Terkait Mangrove, Ketua DPRD Dukung Bupati Parigi Moutong

<p>Foto: Ketua DPRD Parigi Moutong, Sayutin Budianto.</p>
Foto: Ketua DPRD Parigi Moutong, Sayutin Budianto.

Berita parigi moutong, gemasulawesi– Ketua DPRD dukung Bupati Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, terkait penegakan hukum untuk pengrusakan mangrove.

“Penegakan hukum harus dilakukan secara menyeluruh,” ungkap Ketua DPRD Parigi Moutong, Sayutin Budianto, di ruang kerjanya, Rabu 23 Juni 2021.

Ketua DPRD dukung Bupati terkait penjelasannya untuk mendorong Aparat Penegak Hukum (APH), bertindak tegas terhadap pengrusakan Mangrove di Parigi Moutong.

Penegakan hukum dilakukan APH, jangan memandang siapapun sebagai pelaku pengrusak tanaman Mangrove. Baik masyarakat, pelaku usaha, pebisnis hingga pejabat harus diberikan tindakan tegas.

Baca juga: Rusak Hutan Mangrove di Parigi Moutong, Dikenai Pidana

“Jika melakukan investasi di kawasan Mangrove, tentu melalui prosedur dan mekanisme yang harus dipenuhi terlebih dahulu, seperti izin,” sebutnya.

Hal ini, bukan maksud menutup akses bagi investor atau pengusaha untuk melakukan pengembangan di kawasan Mangrove di Teluk Tomini.

Baca juga: Gabungan Pecinta Alam Tanam Mangrove di Parigi Moutong

Hanya saja, berdasarkan sepengetahuannya berinvestasi di kawasan itu, seharusnya mengikuti jalur tanaman Mangrove, tidak melakukan tindakan merambah dan merusaknya.

“Justru membangun kawasan Mangrove berbasis wisata merupakan ide yang luar biasa, namun tidak merusak habitatnya. Silahkan melakukan investasi didalam kawasan Manggrove,” ujarnya.

Baca juga: Lakukan Pengrusakan, Satu Nelayan Toili Diamankan Polisi

Terkait hal itu, pihaknya juga mendorong Dinas Lingkungan Hidup melakukan investigasi terkait pengrusakan, pembabatan tanaman Mangrove di wilayah Kabupaten Parigi Moutong.

Sebelumnya, Bupati Parigi Moutong, H. Samsurizal Tombolotutu, mengimbau masyarakat Parigi Moutong tidak melakukan tindakan pengrusakan tanaman Mangrove di sepanjang Teluk Tomini.

Baca juga: Gempa 5,4 SR Mamuju Tengah Sulawesi Barat Makan Korban

“Saya imbau masyarakat untuk tidak merusak atau menebang pohon manggrove, karena itu sama halnya merusak alam,”kata Samsurizal Tombolotutu, di Lolaro, baru baru ini.

Hingga kini, masih ditemukan warga berani menebang pohon Mangrove. Padahal itu merupakan tanaman seharusnya dilestarikan demi kehidupan keragaman biota laut dan untuk kehidupan anak cucu kelak.

Baca juga: Polisi Tangkap Dua Remaja Pelaku Aniaya dan Perusakan di Banggai

Laporan: Novita Ramadhani

...

Artikel Terkait

wave

Disdukcapil Parigi Moutong Butuh Tambahan Mesin Cetak KTP-E

Disdukcapil Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, butuh mesin cetak KTP-E tambahan, karena terkendala dalam proses penerbitan kartu tanda penduduk

Gubernur Sulawesi Tengah Dukung Program SCS Morowali Utara

Gubernur Sulawesi Tengah mendukung Program Morut Sehat, Cerdas dan Sejahtera atau SCS cetusan Pemerintah daerah Morowali Utara.

Walikota Palu Minta Dukungan Dana untuk Huntap ke Gubernur

Walikota Palu meminta dukungan dana untuk Huntap ke Gubernur Sulawesi Tengah, Saat ini dukungan dana guna membebaskan tanah huntap Petobo.

Ribuan Mahasiswa Sudah Ikut Vaksinasi di Kota Palu

Sebanyak 1085 mahasiswa di Kota Palu, Sulawesi Tengah, sudah ikuti vaksinasi covid 19, sebagai komitmen dukung program vaksinasi massal.

DPRD Soroti Masalah Ketersediaan Air Bersih di Kota Palu

Evaluasi 100 masa hari kerja Walikota Palu Hadianto Rasyid, DPRD soroti masalah ketersediaan air bersih di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Berita Terkini

wave

Antisipasi Konflik, Polresta Ambon Dirikan Pos dan Gelar Patroli Gabungan

Polresta Ambon siagakan personel gabungan, dirikan pos, dan lakukan patroli untuk cegah konflik Kailolo-Kabauw meluas ke wilayah lain.

Dwiarso Budi Santiarto Terpilih Jadi Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Hakim Agung Dwiarso Budi Santiarto resmi terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial setelah unggul dalam dua putaran pemilihan.

Evakuasi Pekerja Terjebak di Tambang Grasberg Freeport Papua

PT Freeport menghentikan operasi sementara untuk mengevakuasi tujuh pekerja yang terjebak longsor di tambang bawah tanah Grasberg Papua.

Penjarahan Rumah Uya Kuya: Satu Pelaku di Bawah Umur Terlibat, Polisi Amankan Barang Bukti dan Kejar Tersangka Lain

Polisi tangani kasus penjarahan rumah Uya Kuya, libatkan anak di bawah umur, amankan barang bukti, dan buru pelaku lainnya.

Perampokan Rumah Kosong di Duren Sawit, Dua Pelaku Ditangkap Polisi

Polisi tangkap dua pelaku perampokan rumah kosong di Duren Sawit, dalami dugaan senjata api, dan buru dua pelaku lain.


See All
; ;