Donggala, gemasulawesi – Polres Donggala melalui Satpolairud atau Satuan Polisi Air dan Udara setempat melakukan patroli untuk mencegah tindak pidana di wilayah perairan di daerah tersebut.
Patroli tersebut dipimpin oleh Kanit Patroli Aipda Dance Krismanto bersama dengan anggota tim lainnya terdiri dari Kasubnit Lidik Aiptu Komarudin, Banit Patroli Brigadir Indra Giri, dan Dan KP XIX-2010 Bripka M. Lemba.
Dalam keterangannya di Loli pada hari Sabtu, tanggal 5 Oktober 2024, Kasat Polair Polres Donggala Iptu Rahmat menyampaikan pihaknya melakukan patroli perairan tersebut dengan menggunakan kapal patroli KP.XIX-2010.
Baca Juga:
Dandrem Sebut HUT ke 79 TNI di Sulawesi Tenggara Jadi Momentum untuk Mengevaluasi Diri bagi Prajurit
Dia mengatakan tentunya patroli ini memiliki tujuan untuk memantau situasi keamanan perairan setempat dan juga mengantisipasi atau mencegah tindak pidana di wilayah perairan sekitar Kabupaten Donggala.
“Patroli itu memeriksa sejumlah lokasi dan melintasi titik perairan strategis di Donggala, seperti perairan Kabonga, Loli Tasiburi, Tanjung Karang hingga perairan Boneoge di Kecamatan Banawa,” ungkapnya.
Dikutip dari Antara, dia menyebutkan selama melakukan patroli ini selalu melakukan pemantauan situasi perairan dan pemeriksaan terhadap kapal-kapal yang melintas masuk ke Teluk Palu.
Dia menyampaikan patroli itu merupakan upaya berkelanjutan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di perairan wilayah Donggala, khususnya mencegah dan menangani kemungkinan terjadinya tindak pidana di laut.
“Kami tentunya terus memberikan imbauan kepada kru dan nakhoda kapal yang ditemui selama patroli untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca dan arus laut selama berlayar, dan memastikan ketersediaan alat-alat keselamatan standar, seperti peralatan keselamatan lainnya dan pelampung,” ucapnya.
Dia menerangkan agar pemilik kapal yang melintas di perairan Donggala dan masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan untuk menaati aturan pelayaran dan regulasi yang berlaku selama berada di perairan Donggala.
Dia menyebutkan para nakhoda dan kru kapal diimbabu untuk memperhatikan kebersihan lingkungan dengan menghindari pencemaran laut dan tidak membuang minyak, limbah kotoran, bahan beracun, sampah, dan gas buang dari kapal yang dapat merusak kualitas air dan udara.
Iptu Rahmat mengingatkan pentingnya setiap kru kapal agar peduli terhadap lingkungan pada perairan Donggala. (Antara)