Kendaraan Bermotor Mendominasi Lonjakan 35 Persen dalam Arus Mudik Lebaran 2024 di Sulawesi Selatan

Diprediksi Lonjakan 35 persen akan terjadi pada arus mudik di Sulawesi Selatan pada atau Idul Fitri 1445 Hijriah/2024
Diprediksi Lonjakan 35 persen akan terjadi pada arus mudik di Sulawesi Selatan pada atau Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Source: (Foto/X/@Titiksu2023)

Sulawesi Selatan, gemasulawesi - Diperkirakan akan terjadi lonjakan hingga 35 persen dalam arus mudik Lebaran atau Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 di Sulawesi Selatan.

Peningkatan lalu lintas selama masa mudik Lebaran 2024 diprediksi akan didominasi oleh kendaraan pribadi.

Dari persentase 35 persen tersebut, kendaraan bermotor akan mendominasi, diikuti oleh mobil pribadi dan transportasi umum seperti bus dan lainnya.

Informasi tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Sulsel, Patarai GS, dalam sebuah diskusi lintas sektor bersama para pemangku kepentingan terkait pada hari Minggu, 31 Maret 2024.

Baca Juga:
Ratusan Pemudik Padati Terminal Palu Jelang Puncak Arus Mudik

"Saya ingin agar pemudik bersabar saat melalui jalur tertentu untuk mencegah terjadinya situasi yang tidak diinginkan, khususnya pada jalur yang sedang dalam proses perbaikan." Ujarnya.

Sebelumnya, Bahtiar Baharuddin yang menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, telah memberikan informasi dan pernyataan terkait dengan kondisi lalu lintas yang terjadi di sepanjang jalur darat di wilayah Sulsel.

Distributor logistik diinstruksikan untuk menyalurkan barang-barang mereka secara khusus paling lambat minggu ini, untuk menghindari potensi terjadinya kemacetan saat masa mudik tiba.

"Saya berharap, OPD Lingkup Pemprov Sulsel segera mengadakan rapat internal guna mengatasi persoalan ini dan memastikan kelancaran arus mudik dan balik," ujarnya.

Baca Juga:
Sulit Peroleh Air Bersih, Korban Banjir Demak Harus Antre untuk Dapatkan Pasokan dari Relawan

Saat ini, jalur darat di Sulsel belum mencapai kondisi optimal karena banyaknya kerusakan jalan, yang menyebabkan kemacetan parah terutama di beberapa titik seperti poros Maros – Bone.

Setiap kali ada satu mobil yang berhenti di tengah jalan, kemacetan langsung terjadi dengan cepat, sehingga perlu dilakukan langkah-langkah antisipatif.

"Menurut saya, di jalur darat masih belum tersedia rest area yang layak dan memadai untuk menjadi tempat istirahat kendaraan." Ujar Bahtiar.

Selama ini, mayoritas kendaraan berhenti dan beristirahat di rumah ibadah dan SPBU, dengan kondisi toilet di tempat persinggahan yang sering kali kotor dan tidak terawat.

Baca Juga:
Sudah Mencapai Titik Aman, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Nyatakan Proses Pendinginan Gudang Peluru Bogor Telah Selesai Dilakukan

Pada rapat itu, Bahtiar mengingatkan tentang pentingnya memastikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang cukup agar tidak menyebabkan kendala atau antrean panjang di SPBU.

"Harga tiket juga harus dipastikan tetap stabil tanpa kenaikan untuk mencegah terjadinya inflasi," katanya.

Perlu menghindari lonjakan harga tiket karena dapat menyebabkan inflasi, dan karena itu, kondisi ini harus dijaga dengan baik

...

Artikel Terkait

wave
Perayaan Idul Fitri 2024, KAI Daop 1 Jakarta Prediksi Puncak Arus Mudik Terjadi pada Tanggal 8 hingga 9 April 2024

PT KAI Daop 1 Jakarta memprediksi puncak arus mudik Idul Fitri Tahun 2024 akan terjadi pada tanggal 8 hingga 9 April 2024.

Sejumlah Warga Pilih Pulang Kampung Lebih Awal, Puncak Arus Mudik di Terminal Pulo Gebang Diperkirakan Terjadi pada 7 hingga 8 April 2024

Puncak arus mudik di Terminal Pulo Gebang, Jakarta, diperkirakan akan terjadi pada tanggal 7 hingga 8 April 2024 mendatang.

Kendaraan di Tol Tangerang Merak Diprediksi Meningkat 3,6 persen pada Arus Mudik Lebaran 2024

Arus mudik Lebaran 2024 di Tol Tangerang Merak diproyeksikan mencapai 3,5 juta kendaraan, naik 3,6 persen dari tahun sebelumnya.

Jelang Lebaran, Arus Mudik di Pelabuhan Sampit Diprediksi Akan Alami Lonjakan Sekitar 20 Persen Jika Dibandingkan dengan Tahun Sebelumnya

Arus mudik di Pelabuhan Sampit, Kotawaringin Timur, diperkirakan akan mengalami lonjakan sekitar 20 persen jika dibandingkan dengan 2023.

Melacak Insiden Kecelakaan Beruntun, Dampak Ugal-Ugalan Sopir Truk di Gerbang Tol Halim Utama Terhadap Kemacetan Arus Lalu Lintas

Kecelakaan beruntun yang disebabkan oleh perilaku ugal-ugalan yang di lakukan supir truk di Gerbang Tol Wahid Hasim menyebabkan kemacet

Berita Terkini

wave

Nasib Nyawa di Gunung Nasalane: Menanti Keadilan yang Belum Menyentuh Dg Aras

Hukum yang tak bertaring dihadapan pemodal tambang ilegal, hampir terjadi disemua titik PETI yang tersebar di Parigi moutong.

Tebalnya Tembok "Imunitas" Tambang Ilegal Buranga: Mengapa Hukum Tak Berdaya Dihadapan Reni?

Polres Parigi Moutong dinilai tak bertaring dihadapan Reni salah satu tokoh sentral dibalik beroperasinya tambang ilegal di Desa Buranga.

Diduga Kebal Hukum, Kelompok Haji Anjas, Mustari dan Ahmad Geser Operasi Tambang Ilegal ke Desa Buranga

Dugaan kebal hukum pengelola PETI di Desa Buranga mencuat, seolah tidak perduli hukum aktifitas tambang ilegal Buranga tetap beroperasi.

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.


See All
; ;