Menjelang Bulan Ramadhan, Harga Beras di Pasar Induk Cipinang Jakarta Dilaporkan Masih Stabil

Ket. Foto: Harga Beras di Pasar Induk Cipinang Dikabarkan Masih Stabil Menjelang Ramadhan
Ket. Foto: Harga Beras di Pasar Induk Cipinang Dikabarkan Masih Stabil Menjelang Ramadhan Source: (Foto/Pinterest)

Jakarta, gemasulawesi – Menurut laporan, harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang dilaporkan masih stabil menjelang bulan Ramadhan.

Disebutkan jika harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang tidak semahal seperti sebelumnya.

Menurut Anto, yang merupakan salah satu pedagang di Pasar Induk Beras Cipinang, penurunan harga beras telah terjadi setelah pelaksanaan pemilu tahun 2024 atau akhir bulan Februari.

Baca Juga:
BKAD Kaji Usulan Anggaran Terkait Pengamanan Ramadhan Bone, Segini Jumlah Anggaran yang Digelontorkan

“Beras telah turun hingga Rp 2.000,00 per kilogram untuk kategori medium,” ujarnya.

Dia menambahkan jika untuk beras jenis medium, harga telah turun sekitar Rp 1.000,00 per kilogramnya.

Anto mengungkapkan jika untuk saat ini, harga beras medium di tokonya Rp 13.000,00 per kilogramnya.

Baca Juga:
Dishub Jakarta Anggarkan 6,3 Miliar untuk Belanja Motor Listrik, PDI P Sebut Bukan Hal Prioritas

“Itu turun dari harga yang sebelumnya yang sekitar Rp 15.000,00 per kilogramnya,” katanya.

Anto menuturkan jika untuk beras premium, harganya mencapai Rp 15.000,00 per kilogramnya dan turun dari harga yang sebelumnya sekitar Rp 16.000,00 per kilogramnya.

Anto menyatakan jika harga beras yang sempat mengalami kenaikan diantaranya disebabkan menurunnya suplai dari impor atau lokal yang tersendat dikarenakan mundurnya masa panen.

Baca Juga:
Ditutup Selama Nyepi, Layanan Penyeberangan Ketapang dengan Gilimanuk Akan Kembali Normal pada Hari Selasa

“Menjelang bulan Ramadhan, harga beras cenderung stabil, namun, biasanya akan kembali naik tipis sebelum Idul Fitri,” ucapnya.

Disebutkan Anto jika hal tersebut dikarenakan semakin tingginya permintaan dari konsumen.

Anto mengungkapkan jika untuk stok beras selama bulan Ramadhan aman mengingat telah memasuki masa panen raya.

Baca Juga:
Tak Ada Pembangunan Sejak 2023, DPUPR Tanggapi Usulan dan Janjikan Hal Ini Kepada Kampung Long Ayan

“Ini yang berpotensi membuat harga kembali turun dan nantinya setelah Lebaran mungkin akan ada penurunan harga kembali,” imbuhnya.

Di sisi lain, untuk menjaga pasokan dan harga beras, pemerintah melalui Bapanas memutuskan untuk menerapkan relaksasi HET (harga eceran tertinggi) beras premium.

Ini dikabarkan akan diberlakukan sementara mulai tanggal 10 Maret 2024 hingga tanggal 23 Maret 2024.

Baca Juga:
Tak Hanya Silaturahmi, Ternyata Dubes Ceko dan CEO Skoda Grup Datangi Sulawesi Tengah Untuk Hal Ini

Arief Prasetyo Adi, yang merupakan Kepala Bapanas, menyatakan jika pemberlakuan sementara ini dilakukan setelah pihaknya mencermati kondisi ketersediaan, pasokan dan harga beras jenis premium di pasar tradisional dan juga retail modern.

“Relaksasi ini diharapkan nantinya dapat memudahkan masyarakat mendapatkan akses pembelian di pasar, sehingga nantinya lebih nyaman menjalankan ibadah puasa Ramadhan,” terangnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Tanggapi Ambruknya Plafon Puskesmas Gunta, Gamalis Minta Jangan Bandingkan Standar Bangunan Dengan Pusat

Plafon Puskesmas Gunta runtuh. Wakil Bupati Berau, Gamalis minta standar bangunan tidak diukur dengan kacamata pusat.

Perusahaan Tambang Diduga Sebabkan Rumah Warga Terendam Banjir, IPMAPUS Lapor Polda Setempat

Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Kalukku, Mamuju membanjiri pemukiman warga. Banjir ini diduga karena ulah perusahaan tambang setempat.

Terus Alami Kenaikan, Harga Daging Ayam di Bogor Kini Mencapai 42 Ribu Rupiah untuk 1 Kilogram

Harga daging ayam di Bogor dilaporkan terus mengalami kenaikan dan kini mencapai sekitar Rp 42.000,00 untuk 1 kilogramnya.

Harga Terus Melambung Tinggi, Masyarakat di Surabaya Beralih Membeli Cabai Kering

Masyarakat di Surabaya dilaporkan beralih membeli cabai kering disebabkan harga cabai yang terus mengalami kenaikan.

Menjelang Ramadhan, Harga Daging Ayam Potong di Tulungagung Melonjak Naik Menjadi 40 Ribu Rupiah untuk 1 Kilogram

Menurut laporam, harga daging ayam potong di Tulungagung naik menjadi sekitar Rp 40.000,00 menjelang bulan Ramadhan.

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;