Bitung, gemasulawesi – Iptu Abdul Natip Anggai, yang merupakan Kepala Seksi Humas Polres Bitung, mengimbau warga yang melakukan aktivitas di seputaran silo PT Semen Tonasa di Kawasan Pelabuhan Samudra Bitung, Provinsi Sulawesi Utara, agar menggunakan masker.
Dalam keterangannya di Bitung, Iptu Abdul Natip Anggai menyatakan pihaknya tetap mengimbau kepada masyarakat untuk memakai masker jika melakukan aktivitas ataupun melewati tempat itu.
Iptu Abdul Natip Anggai menyampaikan karena masih adanya debu semen yang beterbangan ketika dilakukan pembersihan.
“Kami memohon ke instansi terkait, BPBD dan Dinas Kesehatan, untuk dapat membantu membagikan masker kepada masyarakat,” ungkapnya.
Dia menerangkan terkait dengan kejadian pada hari Selasa pagi, tanggal 12 November 2024, yakni meluapnya semen pada silo atau penampung semen dari PT Semen Tonasa di Kawasan Pelabuhan Samudra Bitung, hal tersebut terjadi disebabkan adanya kerusakan pada Valeb atau penutup pipa.
Dikutip dari Antara, pada saat silo 2 terisi penuh dan akan dipindah ke silo satu terjadi masalah pada Valeb silo 2, yang mana telah ditutup dan pindah ke silo satu, valeb silo 2 terbuka sehingga semen itu berbalik arah ke silo 2 dan semen meluap ke luar.
Kajadian pada pukul 06.50 WITA dan pada pukul 07.00 WITA, luapan semen telah terhenti.
“Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa dan kerusakan apapun dalam perusahaan,” ujarnya.
Merianti Dumbela, yang merupakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kota Bitung, juga mengimbau agar masyarakat yang melintas di ruas jalan dekat pabrik semen Tonasa agar berhati-hati dan sangat disarankan untuk memakai masker demi keselamatan dan kesehatan.
“Apabila masyarakat sekitar pabrik ada yang memiliki sumur air, apalagi digunakan untuk air minum, agar segera ditutup rapat,” katanya.
Kejadian ini memicu kekhawatiran warga atas potensi gangguan kesehatan akibat paparan debu semen yang berlebihan.
Pabrik semen Tonasa ini diketahui terletak di posisi yang strategis antara Pelabuhan Petikemas dan pelabuhan penumpang. (Antara)
