Terkuak! Sempat Viral Momen Dua Anggota Polisi Melakukan Squat Jump di Tepi Jalan Tol, Ternyata Ini Alasannya

Video viral memperlihatkan dua polisi melakukan squat jump. Kenapa mereka dijatuhi hukuman tersebut? Temukan jawabannya.
Video viral memperlihatkan dua polisi melakukan squat jump. Kenapa mereka dijatuhi hukuman tersebut? Temukan jawabannya. Source: Foto/Tangkap layar Instagram @seputar_jaksel

Nasional, gemasulawesi - Belakangan ini sebuah video yang menunjukkan dua anggota polisi lalu lintas (Polantas) tengah melakukan squat jump di tepi jalan dekat Gerbang Tol Slipi 1 viral di media sosial. 

Aksi ini memicu berbagai spekulasi dari publik yang bertanya-tanya tentang alasan di balik hukuman yang dijatuhkan kepada mereka. 

Dalam rekaman tersebut, kedua anggota kepolisian terlihat menjalani sanksi, tetapi identitas dan kesalahan yang mereka lakukan tidak dijelaskan dengan jelas. 

Apa sebenarnya yang terjadi sehingga mereka harus menerima hukuman ini?

Baca Juga:
Geger! Menteri Yandri Susanto Pakai Surat Resmi dengan Kop Kementerian Desa untuk Acara Pribadi, Picu Kritik Tajam

Menanggapi fenomena ini, Kepala Induk 7 Ditlantas Polda Metro Jaya, AKP Siti, memberikan klarifikasi terkait insiden tersebut. 

Ia menjelaskan bahwa kedua anggota yang terekam dalam video tersebut sebenarnya terlambat melaksanakan tugas mereka. 

“Anggota terlambat ke pos saat pengamanan kepulangan Kepala Negara Luar Negeri (Malaysia),” jelas Siti dalam penjelasannya pada Rabu, 23 Oktober 2024.

Lebih lanjut, Siti menjelaskan bahwa keterlambatan tersebut disebabkan oleh masalah teknis pada kendaraan yang digunakan oleh kedua anggota tersebut. 

Baca Juga:
Selidiki Kasus Pembakaran Mobil di Bekasi, Polisi Beberkan Fakta Baru yang Ditemukan

“Namun, mereka tidak segera melaporkan keterlambatan itu,” tambahnya. 

Sebagai sanksi atas pelanggaran disiplin tersebut, mereka dijatuhi hukuman untuk melakukan squat jump sebanyak 10 kali di lokasi tersebut.

Siti menjelaskan pilihan hukuman squat jump ini diambil karena mempertimbangkan kondisi cuaca yang sangat panas. 

“Kenapa squat jump? Jika menggunakan push-up, aspal di bawah sangat panas. Kami mempertimbangkan kemanusiaan juga kepada anggota,” ujarnya. 

Baca Juga:
Dua Pria Terekam CCTV Mencuri Penutup Gorong-gorong di Depok, Polisi Buru Pelaku

Pendekatan ini menunjukkan upaya kepolisian untuk menegakkan disiplin sambil tetap memperhatikan kesejahteraan anggotanya.

Kejadian ini langsung menarik perhatian masyarakat luas dan memicu berbagai komentar di media sosial. 

Penjelasan yang diberikan oleh AKP Siti diharapkan dapat membantu masyarakat memahami konteks di balik tindakan yang diambil terhadap anggota Polantas tersebut.

Insiden ini juga menunjukkan betapa pentingnya disiplin dalam institusi kepolisian, terutama ketika bertugas dalam situasi yang membutuhkan kesiapsiagaan tinggi, seperti pengamanan kegiatan kenegaraan. 

Baca Juga:
Resmi Jadi Penghuni Istana Presiden, Harga Stoller Bobby Kertanegara Kucing Prabowo Jadi Sorotan Warganet

Bagaimana masyarakat menerima cara penegakan disiplin ini akan terus menjadi perbincangan di media sosial, serta mencerminkan harapan publik terhadap integritas dan profesionalisme aparat penegak hukum. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Selidiki Kasus Pembakaran Mobil di Bekasi, Polisi Beberkan Fakta Baru yang Ditemukan

Polisi menemukan fakta baru dalam kasus pembakaran mobil di Bekasi, penyelidikan terus berlanjut untuk mengungkap pelaku.

Dua Pria Terekam CCTV Mencuri Penutup Gorong-gorong di Depok, Polisi Buru Pelaku

Aksi pencurian penutup gorong-gorong viral di media sosial, menciptakan beragam komentar dari masyarakat.

Heboh Mobil Brio di Temanggung Tabrak Motor Hingga Juru Parkir, Diduga Rem Blong Jadi Penyebab Laka Lantas

Momen kecelakaan lalu lintas akibat mobil Brio yang diduga mengalami rem blong terekam jelas di salah satu jalan di Temanggung

Viral Seorang Pria Mencuri Motor Kurir di Cepu Blora yang Terparkir, Tumpukan Paket Ikut Terbawa Pencuri

Aksi pencurian motor kurir di Cepu Blora terekam jelas di kemera CCTV, diduga kunci motor tertinggal ketika parkir

Pengakuan Pemilik Kantin SDN 1 Durian Payung Bandar Lampung Usai 12 Siswa Alami Keracunan, Sebut Baru Pertama Kali Jual

Sebanyak 12 siswa di SDN 1 Durian Payung, Bandar Lampung dikabarkan keracunan usai membeli jajanan di kantin sekolah

Berita Terkini

wave

Yana Mulyana Bebas Bersyarat Setelah Vonis Kasus Korupsi Pengadaan CCTV Bandung

Mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana menjalani bebas bersyarat usai divonis penjara kasus korupsi proyek CCTV Bandung Smart City.

Polres Pasaman Tangkap 15 Pelaku Tambang Emas Ilegal di Batang Air Sibinail

Satreskrim Polres Pasaman amankan 15 pelaku tambang emas ilegal beserta mesin dompeng di Kecamatan Rao.

Pemerintah Pusat Perbaiki dan Bangun Ulang Gedung Pemkab dan DPRD Kediri Pascakerusuhan

Kementerian PUPR membangun ulang gedung DPRD dan memperbaiki kantor Pemkab Kediri usai kerusuhan yang terjadi Agustus 2025.

Pemerintah Genjot Distribusi Beras SPHP Lewat Ritel Modern Demi Percepat Akses Masyarakat

Distribusi 800 ribu ton beras SPHP diperluas ke ritel modern untuk menjaga ketersediaan dan harga pangan tetap stabil.

Pemerintah Banten Pastikan Program Sekolah Gratis dan MBG Berjalan Baik di Serang

Gubernur Banten tinjau pelaksanaan sekolah gratis dan MBG di Serang, pastikan distribusi bantuan lancar dan tepat sasaran.


See All
; ;