Kepala PPATK Ungkap Pola Perubahan Identitas dalam Transaksi Keuangan Mencurigakan

<p>Keterangan Foto : Ivan Yustiavandana menyampaikan jika terdapat perubahan identitas dalam TPPU kemenkeu,(Foto/YouTube/DPR RI)</p>
Keterangan Foto : Ivan Yustiavandana menyampaikan jika terdapat perubahan identitas dalam TPPU kemenkeu,(Foto/YouTube/DPR RI)

Nasional, gemasuawesi – Ivan Yustiavandana selaku Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) pada rapat dengan komisi III DPR Rabu 29 Maret 2023 mengungkapkan jika pihaknya telah menemukan kecurigaan dalam transaksi keuangan dengan nominal fantastis sebesar Rp 189 triliun selama kurun waktu 2014 hingga 2016 di Kemenkeu.

Menurut Ivan PPATK juga menemukan transaksi keuangan kedua yang sama-sama mencurigakan dengan nominal Rp 180 triliun selama 2017 hingga 2019 berdasarkan dua temuan itu PPATK melakukan analisis dan mendapatkan pola transaksi tersebut dilakukan melalui perubahan identitas.

“Objek yang dilaporkan memenuhi pola kejadian dengan mengubah entitas, sebelumnya aktif di satu area, kemudian pindah ke lokasi lain dengan memakai nama tertentu dan kemudian nama lain serta berubah-ubah,” kata Ivan.

Baca : Komisi III DPR akan Menjadwalkan Ulang Rapat dengan Menghadirkan Menko Polhukam, Menkeu dan PPATK

Menurutnya perubahan identitas tersebut menunujukkan indikasi bahwa yang bersangkutan sebelumnya telah mengetahui pemeriksaan yang dilakukan oleh PPATK. 

Selain itu, ia juga menjelaskan jika ada perusahaan cangkang yang terlibat bermain dalam dugaan TPPU di Kemenkeu dengan satu orang mengaku memiliki lima sampai delapan perusahaan cangkang berbeda yang digunakan sebagai alat pencucian uang.

“Dalam daftar itu penting bagi kita ketahui bahwa selain individu juga banyak perusahaan yang terlibat, misalnya ada satu orang mengaku memiliki lima perusahaan bahkan bisa bisa tujuh hingga delapan dan akan terus berubah jumlahnya” jelasnya.

Baca : Rekening Oknum Anggota Polri Briptu HSB di Blokir PPATK

Laporan dugaan perusahaan cangkang tersebut merupakan salah satu informasi terkait transaksi keuangan mencurigakan oleh pejabat kemenkeu dengan nilai transaksi Rp 35.548.999.231.280. 

Transaksi tersebut diduga dilakukan 461 orang ASN kemenkeu, 11 orang dari ASN kementerian atau lembaga lain dan 294 orang bukan merupakan ASN.

“Karena kita selalu berbicara tentang modus operasi pelaku pencucian, TPPU berbicara tentang proxy crime, orang yang melakukan kejahatan selalu melakukannya dengan tangan orang lain, bukan dirinya sendiri,” terangnya. (*/Siti)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Heboh! Mahfud MD Sebut DPR dengan Istilah Markus

Nasional, gemasulawesi &#8211; Mahfud MD selaku Menko Polhukam pada Rabu 29 Maret 2023 membuat pernyataan yang memancing amarah saat rapat dengan Komisi III DPR.  Mahfud menyebut DPR Markus sebagai makelar kasus, Mahfud mengaku merasa asing dengan DPR karena sering marah-marah dalam rapat tapi kemudian mengungkit kasus tersebut. &#8220;Sering di DPR ini aneh kadangkala marah-marah gitu, [&hellip;]

Benny K Harman Sebut Mahfud MD sebagai Bagian Oposisi

Nasional,gemasulawesi &#8211; Benny K. Harman anggota Komisi III DPR dari Partai Demokrat menduga Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menjadi bagian dari oposisi.  Kecurigaan ini terkait transaksi aneh senilai Rp 349 Triliun di Kemenkeu yang disebarkan oleh Mahfud MD, hal itu diungkapkan Benny saat rapat DPR dengan Mahfud MD pada Rabu 29 Maret [&hellip;]

Gempa Terkini: Gempa 4,0 SR Kembali Mengguncang Cianjur pada 29 Maret 2023

Telah terjadi gempa kembali di Cianjur dengan kekuatan 4,0 SR pada siang hari pada Rabu, 29 Maret 2023 dan terjadi di kedalaman 10 km.

Transaksi Janggal Rp 349 T, Mahfud MD: Sri Mulyani Sahabat Terbaik Saya dan Harus Saya Bantu

Nasional, gemasulawesi &#8211; Mahfud MD selaku Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) pada Rabu, 29 Maret 2023 telah menghadiri undangan Komisi III DPR. Mahfud MD mengatakan jika Menteri Keuangan Sri Mulyani adalah sahabat terbaik dan sudah kewajibannya untuk membantu sebagai sahabat.  “Ibu Sri Mulyani adalah salah satu menteri terbaik di kabinet tentu [&hellip;]

Bupati Kapuas dan Istrinya Ditetapkan sebagai Tersangka Korupsi, Dugaan Kasus Suap dan Pemerasan

Bupati Kapuas Kalimantan Tengah Ben Brahim S dan istrinya ditetapkan tersangka oleh KPK karena kasus terima suap dan pemerasan

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;