Viral Aksi 2 Polisi Gadungan Rampas Motor Korban di Cikarang, Begini Modus Operandi Pelaku

Polisi tangkap dua pria polisi gadungan yang merampas motor di Cikarang, begini modus operandi pelaku beraksi.
Polisi tangkap dua pria polisi gadungan yang merampas motor di Cikarang, begini modus operandi pelaku beraksi. Source: Foto/ilustrasi/Freepik

Cikarang, gemasulawesi - Aksi polisi gadungan yang merampas sepeda motor di Cikarang mendadak viral setelah rekaman kejadian tersebut tersebar luas di media sosial. 

Dua pelaku, yang belakangan diketahui berinisial AF (27) dan RS (26), menyamar sebagai anggota polisi untuk menakuti dan memeras korbannya di kawasan Perumahan Grand Cikarang City, Karang Raharja, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

Dalam video yang beredar, kedua pelaku terlihat menghentikan seorang warga yang melintas di area lahan kosong perumahan tersebut.

Dengan menggunakan atribut kepolisian palsu, mereka berpura-pura melakukan pemeriksaan kepada korban. 

Baca Juga:
Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Penyiraman Air Keras Terhadap Anggota Brimob Saat Amankan Tawuran di Jakarta Timur, Ini Sosoknya

Mereka kemudian menakuti korban dengan ancaman, seolah-olah ada pelanggaran yang serius, sebelum akhirnya merampas sepeda motor milik korban.

Aksi ini mendapatkan perhatian luas dari netizen, yang mengecam tindakan tersebut dan meminta pihak berwenang segera menangkap pelaku. 

Berkat penyelidikan cepat dari aparat kepolisian, para pelaku berhasil ditangkap beberapa hari setelah insiden tersebut terjadi.

Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Sutrisno, mengungkapkan bahwa pelaku ditangkap di lokasi berbeda saat mencoba melarikan diri dari pengejaran polisi. 

Baca Juga:
Aniaya Rekannya hingga Tewas, 6 Tahanan Rutan Depok Dipindahkan ke Nusakambangan dan Dikenai Sanksi Berat Ini

“Untuk menakuti dan memeras korbannya, modus operandi mereka adalah dengan berpura-pura menjadi anggota Polri. Kami bergerak cepat setelah menerima laporan dan bukti dari rekaman CCTV,” jelas Sutrisno pada Senin, 2 September 2024.

Kedua pelaku saat ini sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik, dengan dugaan bahwa mereka telah melakukan aksi serupa lebih dari satu kali di daerah lain. 

“Kami menduga bahwa para pelaku sudah sering melakukan tindakan seperti ini. Saat ini, kami masih melakukan pengembangan kasus,” tambah Sutrisno.

Akibat perbuatannya, AF dan RS diancam dengan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan dan Pasal 368 KUHP tentang Pemerasan, yang masing-masing membawa ancaman hukuman di atas tujuh tahun penjara.

Baca Juga:
Sah! 40 Orang Anggota DPRD Parigi Moutong Resmi Dilantik Hari ini

Polisi juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap oknum yang mengaku sebagai petugas, dan segera melapor jika mengalami kejadian serupa. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Beraksi hingga 2 Kali! Polisi Amankan Pria Pencuri Sepeda Motor di Kota Tangerang, Ini Modus Operandi Pelaku

Pria berinisial M ditangkap karena mencuri sepeda motor dua kali di Tangerang. Polisi temukan kunci letter T sebagai alat kejahatan.

Gunakan Alat Berat, Polisi Penjajah Israel dan Staf Kotamadya Hancurkan Rumah Warga Palestina di Kota Silwan

Rumah milik warga Palestina di Kota Silwan dihancurkan oleh staf kotamadya dan polisi penjajah Israel dengan menggunakan alat berat.

Viral Dugaan Polisi Halangi Advokat untuk Beri Bantuan Hukum kepada Pendemo yang Ditangkap Gegara Bertindak Anarkis, Begini Faktanya

Polda Metro Jaya buka suara terkait narasi viral yang menyebut menghalang-halangi advokat yang akan beri bantuan hukum kepada para pendemo.

Dilakukan dalam Kurun Waktu 2 Hari Berturut-Turut, Polisi Ungkap 3 Kasus Penangkapan Ikan Secara Ilegal di Perairan Sulawesi Tengah

Polisi mengungkapkan kasus penangkapan ikan secara ilegal atau ilegal fishing di perairan Provinsi Sulawesi Tengah.

Amankan Aksi Beberapa Elemen Masyarakat di Depan Gedung DPR, Sebanyak 2013 Personel Gabungan Dikerahkan Kepolisian

Lebih dari 2 ribu personel gabungan diterjunkan kepolisian untuk mengamankan aksi yang berlangsung hari ini di depan gedung DPR RI.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;