Binjai, gemasulawesi - Sebuah insiden begal yang melibatkan anggota kepolisian baru-baru ini menghebohkan publik setelah video kejadian tersebut viral di media sosial.
Bripda HBN, yang merupakan anggota Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sumatera Utara, menjadi korban begal di Jalan Binjai km 17, Kota Binjai.
Dalam kejadian tersebut, sepeda motor milik Bripda HBN bersama dengan dua ponsel dan satu tas berisi pakaian berhasil dirampas oleh para pelaku.
Menurut keterangan yang beredar, kejadian tersebut terjadi saat Bripda HBN tengah melintas di kawasan tersebut pada pagi hari.
Ketika itu, ia tiba-tiba disergap oleh sejumlah pelaku yang langsung melakukan aksinya dengan cepat dan terencana.
Melihat situasi yang mengancam, Bripda HBN memilih untuk menghentikan kendaraannya.
Pelaku tidak segan-segan mengancam dengan senjata, memaksa korban untuk menyerahkan barang-barang berharga yang dibawanya.
Momen kejadian begal ini dengan cepat menyebar di media sosial, terutama setelah diunggah oleh akun Instagram @medanviralinfo.
Baca Juga:
Viral Aksi 2 Polisi Gadungan Rampas Motor Korban di Cikarang, Begini Modus Operandi Pelaku
Dalam rekaman tersebut, terlihat jelas bagaimana para pelaku melakukan aksinya dengan cepat dan tanpa ampun.
Kejadian ini mengejutkan banyak orang karena korban adalah seorang polisi, yang seharusnya menjadi pelindung dan penegak hukum di masyarakat.
Setelah kejadian, Bripda HBN segera melaporkan insiden tersebut ke Polsek Binjai Timur.
Kapolres Binjai, AKBP Bambang Utomo, menyatakan bahwa laporan resmi telah diterima dan proses penyelidikan segera dimulai.
“Korban tidak mengalami luka fisik, namun kehilangan barang-barang berharga dan trauma dari kejadian ini jelas berdampak signifikan,” ungkap AKBP Bambang Utomo dikutip pada Senin, 2 September 2024.
Dalam upaya penyelidikan, pihak kepolisian memanfaatkan rekaman CCTV dari area sekitar untuk melacak jejak pelaku.
CCTV menjadi salah satu alat penting untuk mengidentifikasi dan menangkap para pelaku yang masih berkeliaran.
Selain itu, saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian juga sedang diperiksa untuk mendapatkan informasi tambahan mengenai identitas pelaku dan kemungkinan pelaku lainnya yang terlibat.
Baca Juga:
Sah! 40 Orang Anggota DPRD Parigi Moutong Resmi Dilantik Hari ini
AKBP Bambang Utomo juga menambahkan bahwa pihak kepolisian berkomitmen untuk mengungkap kasus ini secara tuntas.
“Kami terus bekerja keras untuk mengidentifikasi pelaku dan mengembalikan barang-barang yang dirampas. Kasus ini juga menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan keamanan di area rawan kejahatan,” ujarnya.
Kasus begal ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat dan pihak kepolisian, mengingat pelaku berani melancarkan aksinya bahkan terhadap seorang anggota kepolisian.
Penanganan kasus ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan lainnya dan meningkatkan keamanan di kawasan tersebut. (*/Shofia)