Palu, gemasulawesi – Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri dan Polda Sulawesi Tengah memperkuat wawasan kebangsaan dan juga mendorong integrasi sosial untuk eks anggota Jamaah Islamiyah atau JI di wilayah setempat melalui kegiatan konsolidasi.
Satgas atau Perwakilan Satuan Tugas Wilayah Sulawesi Tengah Densus 99, Kompol Sugiyono, dalam keterangannya di Palu pada hari Selasa, tanggal 10 September 2024, menyampaikan kegiatan konsolidasi untuk eks anggota Jamaah Islamiyah atau JI sebagai upaya untuk memperkuat pemahaman mengenai wawasan kebangsaan dan nilai-nilai keagamaan.
Kompol Sugiyono mengatakan dengan pemahaman ini, diharapkan eks anggota JI dapat hidup berdampingan secara harmonis dan juga berkontribusi aktif dalam pembangunan bangsa.
“Kegiatan ini memiliki tujuan untuk meneguhkan kembali komitmen eks anggota JI terhadap NKRI yang telah mereka ikrarkan pada tanggal 9 Agustus 2024,” katanya.
Kegiatan konsolidasi tersebut mengangkat tema ‘Merajut Ukhuwah Islamiyah dalam Bingkai NKRI’ yang dihadiri sekitar 70 orang eks anggota Jamaah Islamiyah.
Dikutip dari Antara, para peserta berasal dari berbagai daerah, yaitu Kabupaten Donggala, Poso, Parigi Moutong, Palu, bahkan hingga Sulawesi Barat.
Dia menyatakan lewat konsolidasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif untuk para eks anggota Jamaah Islamiyah dan masyarakat sekitar.
Untuk itu, dia menekankan pentingnya menjaga persatuan dan juga kesatuan bangsa dan menghindari perpecahan.
Dalam kesempatan itu, dia mengimbau kepada para eks anggota Jamaah Islamiyah untuk tidak memaksakan kehendak dan saling menghargai perbedaan yang ada sebab warga Indonesia bersifat kompleks dengan berbagai macam agama, suku, dan juga budaya.
Baca Juga:
Munculnya Ular King Cobra Berulang Kali di Pemukiman Membuat Resah Warga Dusun Cipancir Cilacap
Dia menyebutkan eks anggota JI harus menjadi contoh yang baik untuk masyarakat.
“Kita harus bersama-sama membangun negara ini menjadi negara yang maju dan juga sejahtera,” ucapnya. (Antara)