Ramai di Medsos! Bantuan Telur untuk Ibu Hamil Diminta Lagi Setelah Difoto oleh Kader Posyandu, Begini Faktanya

Video viral ibu hamil dilarang menerima bantuan telur menimbulkan banyak komentar. Begini klarifikasi terkait kasusnya.
Video viral ibu hamil dilarang menerima bantuan telur menimbulkan banyak komentar. Begini klarifikasi terkait kasusnya. Source: Foto/Tangkap layar Tiktok @tezaaaaaaaaaaaaa

Bandung, gemasulawesi - Sebuah video yang memperlihatkan momen pembagian bantuan gizi bagi ibu hamil viral di media sosial.

Peristiwa ini diketahui terjadi di Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.

Dari video yang beredar, tampak seorang ibu hamil yang sedang memegang telur.

Namun, yang memicu kontroversi adalah dugaan bahwa ibu itu tidak diizinkan membawa telur tersebut pulang oleh petugas posyandu yang terlihat di lokasi.

Baca Juga:
Tangkap 2 Residivis di Tangerang, Ribuan Butir Ekstasi Berhasil Diamankan oleh Polda Metro Jaya

Sejumlah netizen yang melihat video tersebut langsung berkomentar pedas. Mereka menganggap pembagian bantuan tidak dilakukan dengan baik dan bahkan menuduh ada tindakan ketidakadilan dalam penyalurannya. 

Beberapa komentar netizen menunjukkan rasa empati kepada ibu hamil tersebut, sementara yang lain mengkritik keras para petugas yang terlibat dalam proses distribusi. 

Beberapa warganet juga mempertanyakan mengapa bantuan telur yang sudah dipegang ibu tersebut tidak boleh dibawa pulang.

Video yang hanya berdurasi beberapa detik itu dengan cepat menyebar di berbagai platform media sosial, memancing berbagai spekulasi terkait praktik penyaluran bantuan oleh posyandu setempat. 

Baca Juga:
Tak Bisa Lunasi Utang Tepat Waktu, Pria di Depok Dikeroyok Dihadapan Ibunya hingga Babak Belur, Begini Kronologinya

Banyak netizen yang menilai bahwa ada hal-hal yang tidak transparan dalam proses tersebut. 

Namun, setelah video itu menjadi perbincangan publik, pihak Desa Citeureup segera memberikan klarifikasi untuk meluruskan kesalahpahaman yang terjadi. 

Sekretaris Desa (Sekdes) Citeureup, Oom Rukmana, menjelaskan bahwa video tersebut sebenarnya adalah bagian dari dokumentasi penyaluran bantuan gizi untuk ibu hamil dan balita. 

Oom menegaskan bahwa bantuan tersebut memang diberikan dalam dua tahap, yaitu pada bulan Agustus dan Oktober 2024. 

Baca Juga:
Geger! Seorang Pria Ditemukan Tewas Tergeletak di Kantor Pos Muara Baru Jakarta Utara dengan Kondisi Mengenaskan

Pada tahap pertama, telur telah diberikan kepada para penerima, termasuk ibu yang terlihat di video.

“Pada penyaluran tahap pertama, ibu tersebut sudah menerima telur. Saat video itu diambil, pembagian bantuan sudah masuk ke tahap kedua, dan telur tidak lagi menjadi bagian dari bantuan yang diberikan. Yang dipegang ibu itu adalah telur yang digunakan untuk dokumentasi saja,” kata Oom dalam keterangannya pada Senin, 7 Oktober 2024.

Menurut Oom, kejadian ini terjadi karena kurangnya sosialisasi terkait pembagian bantuan yang terdiri dari dua tahap.

Masyarakat yang belum memahami sistem penyaluran ini mengira bahwa telur yang dipegang ibu tersebut adalah bagian dari bantuan baru yang tidak diberikan. 

Klarifikasi ini pun diharapkan dapat meredakan kesalahpahaman yang berkembang di masyarakat, terutama di media sosial. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Tangkap 2 Residivis di Tangerang, Ribuan Butir Ekstasi Berhasil Diamankan oleh Polda Metro Jaya

Dua residivis narkoba kembali ditangkap di Tangerang, membawa 10.100 butir ekstasi yang akan diedarkan.

Resmi Jadi Tersangka! Polisi Sebut Ayah Kandung Tega Jual Anak Balitanya di Tangerang Gegara Hal Ini

Tragis, ayah di Tangerang yang tega jual anak 11 bulan kini menghadapi ancaman hukum berat. Baca selengkapnya di sini.

Tak Bisa Lunasi Utang Tepat Waktu, Pria di Depok Dikeroyok Dihadapan Ibunya hingga Babak Belur, Begini Kronologinya

Pengeroyokan brutal di Cipayung, Depok, mengungkapkan kisah utang yang berujung pada tragedi. Berikut kronologinya.

Geger! Seorang Pria Ditemukan Tewas Tergeletak di Kantor Pos Muara Baru Jakarta Utara dengan Kondisi Mengenaskan

Pria berinisial RKH ditemukan tewas di kantor pos Muara Baru setelah diduga menjadi korban pengeroyokan brutal.

Brutal! Pria di Bojonggede Jadi Korban Pembacokan OTK Saat Nongkrong, Jari Tangannya Putus

Seorang pria di Bogor menjadi korban pembacokan mendadak di pos ronda, menyisakan banyak pertanyaan bagi warga.

Berita Terkini

wave

Pemeriksaan Dapur MBG di Pulau Kelapa Pastikan Kesehatan dan Higienitas Menu Anak

Pemerintah Kepulauan Seribu mengecek dapur MBG di Pulau Kelapa untuk memastikan makanan sehat, higienis, dan aman dikonsumsi siswa.

Kerja Sama Pertamina dan Perusahaan Swasta Tetap Jalan untuk BBM Non-Subsidi 2025

ESDM tegaskan kolaborasi Pertamina dan swasta tetap berjalan, pengadaan BBM non-subsidi diatur lelang, dikirim Oktober mendatang.

Hindari Risiko Keracunan, Dapur SPPG di Lampung Terapkan Pencucian Bertahap

Dapur SPPG Rama Indera 2 membersihkan ompreng MBG secara berlapis, menjaga kebersihan dan higienitas makanan siswa.

Inilah Sinopsis Film Yakin Nikah, Menyuguhkan Drama Romantis tentang Isu Sosial Seputar Pernikahan

Film drama romantis Yakin Nikah akan segera tayang, menyuguhkan kisah tentang tekanan sosial untuk menikah bagi wanita

Duka Santri Buduran Sidoarjo, Pesantren Al-Khoziny Runtuh Telan Korban Jiwa

Runtuhnya bangunan pondok pesantren Al-Khoziny menyisakan trauma mendalam bagi santri yang sedang menimba ilmu disana.


See All
; ;