Polisi Dalami Kasus Jemput Paksa Jenazah Covid19 Libatkan Camat

<p>Foto: Kabag Ops Polres Parigi Moutong Yunus Achpah.</p>
Foto: Kabag Ops Polres Parigi Moutong Yunus Achpah.

Gemasulawesi- Polisi mulai mendalami kasus jemput paksa jenazah Covid19 di Puskesmas Ampibabo, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Sejumlah saksi telah diperiksa dalam penyelidikan kasus melibatkan oknum Camat Ampibabo.

“Kami sedang melakukan penyelidikan, karena berdasarkan laporan Dinas Kesehatan, tindakan Camat sebagai aparatur pemerintah tidak seharusnya seperti itu,” ungkap Kabag Ops, Polres Parimo, AKP. Junus Achpah saat dihubungi, Jumat 30 Juli 2021.

Dia menilai, tindakan Camat memberikan contoh buruk kepada masyarakat Parimo. Padahal, tindakan itu tidak semestinya dilakukan, ditengah upaya penanganan dan pencegahan Covid19 tengah dilakukan pemerintah.

Baca juga: Oknum Camat Jemput Paksa Jenazah Covid19 di Ampibabo

Junus mengatakan, Reskrim Polres Parimo telah minta keterangan sejumlah saksi kasus jemput paksa jenazah covid19.

Seperti pihak Puskesmas Ampibabo, serta Tim Satgas penanganan Covid19. Hanya saja, ia tidak mengetahui pasti berapa jumlah saksi yang telah diperiksa.

“Yang pasti sudah ditangani kasus itu,” ujarnya.

Bahkan, pihaknya telah membentuk tim untuk menangani dan mendalami kasus jemput paksa jenazah covid-19 di Kecamatan Ampibabo itu.

“Tim dibentuk itu untuk mengungkap kasus itu,” tuturnya.

Baca juga: Jenazah Korban Tambang Buranga Bertambah, Total Enam Ditemukan

Satgas kabupaten sayangkan Tindakan camat

Ditempat terpisah, juru bicara Tim Satgas penanganan Covid19 Parimo, Irwan mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan tindakkan Camat Ampibabo. Sebab yang bersangkutan merupakan bagian dari Tim Satgas penanganan Covid19, di wilayah kecamatan.

“Kami berharap hal ini tidak terjadi lagi, karena Camat merupakan ketua Tim Satgas Covid19 di kecamatan,” ujarnya.

Menurut dia, tindakan tenaga kesehatan terhadap pasien di Puskesmas Ampibabo, dinilainya telah sesuai dengan prosedur penanganan medis. Hal serupa juga dilakukan terhadap pasien dengan gejala Covid19.

Sementara itu, Camat Ampibabo, Andy Syarif mengaku, perbuatannya malam itu, tidak bermaksud mengabaikan protokol kesehatan. Sebab, tindakan itu tidak akan mungkin dilakukannya, tanpa desakan.

Almarhum H. Harmin merupakan kakak sepupunya. Sehingga, ketika diketahui pasien meninggal dunia, keluarga langsung menghubunginya. Mereka mendesaknya, untuk membawa pulang jenazah agar pemakaman tidak dilakukan dengan ketentuan Covid19.

Syarif juga menyebutkan, ada semacam tekanan dilakukan terhadap keluarga almarhum, sehingga mereka mengalami ketakutan.

“Sehingga, malam itu saya katakan sudahlah, ini keluarga saya bawa pulang walaupun dalam keadaan Covid19. Alhamdulilah, dengan keluarga saya makamkan malam itu juga, walaupun tidak secara Prokes,” ungkapnya.

Jika akibat desakan keluarga itu, berujung menjadi sebuah kesalahan untuknya, dia mengaku siap menerima sesuai ketentuan.

“Mungkin taruhan jabatan saya tidak apa, yang penting jenazah keluarga ini, saya bawa pulang,” tutupnya.

Baca juga: Jemput Jenazah Covid19, Camat Ampibabo: Itu Spontan

Laporan: Novita Ramadhani

...

Artikel Terkait

wave

Keluarga Pasien Covid19 Diduga Rusak Fasilitas Rumah Sakit di Parimo

Keluarga Pasien Covid 19 diduga mengamuk dan rusak fasilitas rumah sakit di Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah.

Sulawesi Tengah Siapkan Bonus Atlet Peraih Emas di PON XX Papua

Pemprov Sulteng siapkan bonus atlet peraih emas pada penyelenggaraan PON XX Papua, Bonus itu akan diserahkan ke atlet melalui Perusda.

Ini Pesan Wakil Walikota Palu Terkait Fasilitas Perawatan Covid19

Wakil Walikota Palu memberikan pesan khusus bersama rombongan saat kunjungan ke fasilitas perawatan covid19 di Bapelkes Provinsi Sulteng.

Pansus Sarankan Sewa Tenda Darurat Tampung Pasien Covid19 Sulteng

Pansus sarankan Puskesmas menyewa tenda darurat tampung pasien covid19 Sulteng. Kendala mengoptimalkan peran Puskesmas untuk tangani masalah

Gubernur Tekankan Penanganan Pandemi Covid19 Mulai dari Desa

Gubernur Sulawesi Tengah tekankan penanganan pandemi covid19 dimulai dari tingkat desa hingga provinsi, mesti dilakukan secara bersama-sama.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;