Harga Beras Lokal Alami Kenaikan, Gubernur Sumatera Barat Sebut Dapat Ditangani Melalui Program SPHP

Ket. Foto: Gubernur Sumatera Barat Menyatakan Kenaikan Harga Beras Lokal Dapat Ditangani dengan Program SPHP
Ket. Foto: Gubernur Sumatera Barat Menyatakan Kenaikan Harga Beras Lokal Dapat Ditangani dengan Program SPHP Source: (Foto/Freepik/@zirconicusso)

Padang, gemasulawesi – Mahyeldi Ansharullah, yang merupakan Gubernur Sumatera Barat, menyatakan pihaknya telah memastikan jika persediaan beras untuk warga setempat akan mencukupi selama bulan Ramadhan hingga Idul Fitri 2024.

Hal tersebut diketahui dikatakan oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, saat melakukan sidak atau inspeksi mendadak di Pasar Raya Kota Padang, hari ini, tanggal 5 Maret 2024.

Meskipun harga beras lokal mengalami kenaikan, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menyebutkan jika situasi tersebut dapat ditangani dengan program SPHP atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan.

Baca Juga:
Untuk Keberangkatan Tanggal 31 Maret hingga 18 April, 110415 Tiket Kereta Idul Fitri di Daop 8 Surabaya Dikabarkan Habis Terjual

Menurut Mahyeldi, Bulog telah menyediakan beras dengan harga standar, yakni Rp 11.500,00 per kilogramnya dan juga dengan kualitas yang baik.

Mengenai melambungnya harga beras akhir-akhir ini, Mahyeldi Ansharullah menyampaikan jika terdapat beberapa faktor yang mempengaruhinya.

“Hal itu termasuk dengan gagal panen di sejumlah daerah yang merupakan penghasil padi dan juga curah hujan yang tinggi yang pada akhirnya mengganggu proses pengeringan padi,” terangnya.

Baca Juga:
Telah Dikonfirmasi Juru Bicara Keluarga, Mantan Gubernur Jawa Barat Solihin GP Dilaporkan Meninggal Dunia Hari Ini

Disebutkan meskipun terjadi kenaikan harga untuk komoditas beras dan juga cabai keriting, namun, secara keseluruhan, harga kebutuhan bahan pokok di Provinsi Sumatera Barat tetap stabil menjelang bulan Ramadhan.

Salah satu pedagang beras di Pasar Raya Kota Padang, Arif, mengatakan jika kenaikan harga beras yang terjadi disebabkan oleh faktor cuaca, gagal panen dan juga masalah pupuk yang terjadi di tingkat petani.

Sebelumnya, harga beras untuk kualitas medium dilaporkan mencapai sekitar Rp 16.000,00 per kilogramnya, namun, sekarang telah mencapai harga sekitar Rp 18.000,00 per kilogramnya.

Baca Juga:
2000 Ton Beras Lenyap, Bulog Medan Dilaporkan Tertipu Dokumen Palsu

Sedangkan untuk harga beras dengan kualitas premum dijual dengan harga Rp 20.000,00 per kilogramnya.

“Para pedagang, selain dari Batusangkar, Kota Solok, Kota Bukittingi dan Kabupaten Agam, juga melakukan impor beras dari Provinsi Jambi,” ungkapnya.

Arif menambahkan jika selain kenaikan harga beras, para pedagang juga harus menghadapi kesulitan dalam mendapatkan pasokan beras, termasuk dari Provinsi Jambi.

Baca Juga:
Capai 32000 Rupiah untuk 1 Kilogram, Harga Telur Ayam di Karawang Naik Sepekan Menjelang Ramadhan

Sebelumnya, Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Bapanas, Rachmi Widiarini, menyampaikan jika bantuan beras dari pemerintah mampu dan dapat menekan laju inflasi yang terjadi. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Omzet Naik hingga 80 Persen, Pasar Tanah Abang Ramai Didatangi Warga Menjelang Ramadhan

Menjelang bulan Ramadhan, Pasar Tanah Abang dikabarkan ramai didatangi oleh warga sehingga omzet naik hingga 80 persen.

Menjelang Ramadhan, Sejumlah Pedagang di Pasar Palmerah Keluhkan Harga Cabai yang Semakin Naik

Beberapa pedagang di Pasar Palmerah, Jakarta Pusat, mengeluhkan naiknya harga cabai menjelang bulan Ramadhan.

Belum Peroleh Izin Layanan dari BPTJ, TransJakarta Putuskan Tunda Pembukaan Rute Baru Pondok Cabe hingga Lebak Bulus

Dilaporkan jika PT TransJakarta memutuskan untuk menunda pembukaan rute baru Pondok Cabe-Lebak Bulus.

Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter dari Puncak Kawah, Gunung Ibu Dilaporkan Erupsi Pagi Ini

Gunung Ibu yang terletak di sebelah barat laut Pulau Halmahera, Maluku Utara, kembali mengalami erupsi yang terjadi pada pukul 08.07 WIT.

Menjelang Bulan Ramadhan, Harga Telur Ayam di Pasar Cileungsi Bogor Tembus 31000 Rupiah untuk 1 Kilogram

Menjelang bulan Ramadhan yang akan tiba sebentar lagi, harga telur ayam di Pasar Cileungsi, Bogor, kini tembus Rp 31.000,00 per kilogram.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;