Geger! 90 Kades di Semarang Kocar-kacir Saat Bawaslu Gerebek Pertemuan Diduga Mobilisasi Dukungan Pilgub 2024

Bawaslu Kota Semarang menggerebek pertemuan kades se-Jateng, diduga mobilisasi dukungan untuk Pilgub 2024.
Bawaslu Kota Semarang menggerebek pertemuan kades se-Jateng, diduga mobilisasi dukungan untuk Pilgub 2024. Source: Foto/Dok. Bawaslu Kota Semarang

Semarang, gemasulawesi - Pertemuan yang melibatkan sekitar 90 kepala desa (kades) se-Jawa Tengah di salah satu hotel di Kota Semarang baru-baru ini menjadi sorotan publik. 

Hal ini terjadi setelah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang melakukan penggerebekan di salah satu hotel di Kota Semarang. 

Diduga pertemuan 90 Kades ini digelar terkait dengan mobilisasi dukungan untuk pasangan calon dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah yang akan datang.

Informasi mengenai pertemuan ini terungkap ketika Bawaslu melakukan pengawasan selama masa kampanye. 

Baca Juga:
Kawanan Perampok Satroni Minimarket di Bekasi, Tiga Pelaku Berhasil Ditangkap Polisi, 4 Anggota Lainnya Buron

Tim yang terdiri dari 11 personel Bawaslu sempat mengalami kesulitan untuk masuk ke lokasi. 

Namun, mereka berhasil mendapatkan akses setelah bertemu dengan seorang kades yang ingin masuk. 

Kejadian menarik terjadi ketika sekitar 90 kades yang hadir langsung membubarkan diri saat tim Bawaslu memasuki ruangan.

Ketua Bawaslu Kota Semarang, Arief Rahman, menjelaskan bahwa meskipun para kades mengklaim kegiatan tersebut sebagai silaturahmi dan konsolidasi organisasi Paguyuban Kepala Desa (PKD) se-Jawa Tengah, Bawaslu tetap memandangnya sebagai tindakan yang perlu diselidiki lebih lanjut. 

Baca Juga:
Pencurian Motor di Depok Terekam CCTV, Polisi: Pelaku Diduga Gunakan Kunci Palsu

"Mereka mengusung slogan satu komando bersama sampai akhir. Ini menunjukkan adanya potensi mobilisasi dukungan politik," jelasnya dikutip pada Sabtu, 26 Oktober 2024.

Kehadiran kades dalam jumlah besar ini menimbulkan kecurigaan, mengingat mereka berasal dari berbagai kabupaten di Jawa Tengah, seperti Pati, Rembang, Blora, Sukoharjo, Sragen, Kebumen, Purworejo, Klaten, Wonogiri, Cilacap, Brebes, Pemalang, Kendal, Demak, dan Semarang. 

Setiap daerah mengirimkan dua perwakilan, yakni ketua dan sekretaris kades.

Bawaslu Kota Semarang kini berencana untuk melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah untuk mendalami kemungkinan pelanggaran yang terjadi dalam pertemuan tersebut. 

Baca Juga:
Heboh! 6 Tahanan Kasus Narkoba dan Pencurian di Polres Tegal Melarikan Diri, Begini Ceritanya

Penggerebekan ini juga menandai pertemuan kedua yang dilakukan oleh para kades, setelah sebelumnya mereka menggelar pertemuan di Semarang Barat pada 17 Oktober 2024, yang dihadiri oleh sekitar 200 kades dari Kabupaten Kendal.

Dengan langkah tegas ini, Bawaslu berusaha menjaga integritas proses pemilu di Jawa Tengah dan memastikan bahwa semua peserta pemilu mematuhi aturan yang berlaku. 

Upaya ini diharapkan dapat menciptakan atmosfer yang adil dalam pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan datang. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Kawanan Perampok Satroni Minimarket di Bekasi, Tiga Pelaku Berhasil Ditangkap Polisi, 4 Anggota Lainnya Buron

Komplotan perampok minimarket ditangkap di Bekasi, polisi terus kejar sisa anggota. Tiga pelaku diamankan.

Pencurian Motor di Depok Terekam CCTV, Polisi: Pelaku Diduga Gunakan Kunci Palsu

Aksi curanmor yang viral di Depok! Polisi periksa TKP dan CCTV untuk mengungkap pelaku pencurian motor.

Heboh! 6 Tahanan Kasus Narkoba dan Pencurian di Polres Tegal Melarikan Diri, Begini Ceritanya

Enam tahanan kabur dari Polres Tegal, tiga diantaranya ditangkap kembali, sementara yang lainnya masih buron.

Pemerintah Provinsi Gorontalo Mengatur Skenario Jalur Kendaraan Kontainer

Skenario jalur kendaraan kontainer diatur oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk menyelesaikan permasalahan alur jalan.

Sekda Sulawesi Barat Melepas 13 Orang yang Tergabung dalam Kafilah yang Akan Mengikuti MTQ Korpri Tingkat Nasional

13 orang yang tergabung dalam kafilah yang akan mengikuti MTQ Korpri tingkat nasional di Palangkaraya dilepas oleh Sekda Sulawesi Barat.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;