerintah setempat, lembaga penanggulangan bencana dan masyarakat dalam menghadapi potensi risiko yang mungkin muncul.
Kolaborasi yang baik antara pihak berwenang dan masyarakat adalah kunci dalam mengurangi potensi dampak negatif dan meminimalkan risiko kehidupan dan harta benda.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Ekstrem Sulawesi Tengah: Sigi Menjadi Sorotan pada 5 Desember 2023
Dalam menghadapi situasi cuaca ekstrem, edukasi masyarakat tentang tindakan pencegahan dan evakuasi darurat menjadi sangat penting.
Pemahaman yang baik mengenai lokasi tempat aman, prosedur evakuasi dan langkah-langkah keselamatan lainnya dapat membantu masyarakat merespons dengan cepat dan efektif saat menghadapi situasi darurat.
Pemerintah setempat dan lembaga terkait perlu menjalankan peran mereka dalam merancang dan melaksanakan strategi mitigasi bencana.
Baca juga: Ancaman Cuaca Ekstrem Mengguncang Enrekang Sulawesi Selatan Tepat pada 6 Desember 2023
Pembangunan infrastruktur tahan bencana, seperti saluran air yang baik, tanggul dan sistem drainase yang efisien, dapat membantu mengurangi risiko banjir dan dampak cuaca ekstrem lainnya. (*/Riski Endah Setyawati)