DPRD Nilai Positif Penyiapan Tenaga Kerja di Parigi Moutong

<p>Foto: Tenaga kerja potensial di Parigi Moutong.</p>
Foto: Tenaga kerja potensial di Parigi Moutong.

Berita parigi moutong, gemasulawesi– DPRD sangat mendukung penyiapan tenaga kerja di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, khususnya kehadiran sekolah Vokasi Politeknik Perikanan.

“Guna menyerapnya, maka harus dibarengi dengan ketersediaan lapangan kerja di sektor itu,” ungkap Ketua DPRD Parigi Moutong, Sayutin Budianto Tongani, di ruang kerjanya, Kamis 24 Juni 2021.

Menurutnya, lapangan pekerjaan mestinya tersedia agar tenaga kerja lulusan-lulusan Sekolah Vokasi Parigi Moutong tidak hanya sekedar menyelesaikan studi.

Pemda sudah harus membuka ruang untuk menambah jumlah investasi di bidang kelautan dan perikanan.

Baca juga: Sekda Harap Investasi Bisa Serap Tenaga Kerja Lokal

“Investasi di bidang perikanan masih sangat minim, meskipun sektor ini merupakan salah satu sektor unggulan,” sebutnya.

Ia menambahkan, Parigi Moutong juga memiliki sektor unggulan lainnya yakni pertanian dan perkebunan.

Apalagi, Parigi Moutong menjadi salah satu daerah penopang ketahanan pangan Sulawesi Tengah.

Baca juga: Cuaca Sulawesi Tengah, BMKG: Waspada Hujan Petir Angin Kencang

“Seharusnya, sudah memiliki sekolah bidang pertanian untuk menyiapkan generasi menjadi tenaga kerja siap pakai. Parigi Moutong kaya akan sumber daya alam,” tuturnya.

Selain itu, pemerintah harus melakukan langkah-langkah strategis terkait kesiapan investasi.

Baca juga: Lemhanas Studi Isu Strategis Nasional di Kawasan IMIP Morowali

Mulai dari kesiapan lahan, perizinan hingga kegiatan produksi mereka harus harus terjamin.

Ia menilai, sudah saatnya pihak eksekutif melakukan langkah-langkah strategis terhadap peluang-peluang investasi.

Baca juga: PAD Parigi Moutong dari Sektor Pajak Naik 18 Persen

“Harus ada kepastian hukum dan jaminan keberadaan investor di Parigi Moutong,” tegasnya.

Sebelumnya, Sekretaris daerah Parigi Moutong, Zulfinasran mengatakan investasi yang masuk ke daerah harus menyerap tenaga kerja lokal.

Baca juga: Parimo Siapkan Panitia Penerimaan Calon Taruna Politeknik

“Sebelum investasi beroperasi di Sulawesi Tengah khususnya di Parigi Moutong, setiap perusahaan perlu memberikan gambaran mengenai kriteria rekrutan tenaga kerja,” tuturnya.

Ia menambahkan, jika itu ada maka Pemda Parigi Moutong memiliki kesempatan menyiapkan para tenaga kerja dengan usia produktif sesuai kebutuhan perusahaan.

Baca juga: KKP Segera Resmikan Pendidikan Vokasi Parigi Moutong

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Kota Palu Berlakukan Pembatasan Jam Operasional Usaha

Guna menekan penyebaran covid 19, Pemerintah Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, memberlakukan pembatasan jam operasional usaha warga.

Pemkot: Layanan Perizinan Elektronik Pangkas Waktu Pengurusan

Pemkot Palu, Sulawesi Tengah, menyebut layanan perizinan elektronik dapat memangkas waktu pengurusan, apalagi di era digital saat ini.

Warga Demo Tuntut Evaluasi Izin Tambang Nikel di Banggai

Warga demo tuntut pemerintah daerah evaluasi izin tambang Nikel di Banggai, Sulawesi Tengah, termasuk di wilayah Kecamatan Masama.

Cuaca Sulawesi Tengah, BMKG: Waspada Hujan Petir Angin Kencang

Rilis cuaca Sulawesi Tengah, Jumat 25 Juni 2021, BMKG menyebut waspada hujan, petir dan angin kencang, Daerah konvergensi juga terpantau.

Terkait Mangrove, Ketua DPRD Dukung Bupati Parigi Moutong

Ketua DPRD dukung Bupati Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, terkait penegakan hukum untuk pelaku pengrusakan mangrove.

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;