Bogor, gemasulawesi - Kemacetan parah melanda kawasan Puncak saat libur panjang perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Ratusan kendaraan bermotor dilaporkan terjebak selama berjam-jam, tak bisa bergerak sama sekali akibat kepadatan lalu lintas yang ekstrem.
Keadaan ini diperburuk oleh pengguna jalan yang saling bertumpuk dan berlawanan arah, seperti yang terlihat dalam berbagai video viral di media sosial.
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, mengungkapkan penyebab utama kemacetan ini adalah lonjakan volume kendaraan yang melebihi kapasitas jalan di kawasan Puncak.
Menurutnya, jumlah kendaraan yang melintas selama libur panjang diperkirakan mencapai 150.000 unit, sedangkan kapasitas jalan di kawasan tersebut hanya mampu menampung sekitar 70.000 unit kendaraan.
"Lonjakan kendaraan, terutama sepeda motor, menjadi salah satu faktor penyebab utama kemacetan di Puncak. Banyak orang berwisata dan mengarah ke Puncak pada waktu yang bersamaan," jelas Rio Wahyu Anggoro dalam keterangannya, pada Selasa, 17 September 2024.
Selain lonjakan jumlah kendaraan, perilaku pengendara yang tidak sabar turut memperburuk situasi.
Banyak pengendara sepeda motor yang melawan arah untuk mencoba melewati kemacetan, yang pada akhirnya membuat arus lalu lintas terkunci dan semakin sulit diurai.
"Iya, banyak motor yang melawan arah, akibatnya lalu lintas semakin macet dan sulit untuk diurai," tambah Rio.
Kepadatan ini pun membuat para pengguna jalan terjebak di kawasan tersebut selama berjam-jam, dan beberapa bahkan dilaporkan harus menunggu hingga larut malam untuk bisa keluar dari kawasan Puncak.
Polres Bogor sudah berupaya melakukan pengalihan arus lalu lintas untuk mengurangi kemacetan, namun lonjakan kendaraan yang signifikan tetap membuat situasi sulit terkendali.
Meski demikian, Rio menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk mengatasi kemacetan serupa di masa mendatang, termasuk mengerahkan personel tambahan dan mengatur pengalihan arus lebih awal.
Baca Juga:
Dalam Upaya Menurunkan Angka Tengkes, Pemprov Gorontalo Luncurkan Program Satu Telur Sehari
Dengan berbagai faktor yang menyebabkan kemacetan ini, masyarakat diimbau untuk lebih bijak dalam memilih waktu berlibur dan mematuhi aturan lalu lintas, agar tidak memperparah situasi di lapangan. (*/Shofia)