Jakarta, gemasulawesi – Dalam rangka menyambut HUT ke-497 Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menghadirkan penampilan Gita Puja Wiyata IPDN, Pasukan Bala Krama, Tari Kolosal dan Color Guard.
Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta yang juga Ketua Harian Panitia Peringatan HUT Jakarta, Afan Adriansyah, mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga menyiapkan rangkaian kereta kencana, gambang keromong, hingga rangkaian sepeda ontel.
Diketahui jika perayaan HUT Jakarta akan dilangsungkan pada tanggal 22 Juni 2024 di Plaza Selatan Monas, yang berlokasi di Jakarta Pusat.
Dalam keterangannya hari Kamis, tanggal 13 Juni 2024, Afan menyebutkan kegiatan itu terselenggara dikarenakan sinergi dengan sejumlah pihak.
Dikutip dari Antara, dia mengatakan pasukan upacara yang hadir berasal dari berbagai elemen masyarakat.
“Seperti misalnya TNI, Polri, ASN DKI Jakarta, Praja IPDN, Pasukan Pelangi (PPSU dan PJLP dinas terkait),” katanya.
Baca Juga:
Ciptakan Kondisi Lingkungan yang Kondusif, Kolaborasi Dibangun antara Pemerintah Kota Palu dan TNI
Dia menambahkan akan ada juga Taruna STTD, Taruna Poltekip, Taruna Poltekim, pelajar Jakarta hingga Resimen Mahasiswa.
Afan menyampaikan panggung hiburan juga disiapkan dan akan mengundang sejumlah selebritas kenamaan ibu kota sebagai pengisi acaranya.
“Yang akan tampil diantaranya adalah Maudy Koesnaedi, Alya Rohali, Valerina Daniel, Wulan Alora KDI, Dnada Idol dan Funky Monkey Band,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Afan Adriansyah juga mengajak masyarakat untuk ikut serta meramaikan HUT Jakarta dengan tetap menjaga keamanan dan ketertiban selama acara digelar.
“Semoga Jakarta semakin maju dan juga mendunia,” harapnya.
Diketahui jika masyarakat yang ingin hadir dapat mendaftar melalui laman yang telah disediakan dengan batas waktu maksimal pendaftaran tanggal 16 Juni 2024.
Untuk syarat yang harus dilengkapi untuk mengikuti upacara adalah warga ber-KTP DKI Jakarta dan menjaga ketertiban serta keamanan selama acara.
Selain itu, syarat lainnya adalah tidak diperkenankan untuk membawa balita.
Untuk menghadiri upacara tersebut, masyarakat juga dapat memilih tema busana Betawi yang akan dipakai, seperti Busana Abang Jakarta, Abang Jampang, Busana None Jakarta, Baju Sadariah, Batik Betawi, dan Baju Encim. (*/Mey)