Geger Bocah Berusia 7 Tahun Dinyatakan Hilang Ditelan Arus Deras Sungai Bedadung Jember, Begini Kronologinya

Bocah umur tujuh tahun ini tenggelam di Sungai Bedadung dan dinyatakan hilang saat bermain dengan teman-temannya
Bocah umur tujuh tahun ini tenggelam di Sungai Bedadung dan dinyatakan hilang saat bermain dengan teman-temannya Source: Pixabay/Ilustrasi tenggelam

Jember, gemasulawesi - Bocah berusia tujuh tahun dinyatakan hilang ditelan arus sungai Bedadung, Kabupaten Jember, Jawa Timur, sehingga membuat geger masyarakat setempat. 

Video ini terunggah di akun instagram @jember24jam dan kejadiannya berada di Sungai Bedadung, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur. 

Sebelum bocah yang bernama Muhammad Alvin Maulana dinyatakan hilang, ia sempat bermain bersama teman-teman sekolahnya di dekat Sungai Bedadung. 

Baca Juga:
Hubungkan Pemecatan Jokowi dan Penetapan Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka KPK, Geisz Chalifah Singgung Ucapan Bahlil

Sayangnya debit Sungai Bedadung di Kabupaten Jember tersebut debit airnya semakin meningkat semenjak hujan deras mengguyur wilayah sungai tersebut. 

Baca Juga:
Islah Bahrawi Bantah Kabar Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka KPK Adalah Pengalihan Isu: Sudah Diperkirakan Sejak Lama

Pihak Rofiatul Jannah (20) sebagai bibi Alvin sudah melarang keponakannya agar tidak bermain terlalu jauh sampai ke Sungai Bedadung sebelum bocah tersebut bermain bersama teman-temannya. 

Sayangnya Muhammad Alvin Maulan diduga karena terpeleset saat bermain di pinggir Sungai Bedadung.

Sehingga temannya pun berusaha menolong dengan cara menarik Muhammad Alvin Maulana menggunakan sepotong kayu. 

Baca Juga:
Kekayaan Hasto Kristiyanto Jadi Sorotan Usai Terlibat dalam Kasus Harun Masiku, Ini Fakta Menarik dan Perjalanan Karier Politiknya

"Maksudnya mereka mau menolong, cuma karena ada arus deras di sungai Bedadung itu, akhirnya kayunya pun terlepas," kata Rofiatul Jannah. 

Baca Juga:
Akhirnya Terungkap! Polisi Beberkan Fakta Baru dalam Kasus Dugaan Bayi Tertukar di RSIJ Jakarta

Muhammad Alvin Maulana merupakan anak bungsu dari pasangan Joko (40) dan Zuliyatin (39) yang saat ini pun bekerja di Kalimantan Timur. 

Bocah tersebut dilahirkan di Kalimantan, dan saat ini bersama tantenya di Kabupaten Jember. 

Tim Basarna Kabupaten Jember akhirnya bergerak bersama relawan, SAR OPA, Siluman Rescue, WMI, dan Bensromben Indonesia.

Baca Juga:
Kasus Kematian Dokter Aulia Risma Lestari Masuki Babak Baru, Polda Jawa Tengah Tetapkan Tersangka Bullying di PPDS Undip

Mereka bergerak untuk mencari keberadaan Muhammad Alvin Maulana dengan menyusuri Sungai Bedadung. 

Mereka juga sempat menggunakan alat LCR untuk menyelam ke bawah dan menyisiri Sungai Bedadung.

"Tim kami masih terus mencari korban bocah tersebut di Sungai Bedadung, namun pencarian masih dihentikan hingga akan dilanjutkan keesokan paginya. Kami masih akan melakukan pencarian hingga korban dapat ditemukan," ungkap Koordinator Basarnas Kabupaten Jember, Andi Irawan. (*/Ayu Sisca Irianti) 

...

Artikel Terkait

wave

Akhirnya Terungkap! Polisi Beberkan Fakta Baru dalam Kasus Dugaan Bayi Tertukar di RSIJ Jakarta

Dugaan bayi tertukar di RSIJ Jakarta terbantahkan. Hasil DNA konfirmasi hubungan genetik dengan kedua orang tua.

Ketegangan Memuncak! Satu Orang Terluka dalam Bentrokan Dua Ormas di Tangerang, Begini Kronologinya

Bentrokan ormas di Tangerang terjadi akibat kesalahpahaman. Polisi telah memeriksa saksi untuk mengungkap penyebab konflik.

Heboh Penggerebekan Gudang BBM Ilegal di Muara Enim, Polda Sumatera Selatan Sita 60 Ton Bahan Bakar dan Truk Tangki

Polda Sumsel amankan 30 unit tedmon dan truk tangki modifikasi dalam penggerebekan gudang BBM ilegal.

Kecelakaan Tragis di Blitar! Kereta Api Kertanegara Tabrak Truk Gandeng, Kelalaian Penjaga Palang Pintu Jadi Penyebabnya

Truk gandeng tertabrak kereta api Kertanegara di Blitar, polisi sebut kerugian capai Rp15 juta. Berikut kronologinya.

Sebanyak 30 Personel Satuan Polda Sulteng Ikuti Latihan Terjun Payung Bekerja Sama dengan Otoritas Bandara Mutiara Sis Al-Jufri

Latihan terjun payung bekerja sama dengan otoritas Bandara Mutiara Sis Al-Jufri diikuti oleh 30 personel Satuan Polda Sulawesi Tengah.

Berita Terkini

wave

Nama Wagub Sulteng Terseret Dugaan Kasus Makelar Proyek RSUD Undata Palu, Renny Lamadjido: Saya Tegaskan Itu Tidak Benar

Wagub Sulteng Reny A Lamadjido bantah terlibat dalam kasus dugaan makelar proyek di RSUD Undata Palu yang melibatkan Indrawarti.

Menghadirkan Komedi yang Lebih Meledak dari Film Pertamanya, Inilah Sinopsis Film Agak Laen: Menyala Pantiku

Film Agak Laen akan mendapat bagian kedua berjudul Agak Laen: Menyala Pantiku, yang diklaim akan lebih kocak dari film pertamanya

Akun FB Anonim Ungkap Kuasa Staff Mengatur Proyek di RSUD Undata Palu, Indrawati: Itu Fitnah

Nama Indrawati diungkap akun FB anonim sebagai pengatur proyek di RSUD Undata, disebut sebagai penentu rekanan sekaligus pengumpul fee.

KLH Tegas Tangani Kasus Impor Limbah B3 PT Esun, Pastikan Penegakan Hukum dan Perlindungan Lingkungan

KLH tindak impor limbah B3 ilegal PT Esun di Batam, tekankan bahaya kesehatan, lingkungan, dan komitmen Konvensi Basel.

Forensik Ungkap Luka di Tubuh AR (8) yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos Jakarta Utara

Polisi dan RS Polri ungkap hasil forensik kematian AR (8) di kos Penjaringan, dengan luka serius dan investigasi lanjutan.


See All
; ;