Tujuan Favorit Jawa Tengah dan Pulau Sumatera, Sekitar 7 Ribu Penumpang Dilaporkan Berangkat dari Terminal Kalideres Jakarta

Ket. Foto: 7 Ribu Penumpang Dikabarkan Berangkat dari Terminal Kalideres Jakarta Barat
Ket. Foto: 7 Ribu Penumpang Dikabarkan Berangkat dari Terminal Kalideres Jakarta Barat Source: (Foto/iStock/@Cecep Rahmat)

Jakarta Barat, gemasulawesi – Dilaporkan jika sekitar 7.000 penumpang diberangkatkan dari Terminal Kalideres, Jakarta Barat, pada puncak arus mudik.

Diketahui jika puncak arus mudik di Terminal Kalideres terjadi hari Minggu, 7 April 2024.

7.000 penumpang yang berangkat dari Terminal Kalideres, Jakarta Barat, tersebut memiliki tujuan favorit Jawa Tengah dan juga sejumlah kota di Pulau Sumatera.

Baca Juga:
Padati Pelabuhan Pelindo Kedaro Lembar, 1800 Penumpang Telah Diberangkatkan dari Lombok Menuju Surabaya

Revi Zulkarnaen, yang merupakan Kepala Terminal Kalideres, menyatakan dalam keterangannya kemarin, 7 April 2024, bahwa jumlah penumpang di Terminal Kalideres lebih banyak dibandingkan tahun 2023.

Menurutnya, hal tersebut telah terlihat dari banyaknya penumpang mudik yang menunggu di ruang tunggu Terminal Kalideres.

Disebutkan oleh Revi jika banyak penumpang yang terpaksa berada di luar ruang tunggu Terminal Kalideres hingga ke tempat loket tiket.

Baca Juga:
Naik 40 Persen Dibandingkan Hari Biasa, Lonjakan Penumpang Terjadi di Terminal Jombor Sleman saat Mendekati Idul Fitri 2024

“Untuk tujuan favorit para penumpang, yakni Padang, Palembang, Bandar Lampung dan juga beberapa kota lain yang ada di Jawa Tengah,” katanya.

Revi memaparkan jika H-3 Lebaran 2024 menjadi puncak arus mudik di Terminal Kalideres, Jakarta Barat.

“Untuk hari Minggu, 7 April 2024, sebanyak 7.000 lebih penumpang berangkat dan di hari Sabtu, 6 April 2024, jumlah penumpang yang berangkat sekitar 5.653 orang,” ujarnya.

Baca Juga:
Ditemukan Tewas Terjepit, Damkar, Relawan dan Warga Evakuasi Seorang Pengendara Motor di Samarinda

Revi menerangkan jika Terminal Kalideres menyiapkan sekitar 160 bus tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.

Dia juga meminta para penumpang tidak perlu khawatir untuk mendapatkan tiket, meskipun diketahui jika pembelian tiket yang dilakukan secara online telah habis.

Sementara itu, sekitar 24.000 penumpang telah turun di stasiun wilayah Daop 6 Yogyakarta pada puncak arus mudik Lebaran yang terjadi di tanggal 5-6 April 2024.

Baca Juga:
Lonjakan Pemudik Terjadi, Balai Transportasi Darat Kelas 3 Sulawesi Barat Tambah 4 Armada Bus di Terminal Simbuang Mamuju

Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, mengungkapkan jika secara akumulatif, jumlah penumpang di wilayah Daop 6 Yogyakarta, yang naik sekitar 127.881 orang dan jumlah penumpang yang turun sekitar 121.129 orang

“Itu dihitung dari H-10 hingga H-3 Lebaran,” jelasnya.

Salah satu penumpang yang baru tiba di Stasiun Lempuyangan Yogyakarta, Rizky, menuturkan jika dia lebih memilih untuk menggunakan kereta api dikarenakan ingin menghindari kemacetan yang sering terjadi di saat arus mudik Idul Fitri tahun 2024. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Volume Arus Mudik Lebaran 2024 Meningkat, Antrean Panjang Kendaraan Roda Dua Terjadi di SPBU Jalur Pantura Subang

Dikarenakan volume kendaraan arus mudik Lebaran 2024 meningkat, antrean panjang kendaraan roda dua terjadi di SPBU jalur Pantura Subang.

Untuk Periode 7 hingga 8 April, Tiket Kapal Feri Rute Pelabuhan Merak Menuju Bakauheni dan Sebaliknya Dilaporkan Telah Ludes Terjual

Tiket kapal feri untuk periode tanggal 7 hingga 8 April 2024 untuk rute Pelabuhan Merak menuju Bakauheni dan sebaliknya telah habis terjual.

Menjelang Lebaran Tahun 2024, Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kilogram Terjadi di Kabupaten Lampung Timur

Terjadi kelangkaan gas elpiji 3 kilogram di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, menjelang Idul Fitri tahun 2024.

Mudik Lebaran, Tiket Bus AKAP di Terminal Pulo Gebang Habis Terjual hingga Keberangkatan untuk Hari Minggu

Tiket bus antar kota antar provinsi atau AKAP di Terminal Pulo Gebang habis terjual hingga keberangkatan untuk hari Minggu.

Operasi Penangkapan KPK Terkait Korupsi di Kaltim, 11 Orang Ditangkap dengan Dugaan Suap 1,4 Miliar

KPK menangkap 11 orang dengan dugaan mencakup suap dalam proyek pembangunan jalan di Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2023

Berita Terkini

wave

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.

Kala Jaring dan Gelombang Seismik Berbenturan di Teluk Tomini

Nelayan Parigi moutong gelar aksi demo buntut dari puluhan rompon diputus oleh tim survey potensi Migas di perairan teluk tomini.

Dugaan Monopoli Tambang Ilegal di Buranga: Sosok 'Reny' Asal Jawa Barat Jadi Sorotan

Sosok reni pelaku tambang ilegal di Desa Buranga yang disebut-sebut kebal hukum dan beroperasi dibekas lahan yang pernah menelan korban jiwa

Dugaan Dominasi Tambang Ilegal di Desa Tombi: Peran Haji Anjas dan Infrastruktur Talang Raksasa

Kuatnya bekingan Kelompok Haji Anjas hingga saat ini belum tersentuh oleh Aparat penegak Hukum berkaitan dengan pengelolaan tambang ilegal.

SMART GOV dan CITIGOV untuk Tekan Kebocoran PAD di Parigi Moutong

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus memacu transformasi digital dalam sektor perpajakan dan ekspansi digitalisasi ke sektor retribusi.


See All
; ;