Kemenkes Sahuti Usulan Pinjaman Alat PCR Mobile dari Parigi Moutong

<p>Foto: Sekda Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Zulfinasran Ahmad.</p>
Foto: Sekda Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Zulfinasran Ahmad.

GemasulawesiKemenkes sahuti usulan peminjaman alat PCR mobile dari Pemda Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

“Surat permohonan bantuan peminjaman berdasarkan petunjuk Pak Bupati. Semoga secepatnya alat itu bisa beroperasi disini,” ungkap Sekretaris daerah (Sekda) Parigi Moutong, Zulfinasran Ahmad saat ditemui, Kamis 12 Agustus 2021.

Dia menyebutkan, peminjaman alat PCR mobile itu nantinya, ditindaklanjuti Kemenkes melalui Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Makassar.

Baca juga: Kartu Vaksinasi Jadi Syarat Perjalanan Saat PPKM Darurat

“Jadi, kemungkinan mereka akan datang ke sini, untuk menyiapkan mobil PCR itu,” ujarnya. 

Menurut dia, alat PCR mobile berfungsi untuk mengetahui genetika (gen), kelainan metabolik, penyakit bawaan, hingga mendeteksi penyebaran virus sangat dibutuhkan dalam penanganan pandemi saat ini.

Baca juga: Nakes Positif Covid19, Puskesmas Kasimbar Tutup Layanan Rawat Inap

Selama ini kata dia, tes Swab PSR terhadap pasien covid19 di Parigi Moutong, dikirim ke Pusat Laboratorium Kesehatan (Puslabkes) Kota Palu. Hasilnya, harus menunggu tiga hingga empat hari kedepan.

“Memang memakan waktu cukup lama. Untuk di wilayah Parigi.
Bagaimana kalau dari wilayah utara. Mungkin akan lebih lama lagi. Tapi kami maklumi, karena bukan hanya kami saja mengirim tes Swab PCR kesana,” ungkapnya.

Baca juga: Polisi Bongkar Sindikat Pinjaman Online Ilegal

Dia berharap, usai Kemenkes sahuti usulan peminjaman Alat PCR Mobile dari Pemda, tidak akan ada perubahan atau kendala.

Sehingga, bisa segera dioperasikan di seluruh wilayah Parigi Moutong secara mobile.

Baca juga: Pengadaan 3 Juta Dosis Vaksin Sinovac Telan Anggaran 633 milyar

Baca juga: Pelaku Pengeroyokan dan Perusak Mobil Patroli Polisi Diancam 9 Tahun Penjara

Sekda minta warga jaga imunitas diri

Pada kesempatan itu, Zulfinasran berharap, masyarakat dapat mengolah pikiran dan hati ketika terkonfirmasi Covid19. Agar tidak menimbulkan kepanikan dan melemahkan kondisi tubuh.

“Jangan sampai karena covid19 ini menyerang psikis. Kalau psikis terganggu, imun akan turun,” tutupnya.

Baca juga: Tujuh Kecamatan Jadi Target Pasar Murah Parigi Moutong

Baca juga: PPKM Level 4 Palu, Pemkot Beri Kebijakan Pelonggaran Pelaku Usaha

Laporan: Novita Ramadhani

...

Artikel Terkait

wave

Nakes Positif Covid19, Puskesmas Kasimbar Tutup Layanan Rawat Inap

Puskesmas Kasimbar tutup layanan rawat inap, IGD dan persalinan karena tenaga kesehatan atau Nakes positif covid19 atau virus corona.

Status Zona Merah, Parigi Moutong Tunda PTM Terbatas

Disdikbud Parigi Moutong tunda PTM terbatas di seluruh satuan pendidikan. Penundaan dilakukan berdasarkan SKB empat menteri.

Wagub: Benahi Perawatan Pasien Covid19 di Sulawesi Tengah

Wagub Mamun Amir berpesan untuk benahi perawatan pasien covid19 di Sulawesi Tengah. Ditengah pelaksanaan PPKM dari pemerintah.

Ini Pesan Sekda untuk CPNS Peserta Latsar di Parigi Moutong

Ratusan CPNS peserta Latsar di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, mendapat pesan dari Sekretaris daerah (Sekda), ia berpesan lima hal.

Tersisa 24 Tempat Tidur Pasien Covid19 di RSUD Anuntaloko Parigi

Direktur RSUD Anuntaloko Parigi, Sulawesi Tengah, sebut tersisa 24 tempat tidur pasien covid19 di ruang penanganan pasien berbagai kondisi.

Berita Terkini

wave

Dugaan Oknum Bhabinkamtibmas Bekingi Tambang Ilegal: Ujian Serius Bagi Citra Polri di Lambunu

Isu PETI diParigi moutong dibekingi aparat menguat, paska terungkapnya sejumlah nama oknum Bhabinkamtibmas dalam penelusuran sejumlah media

Inilah Sinopsis Film Horor Sengkolo: Petaka Satu Suro, Berdasarkan Mitos Jawa tentang Malam Keramat

Film horor Indonesia yang akan datang, Sengkolo: Petaka Suro, menceritakan kisah gelap dan emosional tentang malam satu suro

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.


See All
; ;