Pegawai Positif Covid 19, Layanan Disdukcapil Parimo Tutup

<p>Foto: Suasana Kantor Disdukcapil Sunyi Pasca Penutupan Layanan Akibat Covid 19.</p>
Foto: Suasana Kantor Disdukcapil Sunyi Pasca Penutupan Layanan Akibat Covid 19.

Berita parigi moutong, gemasulawesi– Imbas satu pegawainya positif covid 19, layanan Disdukcapil Parimo tutup sementara waktu.

“Layanan ditutup terhitung sejak Rabu 28 April 2021,” ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Wulandari Marasobu, saat dihubungi via pesan whatsApp, Jumat 30 April 2021.

Ia mengatakan, salah seorang pegawai Disdukcapil dinyatakan positif covid 19 usai rapid test antigen Tim Gugus Tugas.

Pegawai positif covid 19 itu, awalnya mengalami sakit dan mendatangi Tim Gugus Tugas Pencegahan covid 19 Parigi Moutong untuk melakukan Rapid Test.

“Pegawai positif covid 19 itu bertugas memberikan pelayanan pembuatan administrasi kependudukan. Ia mudah terpapar covid 19 karena intensitas berhubungan dengan banyak warga cukup tinggi,” sebutnya.

Baca juga: Disdukcapil Poso Tutup, Sterilisasi Covid 19

Menurut keterangan pegawai itu, dia tidak melakukan perjalanan kemana pun. Hanya seputar rumah dan kantor saja setiap harinya.

Ketika diketahui positif covid 19, pihaknya langsung menyarankan layanan Disdukcapil tutup sementara.

Pengidap dan seluruh pegawai lainnya pernah kontak langsung untuk melakukan karantina mandiri.

“Ditekankan pegawai bekerja satu ruangan dengan pengidap, serta ruang pelayanan lainnya,” tegasnya.

Baca juga: Akibat Penyebaran Covid 19, OPD dan UPTD Poso Terpaksa Tutup

Bahkan, anjurannya tidak melakukan aktifitas pelayanan lagi hingga dua hari kedepan, layanan Disdukcapil Parimo tutup.

Selain layanan Disdukcapil Parimo tutup, diinstruksikan kepada Puskesmas Parigi untuk menangani pegawai kontak langsung dengan pengidap.

“Puskesmas melakukan pemeriksaan, nomor kontak mereka sudah kami serahkan,” jelasnya.

Usai layanan Disdukcapil Parimo tutup, pekan depan dilakukan Swab massal kepada seluruh pegawai. Rencananya, senin mendatang.

Pantauan ke kantor Disdukcapil Parigi Moutong, suasana kantor tidak seperti biasanya, tidak lagi dipenuhi warga melakukan pengurusan administrasi kependudukan.

Seluruh ruangan yang berkaitan dengan pelayanan, seperti layanan perekaman, pembuatan KTP dan KK tidak terlihat pegawai yang berjaga. Aktifitas lumpuh.

Bahkan, disetiap ruang terpajang pemberitahuan layanan Disdukcapil Parimo tutup mulai Rabu 28 April 2021.

Terlihat beberapa orang warga belum mengetahui informasi itu, datang untuk melakukan pengurusan administrasi kependudukan. Namun, harus terpaksa pulang.

Baca juga: Cegah Covid 19, Disdukcapil Parigi Moutong Batasi Pelayanan

Laporan: Aldi

...

Artikel Terkait

wave

Pemda Lantik Puluhan Pejabat Fungsional Parigi Moutong

Wabup Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Badrun Nggai, kukuhkan melantik pejabat fungsional auditor, PPUPD serta Kepala Puskesmas.

Pemda Parigi Moutong Ancam Beri Sanksi Pejabat Belum Lapor LHKPN

Puluhan pejabat dilingkup Pemda Parigi Moutong, Sulawesi Tengah belum menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

2021, Puluhan SMP di Parimo Terima Bantuan Rehab RKB

Sebanyak 15 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, dapat bantuan rehab RKB atau Ruang Kelas Baru.

Disperindag Parimo: Harga Sembako Stabil Hingga Idul Fitri

Disperindag Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pantau sejumlah pasar. Memastikan stok dan harga sembako stabil hingga Idul Fitri 1442 H.

Pansus Soroti SKBS 2020 di Parigi Moutong

Pansus soroti realisasi PAD dari kebijakan Surat Keterangan Berbadan Sehat atau SKBS 2020, dalam pembahasan lanjutan LKPj Bupati.

Berita Terkini

wave

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.

Dugaan Pungutan Liar Pemerintah Desa pada Penambangan Ilegal di Desa Tombi Mencuat

Setelah Sipayo, Giliran Desa Tombi coba melegalkan pungutan terhadap pelaku tambang ilegal yang tertuang dalam berita acara berkop surat BPD


See All
; ;