Kuras Uang Rp36 Juta dari ATM yang Ditemukannya di Jalan, Driver Ojek Online dari Makassar Ini Diringkus Polisi

Ojek online di Makassar ditangkap setelah mencuri uang ATM dari dompet yang ia temukan di jalan.
Ojek online di Makassar ditangkap setelah mencuri uang ATM dari dompet yang ia temukan di jalan. Source: Foto/ilustrasi/freepik

Makassar, gemasulawesi - Kasus pencurian yang melibatkan seorang ojek online di Makassar ini mencuri perhatian publik. 

Seprianus Jaya, seorang pria berusia 33 tahun, ditangkap setelah melakukan tindakan nekat dengan mengambil uang dari dompet yang ia temukan di jalanan. 

Dalam dompet tersebut terdapat kartu ATM dan KTP pemiliknya, yang kemudian menjadi titik awal tindak kejahatan ini.

Keberhasilan pelaku dalam melakukan aksinya berawal ketika Seprianus menemukan dompet tercecer di trotoar. 

Baca Juga:
Kecelakaan Beruntun 3 Truk di Sedayu Bantul Tewaskan Dua Orang Sekaligus, Begini Kronologi Detailnya

Awalnya, dia tidak menyangka bahwa isi dompet tersebut akan mengubah hidupnya secara drastis. Ketika membuka dompet, ia melihat KTP dan kartu ATM yang mengundang rasa ingin tahunya. 

Melihat peluang, Seprianus iseng-iseng mencoba memasukkan PIN kartu ATM korban menggunakan tanggal lahir yang tertera di KTP. 

“Ternyata benar,” kata Iptu Suryadi Syamal, Kanit Reskrim Polsek Biringkanaya, saat menjelaskan modus operandi pelaku, pada Jumat, 18 Oktober 2024.

Sejak saat itu, Seprianus mulai menguras isi rekening korban secara bertahap.

Baca Juga:
Alami Sejumlah Perubahan, Inilah Jadwal Lengkap Kereta Api PT KAI Daop 1 Jakarta Jelang Pelantikan Presiden

Dengan kecerdikan dan ketepatan waktu, Seprianus berhasil mengambil uang sebesar Rp36 juta lebih dari rekening korban. Uang tersebut ia gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bersama istrinya. 

“Pelaku menggunakan uang tersebut untuk menebus BPKB motor dan cincin nikahnya yang sempat digadaikan. Sisanya digunakan untuk kebutuhan lainnya,” lanjut Suryadi. 

Meskipun ia merasa senang bisa memenuhi kebutuhan keluarga, tindakan ini tidak luput dari konsekuensi hukum.

Sementara itu, pemilik dompet, seorang perempuan berinisial N berusia 25 tahun, merasa kaget ketika pergi ke bank pada tanggal 16 September 2024 untuk mengurus kartu ATM yang hilang. 

Baca Juga:
Soroti Bahlil yang Dapat Gelar Doktor di UI Kurang dari 2 Tahun, Politisi PKS Ini Mengaku Kaget dan Bilang Begini

Ia terkejut mengetahui bahwa saldo di rekeningnya sudah habis, akibat transaksi yang terjadi tanpa sepengetahuannya. 

Betapa terkejutnya ia ketika mengetahui bahwa uangnya telah digunakan untuk berbagai keperluan, yang ia tidak ketahui sebelumnya. Melihat situasi ini, N segera melapor ke Polsek Biringkanaya untuk mendapatkan bantuan.

Polisi pun tak tinggal diam dan langsung bergerak cepat untuk menyelidiki kasus ini. Dengan memanfaatkan rekaman CCTV dari bank dan area sekitar, petugas berhasil mengidentifikasi pelaku. 

Pihak kepolisian kemudian melacak pelaku dan berhasil menangkapnya ketika sedang mengisi bahan bakar di SPBU sekitar Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar. 

Baca Juga:
Viral Peserta Tes CPNS di Lombok NTB Tiba-tiba Kaku Saat Duduk di Kursi, Gangguan Psikosomatis Diduga Jadi Penyebab

Penangkapan berlangsung tanpa perlawanan, dan Seprianus Jaya langsung dibawa ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Di hadapan petugas, Seprianus mengaku telah melakukan pencurian tersebut dan menyesali perbuatannya. 

“Saya hanya ingin membantu keluarga, tetapi cara yang saya pilih salah,” ungkapnya saat menjalani interogasi. 

Saat ini, Seprianus Jaya sudah ditahan di sel Polsek Biringkanaya untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Baca Juga:
Kerugian Negara Mencapai Rp25 Miliar! Ditpolair Polri Gagalkan Perdagangan Ilegal 100 Ribu Benih Lobster

Kasus ini mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga barang berharga dan menjaga kerahasiaan informasi pribadi, terutama yang berkaitan dengan data keuangan. 

Di era digital ini, penipuan dan pencurian dengan memanfaatkan teknologi semakin marak terjadi. 

Dengan meningkatnya kasus pencurian yang memanfaatkan kecerdikan seperti ini, diharapkan pihak berwenang dapat lebih meningkatkan pengawasan dan tindakan preventif untuk melindungi masyarakat dari kejahatan serupa di masa depan. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Kecelakaan Beruntun 3 Truk di Sedayu Bantul Tewaskan Dua Orang Sekaligus, Begini Kronologi Detailnya

Dua orang meninggal dalam kecelakaan truk di Bantul, sementara beberapa korban lainnya dilarikan ke rumah sakit.

Alami Sejumlah Perubahan, Inilah Jadwal Lengkap Kereta Api PT KAI Daop 1 Jakarta Jelang Pelantikan Presiden

PT KAI melakukan penyesuaian jadwal kereta api menjelang pelantikan presiden. Temukan jadwal lengkapnya di sini.

Korban Ditemukan! Begini Kronologi Turis India yang Terseret Obak Besar di Pantai Angel's Billabong Nusa Penida Bali

Seorang turis asal India terseret ombak besar ketika berwisata di Pantai Angel's Billabong Nusa Penida Bali, korban sudah ditemukan

Viral Peserta Tes CPNS di Lombok NTB Tiba-tiba Kaku Saat Duduk di Kursi, Gangguan Psikosomatis Diduga Jadi Penyebab

Seorang perempuan peserta tes CPNS di Lombok Nusa Tenggara Barat atau NTB tiba-tiba mengalami kaku, diduga karena gangguan psikosomatis

Kerugian Negara Mencapai Rp25 Miliar! Ditpolair Polri Gagalkan Perdagangan Ilegal 100 Ribu Benih Lobster

Ditpolair Korpolairud Polri ungkap perdagangan ilegal 100 ribu benih lobster, potensi kerugian negara capai Rp25 miliar.

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;