7 WNA Norwegia dan Inggris Ditangkap Terkait Dugaan Penyebaran Aliran Sesat Imam Mahdi di Sumatera Barat, Ini Sosoknya

Tujuh warga negara asing ditangkap di Pasaman Barat terkait dugaan penyebaran aliran sesat yang berbahaya.
Tujuh warga negara asing ditangkap di Pasaman Barat terkait dugaan penyebaran aliran sesat yang berbahaya. Source: Foto/Dok. Polres Pasaman Barat

Sumatera Barat, gemasulawesi - Tujuh warga negara asing (WNA) yang terdiri dari enam orang asal Inggris dan satu orang dari Norwegia, ditangkap di Pasaman Barat, Sumatera Barat.

Ketujuh WNA tersebut diduga terlibat dalam penyebaran aliran sesat yang berkaitan dengan pencarian sosok Imam Mahdi. 

Penangkapan ini dilakukan oleh tim gabungan Pengawasan Aliran Kepercayaan Keagamaan Masyarakat (Pakem) Kabupaten Pasaman Barat. 

Penangkapan berlangsung di Wisma Bancah Tarok, Jorong Kampung Cubadak, Nagari Lingkuang Aua Timur, Kecamatan Pasaman.

Baca Juga:
Kuras Uang Rp36 Juta dari ATM yang Ditemukannya di Jalan, Driver Ojek Online dari Makassar Ini Diringkus Polisi

Menurut Kepala Kepolisian Resor Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, ketujuh warga negara asing tersebut memiliki dokumen administrasi yang sah sesuai dengan paspor yang dimiliki.

Namun, tujuan mereka dianggap menyimpang dan berpotensi membahayakan masyarakat. 

“Mereka memiliki dokumen administrasi yang sah berdasarkan paspor yang dimilikinya, tetapi memiliki tujuan yang sesat,” ujar Agung dalam keterangan persnya di Simpang Empat, dikutip pada Jumat, 18 Oktober 2024.

Para pelaku yang ditangkap terdiri dari Anaya Kaur (6), Priya Kurji (37), Muhammed Abdullah Sufian (1), Khadijjah (3), Krillan (39), dan Sianna (8) yang semuanya merupakan warga negara Inggris. Satu orang warga negara Norwegia yang ditangkap adalah Osama (35). 

Baca Juga:
Kecelakaan Beruntun 3 Truk di Sedayu Bantul Tewaskan Dua Orang Sekaligus, Begini Kronologi Detailnya

Ketika ditanya tentang keberadaan mereka, Osama mengaku bahwa mereka berada di Indonesia untuk membaiat Muhammad Qosim, yang diyakini akan menjadi Imam Mahdi. 

“Dia mengaku didatangi mimpi yang memerintahkan untuk membaiat Qosim sebagai pemimpin umat Islam,” tambah Agung.

Kejadian ini menjadi sorotan karena dapat menimbulkan keresahan di masyarakat. 

Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban, ketujuh WNA tersebut telah dibawa ke kantor Imigrasi Kabupaten Agam oleh petugas imigrasi setempat. 

Baca Juga:
Alami Sejumlah Perubahan, Inilah Jadwal Lengkap Kereta Api PT KAI Daop 1 Jakarta Jelang Pelantikan Presiden

Camat Pasaman, Andre Affandi, menyatakan bahwa tim gabungan masih terus memantau informasi mengenai kedatangan Muhammad Qosim, yang diinformasikan merupakan warga negara Pakistan.

Andre juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap orang yang tidak dikenal, terutama yang membawa ajaran baru atau aliran yang dianggap sesat. 

“Kalau hal itu dijumpai, silakan laporkan kepada pemerintah setempat sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya.

Sementara itu, petugas dari kantor Kementerian Agama Pasaman Barat berencana memberikan ceramah agama kepada warga yang memberikan fasilitas tempat tinggal kepada tujuh WNA tersebut. 

Baca Juga:
Soroti Bahlil yang Dapat Gelar Doktor di UI Kurang dari 2 Tahun, Politisi PKS Ini Mengaku Kaget dan Bilang Begini

Ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman agama di masyarakat dan mencegah pengaruh negatif dari aliran yang menyimpang. 

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap penyebaran paham-paham yang tidak sesuai dengan ajaran agama yang benar. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Kuras Uang Rp36 Juta dari ATM yang Ditemukannya di Jalan, Driver Ojek Online dari Makassar Ini Diringkus Polisi

Pelaku pencurian ATM ini menguras saldo milik korban dengan memasukkan PIN yang tepat dari tanggal lahirnya.

Kecelakaan Beruntun 3 Truk di Sedayu Bantul Tewaskan Dua Orang Sekaligus, Begini Kronologi Detailnya

Dua orang meninggal dalam kecelakaan truk di Bantul, sementara beberapa korban lainnya dilarikan ke rumah sakit.

Alami Sejumlah Perubahan, Inilah Jadwal Lengkap Kereta Api PT KAI Daop 1 Jakarta Jelang Pelantikan Presiden

PT KAI melakukan penyesuaian jadwal kereta api menjelang pelantikan presiden. Temukan jadwal lengkapnya di sini.

Korban Ditemukan! Begini Kronologi Turis India yang Terseret Obak Besar di Pantai Angel's Billabong Nusa Penida Bali

Seorang turis asal India terseret ombak besar ketika berwisata di Pantai Angel's Billabong Nusa Penida Bali, korban sudah ditemukan

Viral Peserta Tes CPNS di Lombok NTB Tiba-tiba Kaku Saat Duduk di Kursi, Gangguan Psikosomatis Diduga Jadi Penyebab

Seorang perempuan peserta tes CPNS di Lombok Nusa Tenggara Barat atau NTB tiba-tiba mengalami kaku, diduga karena gangguan psikosomatis

Berita Terkini

wave

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.

Dugaan Pungutan Liar Pemerintah Desa pada Penambangan Ilegal di Desa Tombi Mencuat

Setelah Sipayo, Giliran Desa Tombi coba melegalkan pungutan terhadap pelaku tambang ilegal yang tertuang dalam berita acara berkop surat BPD

Aroma Nepotisme dan Akal-akalan Anggaran di Proyek Rehab Ruang Wakil Bupati Menguat

Selain kejanggalan penganggaran pada rehab ruangan wakil bupati parigi moutong, indikasi nepotisme kini juga menguat.

Parah, Mendekati Batas Waktu Pekerjaan Deviasi Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Malah Bertambah Jadi Minus 13 Persen

Bukannya terkejar, deviasi proyek pembangunan gedung perpustakaan malah menjadi minus 13 persen. Keseriusan kontraktor dipertanyakan.

Tiga Mantan Pejabat Bappenda Lombok Tengah Resmi Ditahan

Tiga mantan pejabat Bappenda Lombok tengah resmi ditahan pihak Kejaksaan terkait kasus dugaan korupsi insentif PPJ.


See All
; ;