Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Cuaca ekstrem akan tetap menerjang Sulawesi Tengah pada 28 November 2023.
Wilayah-wilayah di Sulawesi Tengah yang terkena dampak meliputi kota-kota penting seperti Palu, Sigi, Donggala, Parigi, Poso, Touna, Toli-Toli, Buol dan Morowali Utara.
Meskipun demikian, beberapa wilayah di Sulawesi Tengah lainnya juga akan mengalami hujan, dengan pola yang berbeda pada berbagai waktu sepanjang hari.
Baca juga: Bitung Sulawesi Utara Siaga Cuaca Ekstrem: Antisipasi Dampak Besar pada 26 November 2023
Pagi hari di wilayah Toli-Toli, Salakan, dan Parigi diperkirakan akan disertai dengan hujan.
Selanjutnya, siang hari membawa curah hujan ke wilayah Buol, Parigi dan Salakan.
Sedangkan pada malam hari, hujan diprediksi akan mengguyur wilayah Biromaru, Poso, Toli-Toli, Sigi dan juga Palu.
Penting untuk mencatat informasi ini, yang diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sebagai langkah antisipasi dan persiapan terkait cuaca ekstrem.
Adanya curah hujan yang signifikan di beberapa wilayah dapat berpotensi menimbulkan dampak buruk seperti banjir, tanah longsor, dan gangguan lainnya.
Seiring dengan cuaca ekstrem yang terus berlanjut, penting bagi masyarakat setempat untuk tetap waspada dan meningkatkan kewaspadaan.
Baca juga: Bitung Sulawesi Utara Siaga Cuaca Ekstrem: Antisipasi Dampak Besar pada 26 November 2023
Pengaturan dan perencanaan yang matang diperlukan untuk menghadapi situasi yang mungkin timbul sebagai dampak dari perubahan cuaca.
Koordinasi yang efektif antara pihak berwenang, petugas penyelamat, dan masyarakat lokal juga menjadi kunci dalam mengelola krisis yang mungkin timbul.
Saat menghadapi cuaca ekstrem seperti ini, informasi yang akurat dan terkini sangat penting.
Baca juga: Antisipasi Bencana Alam: Peringatan Terkini Prakiraan Cuaca Sulawesi Utara pada 27 November 2023
Keterlibatan masyarakat dalam mendapatkan informasi terbaru dari sumber yang dapat dipercaya juga menjadi faktor penting dalam memitigasi risiko dan meminimalkan dampak yang mungkin terjadi.
Kesadaran akan situasi cuaca dan kemampuan bersiap-siap dapat membantu melindungi masyarakat dan properti dari potensi bahaya yang diakibatkan oleh kondisi cuaca yang tidak terduga.
Semua pihak terkait, termasuk pemerintah, lembaga kemanusiaan dan masyarakat lokal, diharapkan dapat bekerja sama secara sinergis untuk menghadapi dan merespons situasi cuaca ekstrem dengan cepat dan efektif.
Baca juga: Bitung Sulawesi Utara Siaga Cuaca Ekstrem: Antisipasi Dampak Besar pada 26 November 2023
Langkah-langkah pencegahan dan persiapan yang baik dapat membantu mengurangi dampak buruk dari cuaca ekstrem, menjaga keselamatan masyarakat dan meminimalkan kerugian. (*/Riski Endah Setyawati)