Kementrian Dorong Parigi Moutong Kembangkan Sentra Perikanan Baru

<p>Foto: Kunjungan Kementrian Kelautan ke Parigi Moutong.</p>
Foto: Kunjungan Kementrian Kelautan ke Parigi Moutong.

Berita sulawesi tengah, gemasulawesi– Badan Riset Sumber Daya Manusia (BRSDM KP), Kementerian Kelautan dan Perikanan dorong Pemda Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, mengembangkan sentra perikanan baru melalui perusahaan tambak.

“Pengembangan sentra perikanan baru, karena itu suatu hal jarang dilakukan daerah lain. Apalagi bisa menggandeng pertama kali perusahaan tambak milik pengusaha tambak Bakri Baramuli yang ada di Mosing,” Kepala BRSDM KP, Sjarief Widjaja saat peninjauan kelas rintisan Akademi Komunitas Kelautan dan Perikanan Parigi Moutong serta Panen udang total di Tambak praktek unit PT Esaputli Prakarsa Utama Pantai Mosing, Sabtu 19 Juni 2021.

Agar sentra perikanan baru lebih berhasil, maka harus membutuhkan sumber daya manusia handal dengan hadirnya Komunitas Akademi Kelautan dan Perikanan yang saat ini terus berjalan.

Sekolah Politeknik KP pertama kali didirikan pada tahun 1960, dan alumninya sudah banyak tersebar di seluruh Indonesia. Bahkan, ada yang sudah menjadi Direktur Jendral (Dirjen) di KKP RI.

Baca juga: KKP Segera Resmikan Pendidikan Vokasi Parigi Moutong

“Sekolah kita sudah tersebar dimana mana, sekarang strategi kami ingin mendekatkan diri dengan masyarakat. Mendekatkan diri dengan sentra-sentra industri. Kita membuat akademik komunitas, ” terangnya.

Tugas Kementerian Kelautan dan Perikanan adalah bagaimana Indonesia dapat memenuhi kebutuhan pangan terutama protein dari hasil pengolahan tangkap, dan budidaya.

Oleh sebab itu, Menteri KKP mengamanatkan tiga terebosan utama, diantaranya bagaimana cara agar dapat memanfaatkan semaksimal mungkin ikan yang ada dilaut, serta penggunaanya.

Untuk budidaya, Menteri KKP mengarahkan bagaimana komunitas unggulan seperti udang, lopster, rumput laut dan lain bisa menjadi komunitas ekspor.

“Mudah-mudahan Parimo dengan garis pantai 472 kilo meter bisa menghasilkan perikanan yang menunjang, karena memang karakternya adalah laut,” ujarnya.

Wakil Bupati Parimo, H. Badrun Nggai berharap, hadirnya KKP bisa memberikan motivasi bagi Parimo untuk terus membantu hingga sekolahnya dapat berdiri sendiri.

“Ini adalah kerjasama Pemda Parimo dengan KKP dan juga dirintis oleh Bupati kita. Mudah mudahan ini terus berkembang hingga menjadi Politeknik,” harapnya.

Kegiatan diawali dengan panen udang secara resmi oleh Kepala BRSDM KP RI bersama Rombongan, Peninjauan Kelas Rintisan Akademi Komunitas Kelauatn dan Perikanan Parimo di Kampus Mosing serta ditutup dengan kegiatan Webinar. Para tamu diterima oleh Bupati Parigi Moutong H Samsurizal Tombolotutu di Pantai Lolaro Kecamatan Tinombo.

Baca juga: Kementrian Akan Tinjau Politeknik KP Parigi Moutong

Laporan: Novita Ramadhani/Diskominfo Parimo

...

Artikel Terkait

wave

Cukup Tinggi, Angka Buta Aksara di Banggai Sulawesi Tengah

Data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banggai, Provinsi Sulawesi tengah, menunjukkan total angka buta aksara masih cukup tinggi.

Polisi Amankan Tiga Pelaku Aksi Premanisme di Sigi

Polisi amankan tiga pelaku aksi premanisme di Sigi, Sulawesi Tengah, di jalan Trans Palu Kulawi Desa Kalukubula Kecamatan Biromaru.

Parigi Moutong Siapkan Skema Bansos Masyarakat Prasejahtera

Pemda Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, siapkan skema Bansos masyarakat prasejahtera pengganti kontrak dengan BPJS kesehatan.

Gubernur Minta Dukungan Wujudkan Sulawesi Tengah Lebih Maju

Gubernur Sulawesi Tengah, meminta dukungan seluruh elemen warga wujudkan visi gerak cepat menuju Sulawesi Tengah lebih maju.

BPJS Tunggu Kelanjutan Kerjasama Dari Pemda Parigi Moutong

BPJS Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, menunggu sikap Pemda atas kelanjutan kontrak kerjasama jaminan kesehatan daerah.

Berita Terkini

wave

Aroma Nepotisme dan Akal-akalan Anggaran di Proyek Rehab Ruang Wakil Bupati Menguat

Selain kejanggalan penganggaran pada rehab ruangan wakil bupati parigi moutong, indikasi nepotisme kini juga menguat.

Parah, Mendekati Batas Waktu Pekerjaan Deviasi Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Malah Bertambah Jadi Minus 13 Persen

Bukannya terkejar, deviasi proyek pembangunan gedung perpustakaan malah menjadi minus 13 persen. Keseriusan kontraktor dipertanyakan.

Tiga Mantan Pejabat Bappenda Lombok Tengah Resmi Ditahan

Tiga mantan pejabat Bappenda Lombok tengah resmi ditahan pihak Kejaksaan terkait kasus dugaan korupsi insentif PPJ.

Mengembalikan Mandat Sosial BUMN dalam Bencana Sumatera

Mengembalikan mandat BUMN dalam perannya menangani bencana yang melanda Sumatera dan sekitarnya menjadi topik hangat.

Warga Akui Senang Tempati Rusun Jagakarsa

warga relokasi eks tempat pemakaman umum (TPU) Menteng Pulo 2 mengaku senang menempati Rusun Jagakarsa, Jakarta Selatan.


See All
; ;