Banjir Desa Beka, Sigi, Satu Rumah Hanyut dan Puluhan Terendam Lumpur

Banjir Desa Beka, Sigi, Satu Rumah Hanyut dan Puluhan Terendam Lumpur

Berita sulawesi tengah, gemasulawesi– Banjir Desa Beka Sigi, Sulawesi Tengah, akibatkan satu rumah warga hanyut dan puluhan rumah warga terendam air bercampur lumpur.

“Banjir terjadi sekitar pukul 20.00 Wita, Jumat 26 Maret 2021,”rilis BPBD Kota Palu, Jumat 26 Maret 2021.

Banjir Desa Beka Sigi, Sulawesi Tengah, akibat meluapnya sungai setelah hujan deras yang terus berlangsung.

baca juga: Atasi Sampah, Kelurahan Kampal Adakan Tong Sampah Daur Ulang

Hingga saat ini, korban jiwa akibat banjir Desa Beka Sigi, belum dapat diketahui dengan pasti.

Tim SAR gabungan sebanyak enam orang yang terdiri dari KanSAR Palu, BPBD Sigi, Babinsa dan Bhabinkantibmas diterjunkan ke lokasi banjir Desa Beka, Sigi, Sulawesi Tengah.

Sementara itu, dari video amatir warga Fulo Tamunggu, terlihat arus banjir Desa Beka, disertai lumpur sangat deras.

baca juga: Forum ASN Parimo Bantu Korban Banjir Desa Bambalemo

Baca juga: Polisi Bekuk Napi Tamping Pengedar Sabu di Lapas Kelas II B Luwuk

Puluhan rumah terendam banjir disertai lumpur bahkan terlihat sudah ada yang hanyut.

“Banjir disertai lumpur, rumah warga banyak tergenang lumpur. Tolong, Tim SAR dikerahkan ke sini,” sebut Fulo sambil memvideokan banjir di Desa Beka.

Mereka secara bersama-sama menyelamatkan barang pribadi milik warga. Termasuk ternak sapi yang sempat hanyut.

Baca juga: Banjir Desa Bambalemo Parimo, Jalan Amblas dan Satu Rumah Hanyut

Baca juga: Polisi Ringkus Enam Pelaku Pencuri Sarang Burung Walet Di Tolitoli

Sambil menyelamatkan barang pribadi serta ternak, mereka saling mengingatkan untuk berhati-hati agar tidak terseret banjir.

Beberapa wanita dan anak-anak terlihat histeris, melihat banjir Desa Beka Sigi yang disertai lumpur ini.

Hingga saat ini, warga dibantu personel TNI yang sudah terlebih dahulu tiba di lokasi banjir Desa Beka, Sulawesi Tengah, masih berjibaku menyelamatkan warga lainnya. Walaupun hujan masih terus mengguyur Desa Beka, Sigi.

Baca juga: Satgas K5 Kunjungi Pasutri Penghuni Bekas Kandang Ayam di Kota Palu

Baca juga: Banjir di Touna, Rendam Tiga Desa dan Hanyutkan Empat Rumah

Laporan: Ahmad

...

Artikel Terkait

wave

2021, Target Perampungan Jembatan Olobaru-Lemusa

DPUPRP Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, menargetkan jembatan Olobaru-Lemusa akan rampung pada tahun 2021 ini.

Sulawesi Tengah Dapat Kuota 97 PPPK Guru Madrasah Kemenag 2021

Kementrian agama mengalokasikan 97 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK guru Madrasah Kemenag 2021 kuota Sulawesi Tengah.

Polisi Ringkus Enam Pelaku Pencuri Sarang Burung Walet Di Tolitoli

Kepolisian Resor (Polres) Tolitoli, Sulawesi Tengah, berhasil meringkus komplotan pencuri sarang burung walet di Desa Bambapun, Dondo.

SKIPM Palu Bekali Pembudidaya Parimo Pengetahuan Penyakit Ikan

SKIPM Palu bekali pembudidaya kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, pengetahuan tentang penyakit ikan agar tidak terjadi wabah

Lima Cakades Parigimpu’u Paparkan Visi-Misi

Lima kandidat Cakades Parigimpu’u, Parigi Barat, Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah paparkan visi-misi dihadapan puluhan warga.

Berita Terkini

wave

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.

Dugaan Pungutan Liar Pemerintah Desa pada Penambangan Ilegal di Desa Tombi Mencuat

Setelah Sipayo, Giliran Desa Tombi coba melegalkan pungutan terhadap pelaku tambang ilegal yang tertuang dalam berita acara berkop surat BPD

Aroma Nepotisme dan Akal-akalan Anggaran di Proyek Rehab Ruang Wakil Bupati Menguat

Selain kejanggalan penganggaran pada rehab ruangan wakil bupati parigi moutong, indikasi nepotisme kini juga menguat.

Parah, Mendekati Batas Waktu Pekerjaan Deviasi Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Malah Bertambah Jadi Minus 13 Persen

Bukannya terkejar, deviasi proyek pembangunan gedung perpustakaan malah menjadi minus 13 persen. Keseriusan kontraktor dipertanyakan.


See All
; ;