Viral Peserta Tes CPNS di Lombok NTB Tiba-tiba Kaku Saat Duduk di Kursi, Gangguan Psikosomatis Diduga Jadi Penyebab

Tangkap layar video yang menampilkan seorang perempuan peserta tes CPNS di Lombok yang tiba-tiba kaku
Tangkap layar video yang menampilkan seorang perempuan peserta tes CPNS di Lombok yang tiba-tiba kaku Source: (Foto/Twitter/@bacottetangga__)

Lombok, gemasulawesi - Viral sebuah video di media sosial memperlihatkan seorang peserta CPNS di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang tiba-tiba mengalami kekakuan di seluruh tubuhnya saat duduk di kursi, diduga akibat gangguan psikosomatis.

Peserta CPNS tersebut diketahui merupakan seorang perempuan yang tengah mengikuti tes penerimaan pegawai negeri sipil.

Dalam video yang diunggah oleh akun Twitter atau X @bacottetangga__ pada Jumat, 18 Oktober 2024, terlihat bagaimana perempuan itu tidak bisa menggerakkan tubuhnya, menyebabkan kekhawatiran di antara peserta lain.

Menurut informasi yang disertakan dalam unggahan tersebut, kondisi mendadak kaku yang dialami oleh peserta CPNS ini kemungkinan besar disebabkan oleh gangguan psikosomatis, yang dipicu oleh stres atau tekanan mental berlebihan.

Baca Juga:
Kerugian Negara Mencapai Rp25 Miliar! Ditpolair Polri Gagalkan Perdagangan Ilegal 100 Ribu Benih Lobster

Gangguan psikosomatis adalah kondisi di mana gangguan fisik muncul akibat faktor psikologis, seperti stres, kecemasan, atau ketakutan yang berlebihan.

Pada kasus ini, tampaknya tekanan emosional dari ujian CPNS yang berat dan kompetitif mungkin menjadi pemicu utama reaksi tersebut.

Ketika menyadari kondisi peserta yang memburuk, petugas keamanan yang bertugas di lokasi ujian bertindak cepat dengan membawanya ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Tindakan sigap dari petugas ini diapresiasi banyak pihak, mengingat gangguan psikosomatis sering kali memerlukan perhatian medis yang tepat untuk mencegah kondisi yang lebih serius.

Baca Juga:
Diduga Mengantuk, Detik-detik Pengendara Perempuan di Riau Keluar Jalur dan Hantam Minibus dari Arah Berlawanan Viral

Psikosomatis sendiri adalah gangguan yang sering kali diabaikan oleh masyarakat karena tidak menunjukkan gejala yang jelas pada awalnya.

Namun, kondisi ini bisa memengaruhi fungsi tubuh secara fisik dan menyebabkan masalah seperti kekakuan otot, kelelahan, hingga kesulitan bernapas.

Faktor psikologis yang tidak ditangani dengan baik, seperti stres berat, rasa takut akan kegagalan, atau tekanan lingkungan, bisa memperburuk kondisi fisik seseorang, seperti yang terjadi pada peserta CPNS tersebut.

Momen ini juga menjadi pengingat bagi banyak orang akan pentingnya menjaga kesehatan mental, terutama saat menghadapi situasi yang menimbulkan stres tinggi, seperti ujian atau tes penting.

Tes CPNS, yang dikenal sebagai salah satu tes yang paling kompetitif di Indonesia, sering kali menimbulkan kecemasan luar biasa bagi pesertanya, terutama karena persaingan yang ketat dan tekanan untuk lulus.

Bagi mereka yang tidak mampu mengatasi tekanan ini, dampaknya bisa mempengaruhi kondisi fisik dan mental mereka.(*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Kerugian Negara Mencapai Rp25 Miliar! Ditpolair Polri Gagalkan Perdagangan Ilegal 100 Ribu Benih Lobster

Ditpolair Korpolairud Polri ungkap perdagangan ilegal 100 ribu benih lobster, potensi kerugian negara capai Rp25 miliar.

Diduga Mengantuk, Detik-detik Pengendara Perempuan di Riau Keluar Jalur dan Hantam Minibus dari Arah Berlawanan Viral

Seorang perempuan mengendarai sepeda motor tanpa helm terlibat kecelakaan serius dengan minibus di Jalan Lintas Teluk Kuantan, Riau.

Tak Segera Disuntik Vaksin Anti Rabies, Bocah 9 Tahun di Manggarai Timur Tewas Akibat Gigitan Anjing Peliharaan

Bocah berusia 9 tahun meninggal setelah digigit anjing. Orang tua terlambat beri vaksin rabies selama 2 bulan.

Kapolresta Mamuju Tegaskan Akan Menindak Tegas Setiap Pelanggaran Hukum Terkait Proses Pilkada 2024

Setiap pelanggaran hukum yang berkaitan dengan proses Pilkada tahun 2024 akan ditindak tegas oleh Kapolresta Mamuju.

Peringatan Harvesting BBI dan BBWI PDN Makassar Dikabarkan Dimeriahkan oleh 80 Booth UMKM

Sebanyak 80 booth memeriahkan peringatan BBI dan BBWI Produk Dalam Negeri yang diadakan di Kota Makassar.

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;