Seorang Pemukim Yahudi Bersenjata Dilaporkan Menyerang Anak-Anak Palestina pada Hari Pertama Kembali ke Sekolah

Ket. Foto: Seorang Pemukim Yahudi yang Bersenjata Melakukan Penyerangan terhadap Anak-Anak Palestina di Hari Pertama Kembali ke Sekolah
Ket. Foto: Seorang Pemukim Yahudi yang Bersenjata Melakukan Penyerangan terhadap Anak-Anak Palestina di Hari Pertama Kembali ke Sekolah Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Seorang pemukim Yahudi bersenjata menyerang anak-anak dari Sekolah Al-Ka’abneh pagi kemarin, tanggal 9 September 2024, di komunitas Badui Arab Al-Malihatm sebelah barat laut Jericho di Tepi Barat.

Menurut kantor berita Wafa, sekolah itu melayani anak-anak komunitas Badui di daerah tersebut dan ini merupakan hari pertama mereka kembali ke sekolah setelah liburan musim panas.

Saksi mata setempat melaporkan bahwa pemukim penjajah Israel, dari pos terdepan Zohar, menghalangi siswa Palestina dalam perjalanan mereka menuju hari pertama kembali ke sekolah, yang mengakibatkan kepanikan dan ketakutan di antara anak-anak dan mencegah mereka mencapai sekolah.

Baca Juga:
Targetkan Sekolah Tempat Penampungan di Kota Gaza Utara, 4 Warga Palestina Tewas dan 20 Lainnya Terluka dalam Serangan Udara Penjajah Israel

Kementerian Pendidikan Palestina mengecam serangan tersebut dan menyebutkan sebagai kejahatan lain dalam serangkaian pelanggaran yang dilakukan oleh pendudukan dan pemukim ilegal terhadap lembaga pendidikan di seluruh negeri.

Di sisi lain, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell, pada hari Senin, tanggal 10 September 2024, mengatakan masa depan Jalur Gaza yang sedang berjuang mengkhawatirkan seluruh Timur Tengah.

Mengenai kehancuran dan juga situasi bencana yang diakibatkan oleh serangan penjajah Israel yang terus-menerus terhadap daerah Jalur Gaza, dia mengatakan kepada wartawan bahwa tentu saja harus dihindari Gaza menjadi Mogadishu baru, Mogadishu di Mediterania atau Haiti baru yang tidak memiliki hukum dan ketertiban.

Baca Juga:
Bersama dengan Keluarganya, Wakil Direktur Pertahanan Sipil Dibunuh oleh Pasukan Penjajah Israel

“Diserahkan kepada geng-geng, kepada kekerasan rakyat,” ujarnya.

Dia menambahkan yang dipertaruhkan adalah keamanan dan stabilitas seluruh kawasan, termasuk penjajah Israel.

Sebab itu, dia menekankan pemerintahan Palestina harus didukung untuk memulihkan hukum dan juga ketertiban di Jalur Gaza.

Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Memutilasi Tubuh Seorang Remaja Palestina Setelah Membunuhnya di Tepi Barat

Tentang bencana kemanusiaan yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, dia menggarisbawahi bahwa hanya sebagian kecil warga Jalur Gaza yang memerlukan yang memperoleh bantuan sebab penyeberangan masih ditutup karena penjajah Israel.

“Hari ini, 1.400 truk sedang menunggu untuk masuk. Dan jika cuaca cerah, mungkin 50 truk akan masuk,” katanya.

Dia menambahkan di bulan suci Ramadhan, jumlahnya mencapai 600 per hari.

Baca Juga:
Menyebutnya Sebagai Seorang Pembunuh, Sekelompok Warga Penjajah Israel Mengusir Menteri Keamanan Nasional dari Sebuah Pantai di Tel Aviv

“Ini hanya setetes air di lautan kebutuhan di seberang (penyeberangan),” tuturnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Tentara Penjajah Israel Dikabarkan Melarang Delegasi Menteri Palestina Mengunjungi Jenin Tepi Barat

Delegasi Menteri Palestina dilaporkan dilarang oleh tentara penjajah Israel mengunjungi Jenin, Tepi Barat.

Pemukim Penjajah Israel Dilaporkan Menyerang Aktivis Internasional di Qusra Tepi Barat

Aktivis internasional diserang oleh pemukim penjajah Israel di Qusra, Tepi Barat, dan mengalami luka-luka serta dibawa ke rumah sakit.

Seorang Gadis Palestina yang Terbunuh di Jenin Ditembak Mati oleh Penembak Jitu Penjajah Israel saat Melihat ke Luar Jendela Rumah

Saat melihat ke luar jendela rumah, seorang gadis Palestina yang terbunuh di Jenin ditembak mati oleh penembak jitu penjajah Israel.

4 Wartawan Palestina Dilaporkan Terluka oleh Tembakan Tentara Penjajah Israel di Kafr Dan Tepi Barat

Tembakan tentara penjajah Israel melukai 4 wartawan Palestina di Kafr Dan, Tepi Barat, dimana 2 wartawan dirawat di tempat.

Dengan Dalih Dibangun Tanpa Izin, Tentara Penjajah Israel Menghancurkan 2 Rumah Palestina di Az-Zawiya Tepi Barat

2 rumah di Az-Zawiya, Tepi Barat, dihancurkan oleh tentara penjajah Israel dengan dalih rumah-rumah itu dibangun tanpa izin.

Berita Terkini

wave

Tragedi Cakung: Suami Bakar Istri hingga Tewas, Diduga Konsumsi Narkoba saat Ditangkap

Seorang pria di Cakung membakar istrinya hingga tewas karena masalah sepele, diduga dalam pengaruh narkoba.

Menhut Perketat Pengawasan Izin Kawasan Hutan Demi Seimbangkan Ekonomi dan Kelestarian Alam

Menhut Raja Antoni tegaskan pengawasan ketat izin hutan agar pembangunan tetap selaras dengan pelestarian lingkungan.

Kemenkeu Buka Blokir Anggaran Rp168,5 Triliun untuk Dukung Program Prioritas dan Operasional K/L

Kementerian Keuangan buka blokir anggaran untuk program prioritas, operasional K/L, dan percepatan penyerapan belanja negara.

Kebijakan Penempatan Dana Rp200 Triliun Mulai Berdampak, Purbaya: Likuiditas Meningkat, Ekonomi Bergerak

Menkeu Purbaya yakin penempatan dana di lima bank berhasil dorong likuiditas, turunkan bunga, dan gerakkan ekonomi.

Bahlil Tekankan Loyalitas Kader Golkar: Kawal Program Presiden, Jangan Jauh dari Rakyat

Ketum Golkar Bahlil minta kader dukung program Presiden, susun anggaran pro rakyat, dan hadir di tengah masyarakat.


See All
; ;