Kota Gorontalo, gemasulawesi – Espin Tulie, yang merupakan anggota DPRD Provinsi Gorontalo yang baru saja dilantik kembali untuk periode tahun 2024 hingga 2029, menyatakan akan memprioritaskan program rehabilitasi lahan dan juga hutan sebagai fokus utamanya.
Dalam wawancara seusai pelantikan, Espin Tulie mengungkapkan prioritas ini muncul sebagai respons terhadap banyaknya bencana alam yang terjadi di Provinsi Gorontalo, khususnya banjir.
Dalam keterangannya, Espin Tulie mengatakan dia melihat banyak hutan yang mengalami degradasi.
“Dan ini menjadi salah satu penyebab dari seringnya terjadi bencana banjir di wilayah Gorontalo,” ujarnya.
Pada periode sebelumnya, dia lebih banyak fokus pada pengembangan UMKM.
Tetapi dengan meningkatnya ancaman bencana alam akibat kerusakan lingkungan, dia merasa perlu mengalihkan perhatian ke sektor lingkungan, khususnya pengelolaan hutan dan lahan.
Dia mengatakan oleh sebab itu, rehabilitasi hutan dan juga lahan akan menjadi prioritas utamanya pada periode kali ini.
Selain itu, Espin Tulie juga terlibat dalam Panitia Khusus atau Pansus RPJPD Perubahan, dimana dia mendorong agar pasal terkait lingkungan hidup dalam RPJPD atau Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah lebih dipertajam.
“Hal ini penting agar pembangunan 20 tahun ke depan mempunyai pandangan yang jelas terkait dengan pengelolaan lingkungan,” ucapnya.
Dia menyebutkan RPJPD yang pihaknya susun akan menjadi dasar untuk RPJMD yang akan diterjemahkan oleh gubernur terpilih nantinya.
“Jadi, sangat penting memastikan aspek lingkungan hidup memperoleh perhatian khusus dalam rencana pembangunan ini,” ujarnya.
Di sisi lain, SMK di Provinsi Gorontalo diharapkan dapat segera merealisasikan pengelolaan BLUD atau Badan Layanan Umum Daerah agar para siswa menjadi kompeten melakukan usaha dengan menciptakan produk yang langsung dipasarkan.
Penciptaan produk ini berimplikasi ganda dapat melatih para siswa untuk dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan sekolah memperoleh penghasilan untuk perbaikan sarana pra sarana sekolah dan kesejahteraan civitas akademika. (*/Mey)