Dua Nelayan Hilang Asal Tomini Masih Dalam Pencarian

<p>Foto: Basarnas Palu Cari Nelayan Asal Tomini.</p>
Foto: Basarnas Palu Cari Nelayan Asal Tomini.

Berita parigi moutong, gemasulawesi– Dua nelayan hilang asal Tomini, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, masih dalam pencarian Basarnas Palu dan pihak lainnya.

“Dua nelayan hilang itu bernama Burhan (50) dan Zainudin (28),” ungkap Kepala Basarnas Palu, Andrias Hendrik Johannes dihubungi, Sabtu 17 April 2021.

Ia mengatakan, dua nelayan hilang asal Tomini sudah dikabarkan tidak kembali saat melaut Kamis 15 April 2021. Di perairan Bolano Lambunu, Desa Tilung, Kecamatan Tomini, Kabupaten Parimo.

Tim SAR gabungan kata dia, melakukan penyisiran mencari dua nelayan hilang asal Tomini.

Selain itu, pihaknya juga menyebarkan informasi kepada nelayan yang ditemui bilamana ada yang melihat tanda-tanda keberadaan dua nelayan hilang asal Tomini. Agar melaporkan kepada pihak terkait yang saat ini sedang melakukan proses pencarian.

Baca juga: Satu Nelayan Mensung Hilang di Perairan Tomini

“Hingga detik ini belum kami temukan tanda-tanda keberadaannya,” tuturnya.

Kronologisnya, sekitar pukul 11.00 WITA Kamis 15 April 2021, empat orang warga Desa Tilung, Kecamatan Tomini, pergi melaut dengan menggunakan dua perahu. Masing-masing perahu terdiri dari dua orang.

Ia menjelaskan, Burhan (50) dan Zainudin (28) berada di satu perahu yang berjenis fiber berwarna putih. Sementara, Senti (40) dan Jufri (21) menggunakan perahu berbahan kayu.

Sedang berada tengah laut, tiba-tiba cuaca memburuk, angin kencang dan perahu mereka dihantam ombak.

“Jarak kedua perahu berada pada posisi agak berjauhan, karena cuaca yang buruk. Senti dan jufri tidak lagi melihat perahu yang ditumpangi kedua rekannya,” sebutnya.

Rekan korban kemudian melakukan upaya pencarian. Namun, hasilnya nihil keduanya tidak ditemukan.

Akhirnya, sekitar pukul 11.00 WITA, Jumat 16 April 2021, Senti dan jufri memutuskan kembali ke darat di Desa Tilung guna melaporkan hilangnya kedua rekannya kepada aparat desa setempat.

“Kami menggerakkan satu tim rescue dari Pos SAR Parigi ke lokasi kejadian,” terangnya.

Sebanyak satu tim rescue telah diberangkatkan subuh tadi dengan menggunakan D’Max rescue truck, untuk mencari dua nelayan hilang asal Tomini, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Dan satu unit rubber boat beserta peralatan pendukung lainnya.

“Tim juga selalu diimbau tetap menerapkan protokol covid 19,” tutupnya.

Baca juga: Tim Sar Temukan Empat Nelayan Hilang di Parigi Moutong

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Dua Sektor Sumbang Peningkatan Pendapatan Daerah Parigi Moutong

Pendapatan daerah Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, meningkat. Peningkatan pendapatan daerah hanya dari dua sektor yaitu pajak dan retrebusi.

Puluhan Orang Terjaring Operasi Keselamatan Tinombala 2021 Parigi Moutong

Puluhan pengendara roda dua terjaring razia operasi keselamatan tinombala 2021 Parigi Moutong terjaring razia tidak menggunakan helm.

Wabup Badrun: Harga Gas LPG Naik, Segera Lapor

Wakil Bupati Parigi Moutong menegaskan segera melapor jika ada kenaikan harga gas elpiji bersubsidi tiga kilogram ditingkat pengecer.

Pansus DPRD Parimo Segera Bahas LKPJ 2020

DPRD Parigi Moutong menggelar sidang paripurna terkait agenda penyampaian Bupati atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban LKPJ tahun 2020.

Insentif Hilang, Puluhan Kader Posyandu Mengadu ke DPRD Parimo

Insentif hilang, puluhan Kader Posyandu serta RT/RW dari lima Kelurahan di Kecamatan Parigi, mengadu ke DPRD Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Berita Terkini

wave

Purbaya Yudhi Sadewa Pastikan Kebijakan Fiskal Berlanjut Tanpa Perombakan Radikal

Menteri Keuangan baru, Purbaya, janji lanjutkan kebijakan fiskal Sri Mulyani dengan fokus optimalisasi dan stabilitas ekonomi.

Prasetyo Hadi Bantah Reshuffle Kabinet Prabowo Bermotif Singkirkan Menteri Era Jokowi

Prasetyo Hadi tegaskan reshuffle kabinet tak bermuatan politis, Prabowo lantik sejumlah pejabat baru termasuk Menteri Keuangan dan BP2MI.

Penjarahan Senjata dan Penyerangan Polsek di Jakarta Timur, 14 Tersangka Diamankan

Polisi ungkap penjarahan senjata di Polsek Matraman. Empat belas tersangka ditangkap terkait serangan dan perusakan kantor polisi.

Nadiem Makarim Bantah Terlibat Kasus Korupsi Google Cloud di Kemendikbudristek

Nadiem membantah keterlibatan korupsi Google Cloud, sementara KPK dan Kejaksaan Agung terus lakukan penyelidikan terkait kasus berbeda.

Mantan Wali Kota Cirebon Ditetapkan Tersangka Korupsi Proyek Gedung Setda

Nashrudin Azis ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pembangunan gedung Setda Cirebon, dengan kerugian negara Rp26 miliar.


See All
; ;