Berita parigi moutong, gemasulawesi– Sebanyak 112 calon jemaah haji Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, suntik vaksin covid 19.
“Vaksin tahap pertama dilaksanakan di Kecamatan Sausu sampai dengan Kecamatan Toribulu,” ungkap Kepala Seksi Haji Dan Umrah kantor Kemenag Parimo, H Sudirman Tjora, beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, Kementrian Agama bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, melakukan suntik vaksin covid 19 calon jemaah haji zona I, Minggu 28 Maret 2021.
Suntik vaksin covid 19 bertujuan untuk melindungi setiap calon jamaah haji. Vaksinasinya gratis dari pemerintah.
Baca juga: Jamaah Calon Haji Parimo Segera Diberangkatkan, Ini Jadwalnya
“Saya memastikan semua calon jamaah haji akan menerima suntikan vaksin covid 19. Baik itu yang masuk kategori Lanjut usia (Lansia) ataupun usia muda,” sebutnya.
Pemberian vaksin covid 19 kata dia, merupakan salah satu syarat yang dari pemerintah Arab Saudi kepada calon jemaah haji di seluruh Dunia.
Sementara itu, konsultan covid 19 Parigi Moutong, dr Muhammad Mansyur yang juga Panitia Pembimbing Ibadah Haji tahun 2021 mengatakan, vaksinasi covid 19 di Parigi Moutong didasarkan pada surat Kemenkes Republik Indonesia nomor: HJ.02.02/1/494/2021 terkait vaksinasi covid 19 pada calon jemaah haji Indonesia.
“Pelaksanaan vaksinasi covid 19 tidak ada kendala. Sejauh ini lancar, malah sebagian besar sangat antusias. Vaksinasi tahap pertama untuk jemaah haji ini, ditargetkan selesai sesuai jadwal,” tuturnya.
Baca juga: 61 CJH Parigi Moutong Mengikuti Pembinaan dan Kebugaran Jasmani
Pelaksanaan Haji 2021 Kemungkinan Terlaksana
Kepala Seksi Haji Dan Umrah kantor Kemenag Parimo, H Sudirman Tjora menyebut, sambil menunggu persetujuan pelaksanaan ibadah haji dari Arab Saudi. Calon jemaah haji diminta untuk selalu menjaga kesehatan. Salah satunya dengan vaksinasi covid 19 dan menjalankan protokol kesehatan.
Ia mengakui, hingga saat ini Kemenag masih menunggu keputusan dari Arab Saudi terkait gelaran ibadah haji 2021. Komunikasi terus dijalin.
“Sesuai penyampaian Menteri Agama, pemerintah Arab Saudi membuka kemungkinan ibadah haji bisa digelar 2021. Dengan syarat setiap jamaah haji telah divaksinasi covid 19,” tutupnya.
Baca juga: Kemenag Parimo: Manasik Kunci Sempurnanya Ibadah Haji
Laporan: Muhammad Rafii
