Kemendikbud Rekrut Calon Asesor Sekolah, 40 Kuota Sulawesi Tengah

<p>Foto: Illustrasi siswi madrasah.</p>
Foto: Illustrasi siswi madrasah.

Berita sulawesi tengah, gemasulawesi– Badan Akreditasi Nasional Sekolah atau Madrasah atau BAN S/M, Kemendikbud membuka 1800 lowongan kerja calon asesor sekolah atau madrasah, sebanyak 40 kuota penempatan di Sulawesi Tengah.

“Rekrutmen 1800 calon asesor sekolah dan madrasah akan ditempatkan di 26 Provinsi,” rilis dari laman Kemendikbud, Sabtu 3 April 2021.

Menurut Kemendikbud, rekrutmen asesor ini untuk proses akreditasi sekolah atau madrasah di Sulawesi Tengah dan wilayah Indonesia lainnya.

Dibutuhkan calon asesor sekolah yang memiliki sikap dan kepribadian yang terpuji, penguasaan perangkat akreditasi yang memadai, dan memiliki keterampilan menggunakan aplikasi Sistem Penilaian Akreditasi (Sispena).

Baca juga: Ribuan Lowongan CPNS 2019 Formasi Lulusan SMA Sederajat

Baca juga: Warga Donggala Temukan Pistol Rakitan di Lokasi Objek Wisata

Rincian 1800 lowongan kerja calon asesor sekolah dan madrasah di beberapa provinsi, diantaranya, Aceh membutuhkan 40 asesor baru. Bali membutuhkan 20 asesor baru.

Banten membutuhkan 160 asesor baru. Gorontalo membutuhkan 20 asesor baru. Jawa Barat membutuhkan 180 asesor baru. Jawa Timur membutuhkan 80 asesor baru. Kalimantan Barat membutuhkan 100 asesor baru. Kalimantan Tengah: membutuhkan 60 asesor baru.

Baca juga: SMKN Tiga Kota Palu Dapat Kuota Gratis Kemendikbud

Baca juga: Peringatan dini BMKG Palu, Potensi Hujan dan Angin Kencang di Sulteng

Maluku membutuhkan 80 asesor baru. Maluku Utara membutuhkan 20 asesor baru. Nusa Tenggara Barat (NTB) membutuhkan 80 asesor baru. Nusa Tenggara Timur (NTT) membutuhkan 220 asesor baru.

Kalimantan Timur membutuhkan 20 asesor baru. Kalimantan Utara membutuhkan 20 asesor baru. Kepulauan Riau membutuhkan 20 asesor baru. Lampung membutuhkan 60 asesor baru.

Baca juga: Ratusan Sekolah Asal Parimo Telah Terakreditasi Tahap I Tahun 2019

Baca juga: Pendataan Keluarga 2021, DP3AP2KB Parimo Target Ratusan Ribu KK

Sulawesi Tenggara membutuhkan 100 asesor baru. Sulawesi Utara membutuhkan 20 asesor baru. Sumatera Barat membutuhkan 80 asesor baru. Sumatera Utara membutuhkan 40 asesor baru.

Papua membutuhkan 100 asesor calon asesor sekolah. Papua Barat membutuhkan 20 asesor baru. Riau membutuhkan 80 asesor baru. Sulawesi Barat membutuhkan 60 asesor baru. Sulawesi Selatan membutuhkan 80 asesor baru. Sulawesi Tengah membutuhkan 40 asesor baru.

Baca juga: Sulawesi Tengah Dapat Kuota 97 PPPK Guru Madrasah Kemenag 2021

Baca juga: Parimo Jadi Daerah Terbanyak Peserta Didik TK di Sulteng

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

BMKG: Waspadai Bibit Siklon Tropis di Sulawesi Tengah

Peringatan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), waspadai bibit siklon tropis di Sulawesi Tengah dan beberapa wilayah Indonesia.

Pendataan Keluarga 2021, DP3AP2KB Parimo Target Ratusan Ribu KK

DP3AP2KB) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, mulai melakukan pendataan keluarga hari ini, dimulai dari pimpinan daerah terlebih dahulu.

Parigi Moutong Target Penurunan Stunting Dibawah 10 Persen

Pemda Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menargetkan penurunan stunting dibawah 10 persen, dan harus didukung kinerja baik berbagai pihak.

Peringatan dini BMKG Palu, Potensi Hujan dan Angin Kencang di Sulteng

Peringatan dini BMKG Palu menyebut untuk mewaspadai hujan dan angin kencang selama seminggu kedepan di Provinsi Sulawesi Tengah.

112 Calon Jemaah Haji Parimo Suntik Vaksin Covid 19

Sebanyak 112 calon jemaah haji Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, suntik vaksin covid 19, di Kecamatan Sausu sampai dengan Kecamatan Toribulu.

Berita Terkini

wave

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.

Dugaan Pungutan Liar Pemerintah Desa pada Penambangan Ilegal di Desa Tombi Mencuat

Setelah Sipayo, Giliran Desa Tombi coba melegalkan pungutan terhadap pelaku tambang ilegal yang tertuang dalam berita acara berkop surat BPD


See All
; ;