Menjelang Ramadhan, Sejumlah Pedagang di Pasar Palmerah Keluhkan Harga Cabai yang Semakin Naik

Ket. Foto: Sejumlah Pedagang di Pasar Palmerah Dilaporkan Mengeluhkan Harga Cabai yang Semakin Naik Menjelang Bulan Ramadhan
Ket. Foto: Sejumlah Pedagang di Pasar Palmerah Dilaporkan Mengeluhkan Harga Cabai yang Semakin Naik Menjelang Bulan Ramadhan Source: (Foto/Pinterest)

Jakarta, gemasulawesi – Beberapa pedagang di Pasar Palmerah, Tanah Abang, Jakarta Pusat, mengeluhkan harga cabai yang semakin merangkak naik menjelang bulan Ramadhan.

Salah satu pedagang cabai di Pasar Palmerah, Toni, mengungkapkan jika harga rempah untuk saat ini sedang berada dalam keadaan dinamis.

Toni menambahkan jika untuk cabai merah besar, harganya naik sekitar 20% dibandingkan minggu lalu.

Baca Juga:
Belum Peroleh Izin Layanan dari BPTJ, TransJakarta Putuskan Tunda Pembukaan Rute Baru Pondok Cabe hingga Lebak Bulus

“Untuk harga cabai merah besar, sekarang berada di kisaran Rp 120.000,00 per kilogramnya,” ujarnya.

Toni melanjutkan jika harga cabai merah besar seminggu yang lalu sekitar Rp 100.000,00 per kilogram.

“Jika normal, beberapa bulan yang lalu sekitar Rp 30.000,00-an,” jelasnya.

Baca Juga:
Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter dari Puncak Kawah, Gunung Ibu Dilaporkan Erupsi Pagi Ini

Toni mengungkapkan jika kenaikan harga juga terjadi pada cabai rawit yang naik menjadi Rp 80.000,00 per kilogram dari Rp 60.000,00.

“Untuk bawang merah dan bawang putih, harganya masih stabil,” katanya.

Toni menuturkan jika harga bawang merah saat ini mengalami sedikit kenaikan menjadi Rp 35.000,00, sedangkan untuk bawang putih masih stabil di angka sekitar Rp 45.000,00 per kilogramnya.

Baca Juga:
Menjelang Bulan Ramadhan, Harga Telur Ayam di Pasar Cileungsi Bogor Tembus 31000 Rupiah untuk 1 Kilogram

Sementara itu, salah satu pedagang beras di Pasar Palmerah, Nurwangsa, menyampaikan jika harga beras jenis medium menurun menjadi Rp 13.800,00 per liter.

“Sebelumnya, harga beras jenis medium sekitar Rp 15.800,00 sekitar 4 hingga 5 hari yang lalu,” ucapnya.

Sementara itu, Nurwangsa menuturkan jika untuk beras premium sekitar Rp 16.000,00 per liternya.

Baca Juga:
Alami Kenaikan yang Signifikan, Harga Beras Medium di Tangerang Mencapai 16000 Rupiah untuk 1 Kilogram

Mengenai beras Bulog, Nurwangsa mengakui jika stoknya terbatas dikarenakan tidak mendapatkannya dari distributor yang resmi.

“Untuk beras Bulog, saya tergantung dari Food Station untuk stoknya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Nurwangsa menyatakan jika menurut pendapatnya, harga beras akan turun menjelang bulan Ramadhan yang akan datang sebentar lagi dengan intervensi dari pemerintah.

Baca Juga:
Peningkatan Aktivitas Vulkanik, Gunung Ile Lewotolok Dilaporkan Alami Erupsi 19 Kali Hari Ini

Dalam kesempatan yang sama, Nurwangsa mengharapkan harga beras dapat turun kembali ke harga normal.

Di sisi lain, sebelumnya, warga Subang juga sempat mengeluhkan harga beras yang mengalami kenaikan sepekan menjelang bulan Ramadhan, meskipun sebelumnya pemerintah telah mengumumkan penurunan harga beras. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Lakukan Inspeksi Mendadak, Satgas Pangan Kota Probolinggo Sebut Harga Beras Telah Alami Penurunan

Tim Satgas Pangan Kota Probolinggo menyatakan jika sekarang ini harga beras di wilayah Kota Probolinggo telah mengalami penurunan.

Kategori Kepala Daerah Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik, PJ Bupati Parigi Moutong Terima Penghargaan BAZNAS Awards 2024

Kemarin, 29 Februari 2024, PJ Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, dikabarkan menerima penghargaan BAZNAS Awards tahun 2024.

Update Pileg Hari Ini, Arifin Dg Palalo Akhirnya Berhasil Rebut Satu Kursi di Dapil IV, Sutoyo dan Hi Wardi Menang Tipis Ungguli Pesaingnya

Arifin Dg Palalo, Sutoyo dan Hi Wardi akhirnya berhasil memastikan diri terpilih di daerah pemilihannya masing-masing.

Harga Beras Naik, Sejumlah Pedagang Nasi Goreng di Kawasan Pantai Losari Keluhkan Omzet yang Anjlok

Sejumlah pedagang nasi goreng yang berada di kawasan Pantai Losari mengeluhkan omzet mereka yang anjlok dikarenakan kenaikan harga beras.

Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi Hampir 1 Kilometer, Gunung Semeru Kembali Erupsi Pagi Ini

Gunung Semeru dikabarkan kembali mengalami erupsi pagi ini, pukul 06.19 WIB, dan memuntahkan abu vulkanik setinggi hampir 1 kilometer.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;