Jakarta, gemasulawesi – Beberapa pedagang di Pasar Palmerah, Tanah Abang, Jakarta Pusat, mengeluhkan harga cabai yang semakin merangkak naik menjelang bulan Ramadhan.
Salah satu pedagang cabai di Pasar Palmerah, Toni, mengungkapkan jika harga rempah untuk saat ini sedang berada dalam keadaan dinamis.
Toni menambahkan jika untuk cabai merah besar, harganya naik sekitar 20% dibandingkan minggu lalu.
“Untuk harga cabai merah besar, sekarang berada di kisaran Rp 120.000,00 per kilogramnya,” ujarnya.
Toni melanjutkan jika harga cabai merah besar seminggu yang lalu sekitar Rp 100.000,00 per kilogram.
“Jika normal, beberapa bulan yang lalu sekitar Rp 30.000,00-an,” jelasnya.
Baca Juga:
Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter dari Puncak Kawah, Gunung Ibu Dilaporkan Erupsi Pagi Ini
Toni mengungkapkan jika kenaikan harga juga terjadi pada cabai rawit yang naik menjadi Rp 80.000,00 per kilogram dari Rp 60.000,00.
“Untuk bawang merah dan bawang putih, harganya masih stabil,” katanya.
Toni menuturkan jika harga bawang merah saat ini mengalami sedikit kenaikan menjadi Rp 35.000,00, sedangkan untuk bawang putih masih stabil di angka sekitar Rp 45.000,00 per kilogramnya.
Sementara itu, salah satu pedagang beras di Pasar Palmerah, Nurwangsa, menyampaikan jika harga beras jenis medium menurun menjadi Rp 13.800,00 per liter.
“Sebelumnya, harga beras jenis medium sekitar Rp 15.800,00 sekitar 4 hingga 5 hari yang lalu,” ucapnya.
Sementara itu, Nurwangsa menuturkan jika untuk beras premium sekitar Rp 16.000,00 per liternya.
Mengenai beras Bulog, Nurwangsa mengakui jika stoknya terbatas dikarenakan tidak mendapatkannya dari distributor yang resmi.
“Untuk beras Bulog, saya tergantung dari Food Station untuk stoknya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Nurwangsa menyatakan jika menurut pendapatnya, harga beras akan turun menjelang bulan Ramadhan yang akan datang sebentar lagi dengan intervensi dari pemerintah.
Baca Juga:
Peningkatan Aktivitas Vulkanik, Gunung Ile Lewotolok Dilaporkan Alami Erupsi 19 Kali Hari Ini
Dalam kesempatan yang sama, Nurwangsa mengharapkan harga beras dapat turun kembali ke harga normal.
Di sisi lain, sebelumnya, warga Subang juga sempat mengeluhkan harga beras yang mengalami kenaikan sepekan menjelang bulan Ramadhan, meskipun sebelumnya pemerintah telah mengumumkan penurunan harga beras. (*/Mey)