Boalemo, gemasulawesi – Dalam upaya penguatan kapasitas masyarakat di desa wisata, sejumlah dosen UNG atau Universitas Negeri Gorontalo melaksanakan pengabdian di Desa Tri Rukun, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo.
Kegiatan tersebut dibiayai dengan dana hibah pengabdian Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, atau DRTPM Kemdikbudristek-Dikti tahun 2024.
I Wayan Sudana, yang merupakan Ketua Tim Pengabdian, menerangkan bahwa dalam pengabdian ini permasalahan prioritas yang disepakati bersama kelompok Sadar Wisata atau Pokdarwis Cakra Buana Desa Tri Rukun untuk diselesaikan lewat pengabdian PKM atau Program Kemitraan Masyarakat yang diusulkan ini mencakup 3 aspek, yakni aspek manajemen pengelolaan usaha, aspek produksi, dan aspek pemasaran.
Dia mengatakan permasalahan aspek produksi antara lain Pokdarwis Cakra Buana belum mempunyai keterampilan membuat dan memproduksi beragam jenis souvenir yang unik.
“Tetapi mereka mempunyai keinginan besar untuk mengembangkan usaha souvenir untuk mendukung eksistensi Desa Tri Rukun sebagai desa wisata,” ujarnya.
Selain itu, dalam Pokdarwis ini belum tampak peluang limbah jenis kayu lokal sebagai bahan baku souvenir yang dapat didapatkan dengan mudah, belum mempunyai kemampuan membuat formulasi bahan dan menerapkan teknik finishing souvenir dengan beragam corak dan warna yang khas.
Juga belum mempunyai keterampilan membuat kemasan.
Dalam aspek manajemen juga diketahui Pokdarwis belum menerapkan manajemen pengelolaan administrasi dan juga keuangan yang baik.
Pada permasalahan permasalahan adalah belum adanya strategi dan media promosi dan pemasaran produk.
“Ketiga permasalahan itu dianggap sebagai persoalan inti yang menghambat kemampuan wirausaha Pokdarwis Cakra Buana, sehingga harus diselesaikan secara tuntas,” ucapnya.
Wayan Sudana yakin jika ketiga masalah itu diselesaikan secara tuntas, maka mitra mereka akan menjadi wirausaha souvenir yang produktif.
Sebab mampu melakukan produksi secara kontinyu dengan produk-produk souvenir yang unik dan mampu mengelola usaha dengan manajemen yang profesional dan strategi pemasaran dan promosi yang tepat. (*/Mey)