Koja, gemasulawesi - Warga Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara, dihebohkan dengan penemuan sebuah koper berwarna biru yang mencurigakan di pinggir Jalan Sindang Terusan.
Koper yang tergeletak di tempat umum tanpa ada pemilik yang diketahui tersebut segera memicu kekhawatiran warga sekitar, yang langsung melaporkannya ke pihak berwenang.
Polisi segera merespons laporan tersebut dan menurunkan tim khusus dari Polres Jakarta Utara untuk menangani situasi.
Tak hanya itu, Tim Penjinak Bom (Jibom) juga langsung dikerahkan ke lokasi kejadian sekitar pukul 23.15 WIB guna memastikan bahwa koper tersebut aman dan tidak mengandung bahan-bahan yang berbahaya.
Wakasat Reskrim Polres Jakarta Utara, AKP Lukman, memberikan keterangan terkait penemuan koper mencurigakan ini.
Ia mengungkapkan bahwa setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim Jibom, dipastikan koper tersebut tidak mengandung bahan peledak.
"Tim Jibom telah memeriksa dan memastikan bahwa koper ini tidak mengandung bahan peledak atau benda-benda berbahaya lainnya," ujar AKP Lukman ketika ditemui di lokasi.
Meski koper tersebut tidak berisi benda-benda berbahaya, polisi tetap melanjutkan penyelidikan untuk mengetahui siapa yang telah meninggalkan koper itu dan alasan di balik penempatannya di tempat yang dapat menimbulkan kepanikan warga.
Hingga saat ini, belum ada pihak yang mengklaim koper tersebut, sehingga penyelidikan lebih lanjut diperlukan.
Kapolsek Koja, AKP Hartono, menambahkan bahwa pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian, salah satunya Ibu Ana, warga yang pertama kali menemukan koper itu dan melaporkannya kepada pihak berwenang.
Menurut keterangannya, Ibu Ana melihat koper tersebut saat sedang berjalan di dekat lokasi dan merasa curiga karena koper tersebut tampak ditinggalkan tanpa pengawasan.
“Kami sudah memeriksa beberapa saksi, termasuk Ibu Ana yang menemukan koper tersebut. Masyarakat kami imbau agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya,” kata AKP Hartono.
Ia juga mengingatkan agar warga Koja tetap waspada terhadap barang-barang mencurigakan di sekitar mereka dan segera melaporkannya kepada pihak yang berwenang jika menemukan hal yang serupa.
Sementara itu, polisi terus melakukan penyelidikan untuk memastikan bahwa tidak ada ancaman terhadap keselamatan warga.
Kepolisian juga telah memasang garis polisi di sekitar lokasi penemuan koper untuk menjaga keamanan dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Hingga kini, pihak berwenang masih melakukan pendalaman terkait kasus ini guna mengetahui siapa yang meninggalkan koper tersebut dan apa motivasinya.
Baca Juga:
44 Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Periode 2024 hingga 2029 Dilaporkan Resmi Dilantik
Meskipun situasi telah dikendalikan dan koper dipastikan aman, insiden ini tetap menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar.
Warga diimbau untuk tidak sembarangan menyebarkan informasi yang belum terkonfirmasi dan tidak mudah terpengaruh oleh kabar yang belum terbukti kebenarannya. (*/Shofia)