Jangkauan Lontaran Lava Pijar Dominan di Sekitar Kawah, Badan Geologi Sebut Aktivitas Erupsi Gunung Ile Lewotolok Masih Berlangsung

Ket. Foto: Badan Geologi Menyatakan Aktivitas Erupsi Gunung Ile Lewotolok Masih Berlangsung hingga Sekarang
Ket. Foto: Badan Geologi Menyatakan Aktivitas Erupsi Gunung Ile Lewotolok Masih Berlangsung hingga Sekarang Source: (Foto/X/@PVMBG_)

Lembata, gemasulawesi – Badan Geologi Kementerian ESDM menyatakan aktivitas erupsi atau letusan eksplosif Gunung Ile Lewotolok, yang terletak di Kabupaten Lembata, NTT, masih berlangsung.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Ile Lewotolok, Jeffry Pugel, menyampaikan hingga saat ini, erupsi masih berlangsung dengan jangkauan lontaran lava pijar dominan masih ada di sekitar kawah gunung.

Namun, disebutkan Jeffry Pugel, lontaran lava pijar jugad dapat menjangkau sejauh sekitar 500 meter keluar dari kawah.

Baca Juga:
Melalui Koordinasi, BPBD DKI Jakarta Mengerahkan Personel untuk Memperkecil Dampak Rob di Wilayah Pesisir

Dalam keterangannya hari ini, 25 Mei 2024, Jeffry Pugel mengungkapkan jika berdasarkan pengamatan, aktivitas erupsi dan hembusan asap hingga kini terpantau masih tinggi.

Menurutnya, hal tersebut berkaitan dengan aktivitas gempa vulkanik dangkal dan juga dalam yang memperlihatkan peningkatan jika dibandingkan periode 1 minggu sebelumnya.

“Ini termasuk dengan tremor terus menerus yang masih terekam dengan amplitudo yang arat-rata meningkat,” katanya.

Baca Juga:
Kenaikan Status Aktivitas Vulkanik, Balai Taman Nasional Membatasi Kunjungan Wisatawan ke Danau Kelimutu

Dia menjelaskan kemunculan gempa-gempa vulkanik ini menunjukkan indikasi masih adanya peningkatan tekanan di tubuh gunung yang berkaitan dengan suplai fluida magmatik dangkal dan juga dalam.

“Jika berdasarkan hasil analisis menyeluruh, tingkat aktivitas Gunung Ile Lewotolok masih dipertahankan pada level III atau siaga,” ujarnya.

Jeffry Pugel menyatakan oleh karena itu, Badan Geologi memberikan rekomendasi agar masyarakat, pendaki, pengunjung dan wisatawan tidak memasuki serta tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah dengan radius 2 kilometer dari pusat aktivitas gunung.

Baca Juga:
Sungai Enim di Sumatera Selatan Meluap, 1.237 Rumah Terendam Banjir hingga Membuat 6.605 Warga Terdampak Harus Mengungsi

“Kami juga mengimbau agar warga Desa Jontona dan Desa Lamatokan untuk selalu waspada terhadap potensi ancaman bahaya guguran, awan panas dan longsoran lava yang berasal dari bagian timur kawah,” paparnya.

Lebih lanjut, dia menuturkan untuk warga Desa Todonara dan Desa Jontona untuk tidak memasuki dan beraktivitas dalam wilayah sektoral tenggara dan selatan sejauh 3 kilometer dari pusat aktivitas Gunung Ile Lewotolok.

“Juga untuk waspada terhadap ancaman bahaya guguran atau longsoran lava serta awan panas dari bagian tenggara dan selatan,” ungkapnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Dinilai Memberangus Kebebasan Pers, Aliansi Jurnalis Sulawesi Tengah Menggelar Aksi Unjuk Rasa Menolak Revisi UU Penyiaran

Aliansi Jurnalis Sulawesi Tengah mengadakan unjuk rasa untuk menolak revisi UU Penyiaran karena dinilai memberangus kebebasan pers.

Sosok Sopyah, Gadis Asal Indramayu yang Menyamar Sebagai Laki-Laki Demi Nafkahi Sang Adik Jadi Sorotan, Intip Kehidupan Sehari-harinya

Ditinggal kedua orangtuanya, simak kehidupan sehari-hari Sopyah, gadis asal Indramayu yang rela nyamar sebagai lelaki demi nafkahi adiknya.

Tolak Kapal Tongkang Batubara yang Melintas, Ratusan Warga Tembesi Lempari Tugboat Nanriang dengan Molotov hingga Terbakar

Kapal tongkang batu bara yang melewati jembatan di Sungai Batanghari menuai kecaman keras, ratusan warga melemparinya dengan Molotov.

Geger! Ratusan Driver Ojek Online Geruduk Juru Parkir di Pekanbaru Gegara Tak Terima dengan Perlakuan Buruk yang Dialami Rekannya

Ratusan driver Ojek Online menggerebek seorang juru parkir di Richese Factory, Pekanbaru, Riau, setelah seorang rekan mereka jadi korban.

Bikin Heboh! Kontes Miss Waria yang Digelar di Lebong Bengkulu Disaksikan oleh Anak-Anak di Bawah Umur, Warganet Kecam Penyelenggara

Kontes Miss Waria yang digelar di Lebong Bengkulu tuai kecaman karena disaksikan oleh banyak anak di bawah umur.

Berita Terkini

wave

Sayutin Budianto Instruksikan Kader NasDem Parigi Moutong Tegak Lurus demi Restorasi 2029

Dalam arahannya, Sayutin menekankan pentingnya loyalitas tunggal seluruh kader dan legislator untuk tegak lurus mengikuti komando Ketua DPW.

Menatap Pemilu 2029: Nilam Sari Lawira Targetkan NasDem Pimpin DPRD Sulteng dan Parigi Moutong

Di bawah kepemimpinannya Nilam Sari Lawira yakin Nasdem akan menangkan perebutan dominasi suara di Wilayah Sulawesi tengah.

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.

Kala Jaring dan Gelombang Seismik Berbenturan di Teluk Tomini

Nelayan Parigi moutong gelar aksi demo buntut dari puluhan rompon diputus oleh tim survey potensi Migas di perairan teluk tomini.

Dugaan Monopoli Tambang Ilegal di Buranga: Sosok 'Reny' Asal Jawa Barat Jadi Sorotan

Sosok reni pelaku tambang ilegal di Desa Buranga yang disebut-sebut kebal hukum dan beroperasi dibekas lahan yang pernah menelan korban jiwa


See All
; ;