Jakarta Pusat, gemasulawesi - Warga Jakarta Pusat, khususnya di kawasan Johar Baru, dikejutkan dengan aksi kekerasan oleh orang tak dikenal.
Seorang pria bernama RJ (33) mengalami luka parah akibat serangan pembacokan di depot air isi ulang yang berada di Jalan Kampung Rawa.
Kejadian pembacokan ini menghebohkan masyarakat setempat dan langsung menarik perhatian publik.
Menurut informasi yang beredar, RJ sedang bersantai di depan kios air isi ulang ketika tiba-tiba seorang pelaku yang belum diketahui identitasnya, berinisial H, muncul dengan membawa senjata tajam jenis golok.
Baca Juga:
Viral Aksi 2 Polisi Gadungan Rampas Motor Korban di Cikarang, Begini Modus Operandi Pelaku
Tanpa adanya provokasi atau peringatan sebelumnya, H langsung menyerang RJ dengan golok tersebut.
Serangan yang mendalam dan brutal ini menyebabkan luka-luka yang signifikan di kedua tangan korban, sehingga korban tidak mampu melawan atau menghindar dari serangan tersebut.
Peristiwa ini terjadi begitu cepat sehingga banyak warga yang berada di sekitar lokasi langsung terkejut dan panik.
Setelah melakukan aksinya, pelaku segera melarikan diri dari tempat kejadian perkara (TKP), meninggalkan korban yang mengalami kesakitan dan berlumuran darah.
Para saksi yang melihat kejadian tersebut segera melaporkan insiden ini ke pihak berwajib, sementara korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis yang mendesak.
Kapolsek Johar Baru, Kompol Saiful Anwar, memberikan penjelasan mengenai insiden tersebut.
Ia mengungkap jika pelaku menggunakan golok untuk menyerang korban secara tiba-tiba.
"Luka yang diderita korban cukup serius, terutama pada kedua tangannya," ungkap Saiful Anwar pada Senin, 2 September 2024.
Menurut Kapolsek, setelah serangan terjadi, pelaku langsung melarikan diri dari lokasi.
Pihak kepolisian sudah memulai penyelidikan untuk mencari pelaku yang masih dalam pencarian.
"Keluarga korban telah membuat laporan resmi di Polsek Johar Baru. Saat ini, penyidik kami sedang berusaha keras untuk melacak keberadaan pelaku dan memastikan keadilan bagi korban," jelasnya.
Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk memberikan informasi jika mereka mengetahui keberadaan pelaku atau memiliki informasi terkait kejadian tersebut.
Baca Juga:
Bawaslu Sigi Mengawasi Setiap Proses Pemeriksaan Kesehatan 4 Bapaslon Kepala Daerah di RSUD Undata
Kasus ini menjadi sorotan penting dalam upaya meningkatkan keamanan di area publik dan mencegah kekerasan serupa terjadi di masa mendatang.
Dengan berlanjutnya penyelidikan, diharapkan pelaku dapat segera ditangkap dan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku, serta korban dapat mendapatkan keadilan yang layak.
Kejadian ini juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan dan keselamatan pribadi dalam setiap aktivitas sehari-hari. (*/Shofia)