Tangkap 2 Residivis di Tangerang, Ribuan Butir Ekstasi Berhasil Diamankan oleh Polda Metro Jaya

Polda Metro Jaya amankan ribuan butir ekstasi dan tangkap dua pelaku residivis narkoba di Tangerang.
Polda Metro Jaya amankan ribuan butir ekstasi dan tangkap dua pelaku residivis narkoba di Tangerang. Source: Foto/Dok. Polda Metro Jaya

Hukum, gemasulawesi - Polda Metro Jaya kembali menunjukkan komitmen mereka dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah Jakarta dan sekitarnya. 

Dalam operasi terbaru, petugas berhasil menggagalkan peredaran ribuan butir narkoba jenis ekstasi. 

Dua tersangka berinisial AP (36) dan FK (29) berhasil ditangkap di Halte Bus Community Park, PIK 2, Kosambi Timur, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Donald Parlaungan Simanjuntak, mengungkapkan bahwa kedua pelaku merupakan residivis kasus narkoba yang sebelumnya telah menjalani hukuman penjara. 

Baca Juga:
Resmi Jadi Tersangka! Polisi Sebut Ayah Kandung Tega Jual Anak Balitanya di Tangerang Gegara Hal Ini

"Mereka ini bukan pelaku baru. Keduanya sudah pernah menjadi narapidana dalam kasus yang sama, yaitu narkoba," kata Donald dalam keterangan resminya pada Senin, 7 Oktober 2024.

Penangkapan ini bermula dari informasi yang diterima pihak kepolisian dari masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan yang diduga terkait dengan peredaran narkoba di wilayah Tangerang. 

Polisi segera menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan penyelidikan mendalam selama beberapa hari. Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan bahwa kedua tersangka sedang merencanakan distribusi besar-besaran ekstasi di Jakarta dan sekitarnya.

Dalam penangkapan tersebut, polisi menemukan barang bukti berupa 10.100 butir ekstasi yang disembunyikan dengan cerdik di dalam dua baby car. 

Baca Juga:
Tuntut Kenaikan Gaji dan Perbaikan Kesejahteraan, Ribuan Hakim di Indonesia Gelar Aksi Cuti Bersama

Selain narkoba, polisi juga menyita dua unit ponsel dan dompet yang digunakan oleh pelaku. 

“Mereka berusaha mengelabui petugas dengan menyimpan ekstasi di dalam baby car, namun usaha mereka gagal karena penyelidikan kami yang teliti,” lanjut Donald.

Lebih lanjut, kedua tersangka mengaku mendapatkan pasokan ekstasi tersebut dari jaringan internasional yang beroperasi di Eropa, tepatnya Denmark. 

Saat ini, polisi tengah memburu pemasok utama yang berstatus DPO (Daftar Pencarian Orang) dan diyakini menjadi otak di balik distribusi barang haram tersebut ke Indonesia. 

Baca Juga:
Terbongkar! Operasi Besar KPK di Kalimantan Selatan Seret Pejabat, Ini Barang Bukti yang Ditemukan

"Kita akan terus kembangkan kasus ini untuk mengungkap jaringan lengkap yang terlibat, baik dari sumber ekstasi di luar negeri maupun jaringan lokal yang membantu penyebaran di sini," ungkap Donald.

Tak hanya itu, polisi juga akan menyelidiki kemungkinan adanya tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang terkait dengan aktivitas ilegal ini. 

Donald menegaskan bahwa upaya pemberantasan narkoba tidak hanya sebatas menangkap pelaku, tetapi juga melacak aliran dana dan kekayaan hasil dari bisnis gelap tersebut. 

"Kami akan memaksimalkan upaya untuk mengembangkan kasus ini hingga ke akar-akarnya, termasuk menelusuri tindak pidana pencucian uang yang mungkin terlibat," tambahnya. 

Baca Juga:
Penemuan Ikan Hiu Makan Jasad Perempuan Hebohkan Warga Alor NTT, Korban Diduga Seorang Penyelam dari Amerika Serikat

Pengungkapan ini menambah daftar panjang kasus narkoba yang berhasil dibongkar oleh Polda Metro Jaya. 

Kasus ini juga menjadi perhatian luas, mengingat semakin meningkatnya upaya jaringan narkoba internasional dalam menyelundupkan barang haram ke Indonesia. 

Polisi berharap dengan penangkapan ini, peredaran ekstasi di Jakarta dan sekitarnya dapat ditekan, dan jaringan-jaringan narkoba yang lebih besar dapat segera terungkap. 

Operasi semacam ini diharapkan dapat memberikan efek jera kepada pelaku lain yang mencoba menjalankan bisnis serupa. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Resmi Jadi Tersangka! Polisi Sebut Ayah Kandung Tega Jual Anak Balitanya di Tangerang Gegara Hal Ini

Tragis, ayah di Tangerang yang tega jual anak 11 bulan kini menghadapi ancaman hukum berat. Baca selengkapnya di sini.

Tak Bisa Lunasi Utang Tepat Waktu, Pria di Depok Dikeroyok Dihadapan Ibunya hingga Babak Belur, Begini Kronologinya

Pengeroyokan brutal di Cipayung, Depok, mengungkapkan kisah utang yang berujung pada tragedi. Berikut kronologinya.

Geger! Seorang Pria Ditemukan Tewas Tergeletak di Kantor Pos Muara Baru Jakarta Utara dengan Kondisi Mengenaskan

Pria berinisial RKH ditemukan tewas di kantor pos Muara Baru setelah diduga menjadi korban pengeroyokan brutal.

Brutal! Pria di Bojonggede Jadi Korban Pembacokan OTK Saat Nongkrong, Jari Tangannya Putus

Seorang pria di Bogor menjadi korban pembacokan mendadak di pos ronda, menyisakan banyak pertanyaan bagi warga.

Terbongkar! Operasi Besar KPK di Kalimantan Selatan Seret Pejabat, Ini Barang Bukti yang Ditemukan

KPK lakukan OTT di Kalsel. Penangkapan pejabat dengan puluhan koper bukti, pemeriksaan intensif masih terus berlangsung.

Berita Terkini

wave

Pemeriksaan Dapur MBG di Pulau Kelapa Pastikan Kesehatan dan Higienitas Menu Anak

Pemerintah Kepulauan Seribu mengecek dapur MBG di Pulau Kelapa untuk memastikan makanan sehat, higienis, dan aman dikonsumsi siswa.

Kerja Sama Pertamina dan Perusahaan Swasta Tetap Jalan untuk BBM Non-Subsidi 2025

ESDM tegaskan kolaborasi Pertamina dan swasta tetap berjalan, pengadaan BBM non-subsidi diatur lelang, dikirim Oktober mendatang.

Hindari Risiko Keracunan, Dapur SPPG di Lampung Terapkan Pencucian Bertahap

Dapur SPPG Rama Indera 2 membersihkan ompreng MBG secara berlapis, menjaga kebersihan dan higienitas makanan siswa.

Inilah Sinopsis Film Yakin Nikah, Menyuguhkan Drama Romantis tentang Isu Sosial Seputar Pernikahan

Film drama romantis Yakin Nikah akan segera tayang, menyuguhkan kisah tentang tekanan sosial untuk menikah bagi wanita

Duka Santri Buduran Sidoarjo, Pesantren Al-Khoziny Runtuh Telan Korban Jiwa

Runtuhnya bangunan pondok pesantren Al-Khoziny menyisakan trauma mendalam bagi santri yang sedang menimba ilmu disana.


See All
; ;