Kupang, gemasulawesi - Sebuah video viral menunjukkan sebuah mobil ambulans terjebak di sungai di wilayah Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Video tersebut direkam oleh seseorang di lokasi kejadian dan kemudian diunggah ulang oleh akun X @bacottetangga__ pada Sabtu, 8 Februari 2025.
Kejadian itu dilaporkan terjadi di Desa Oelatimo, Kecamatan Kupang Timur, Kupang.
Dalam video yang beredar, mobil ambulans terlihat berusaha menerobos sungai yang memiliki arus cukup deras.
Upaya tersebut tampaknya tidak berjalan mulus, karena di tengah perjalanan, mobil tersebut berhenti dan tampak kesulitan melanjutkan ke daratan.
Arus sungai yang kuat membuat kendaraan tersebut terjebak di tengah dan tidak bisa bergerak lebih jauh.
Melihat situasi tersebut, sejumlah warga yang berada di seberang dan di sekitar sungai segera bertindak.
Mereka berlari menghampiri mobil dan berusaha mendorongnya agar bisa sampai ke daratan.
Dengan kerja sama dan usaha yang cukup besar, akhirnya mobil ambulans itu berhasil didorong dan perlahan-lahan bisa mencapai tepi sungai.
Dalam unggahan akun @bacottetangga__, dijelaskan bahwa mobil ambulans tersebut sedang membawa pasien dalam kondisi kritis, yang membuat sopir nekat menerobos sungai meskipun arusnya deras.
Keputusan tersebut kemungkinan diambil karena tidak ada jalur alternatif lain yang lebih aman untuk mencapai fasilitas kesehatan terdekat.
"Sopir Mobil Ambulance Nekat Menerobos Banjir Bandang karena Mengangkut Pasien Sakit Kritis," tulis keterangan dalam unggahan yang menyertai video tersebut.
Baca Juga:
Ledakan Dahsyat Tabung Gas di Bekasi Lukai Dua Orang, Polisi Usut Penyebabnya
Video ini pun memicu perhatian luas dari warganet, yang merasa prihatin dengan kondisi infrastruktur di daerah tersebut.
Banyak yang mempertanyakan mengapa tidak ada jembatan yang bisa digunakan sebagai jalur aman bagi kendaraan, terutama bagi ambulans yang membawa pasien dalam keadaan darurat.
Sebagian warganet juga mengkritik kondisi pemerataan pembangunan infrastruktur di Indonesia, yang masih menyisakan daerah-daerah dengan akses transportasi yang kurang memadai.
Salah satu komentar yang cukup mendapat perhatian datang dari akun @ant***, yang menyinggung janji pemerataan pembangunan yang pernah digaungkan pemerintah sebelumnya.
Baca Juga:
Gubernur Terpilih Sultra Andi Sumagerukka Melakukan Kunjungan Silaturahim ke Jajaran Pemprov
"Katanya infrastruktur dah dibangun merata di era bapak yang kemarin, lha kok masih seperti ini?" tulis akun tersebut, mengungkapkan kekecewaannya terhadap situasi di lokasi kejadian.
Selain kritik terhadap infrastruktur, beberapa warganet juga mengapresiasi keberanian dan dedikasi sopir ambulans serta warga yang sigap membantu.
Mereka menilai tindakan tersebut sebagai bukti kepedulian masyarakat terhadap satu sama lain, meskipun dalam kondisi sulit. (*/Risco)