Kota Gorontalo, gemasulawesi – Dalam rangka menghimpun aspirasi dari seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat, Bapppeda Provinsi Gorontalo melakukan kolaborasi dengan SKALA Provinsi Gorontalo dalam mengadakan forum konsultasi publik RAD-KSB atau Rencana Aksi Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan 2024-2026.
Forum konsultasi publik ini diadakan pada hari Rabu, tanggal 11 September 2024 di Hotel Aston.
Sejumlah instansi telah diundang oleh Sekda Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Sofian Ibrahim.
Mereka antara lain, SKALA, Biota, ICMI, Burung Indonesia, HIPMI, Japesda, Apindo, PW Nahdlatul Ulama, Forum Komunitas Hijau Gorontalo, PW Muhammadiyah, Forum Tata Ruang, SDGs Center UNG, Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah. Yayasan Putra Mandiri, Salampuan, Forum Literasi, Wire-G, dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia Provinsi Gorontalo.
“Kegiatan ini berdasarkan Instruksi Presiden Tahun 2019 tentang Rencana Aksi Nasional Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Tahun 2019-2024,” bunyi kalimat pada surat undangan yang ditandatangani secara elektronik oleh Sofian Ibrahim.
Dalam surat ini juga disebutkan bahwa Bappeda Provinsi Gorontalo telah menyelesaikan penyusunan dokumen RAD-KSB tahun 2024-2026 sebagai pedoman untuk pembangunan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan di Provinsi Gorontalo.
Kegiatan ini akan terbagi dalam 2 sesi.
Sesi pertama akan diisi pemaparan tentang manajemen DBH kelapa sawit dari Kementerian Keuangan, pemaparan profil dan Elevaluasi RAD-KSB di Indonesia dari Kementerian Dalam Negeri.
Sesi kedua forum diisi dengan pemaparan arah kebijakan dan strategi pembangunan perkebunan kelapa sawit nasional oleh Kementerian Pertanian.
Di sisi lain, Plt Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Gorontalo, Yosef P Koton, memberikan apresiasi kepada Ketua dan pengurus DPD Pergizi Pangan Gorontalo periode tahun 2024 hingga 2029.
Hal tersebut disampaikannya saat mewakili Pj Gubernur Gorontalo saat melantik Pengurus DPD Pergizi Pangan periode tahun 2024 hingga 2029. (*/Mey)