Bekasi, gemasulawesi - Ledakan yang terjadi di kompleks Perumahan Permata Cikarang Selatan, Bekasi, mengguncang warga sekitar belum lama ini.
Sebuah tabung gas elpiji 12 kilogram meledak di rumah penyimpanan UD Mulia Gas Mandiri, menyebabkan pemiliknya, Agus Hasanudin (36), dan karyawannya, Purwadi (46), mengalami luka bakar serius.
Kejadian tersebut langsung menarik perhatian polisi dan warga setempat, yang segera melaporkan insiden ledakan gas elpiji ini.
Kapolsek Cikarang Selatan, Kompol Ridha Poetra Aditya, menjelaskan bahwa ledakan ini terjadi saat Agus tengah mencoba mengosongkan tabung gas elpiji 12 kilogram.
Baca Juga:
Penjajah Israel Ekstremis Mendirikan Pos Kolonial Baru di Lembah Yordan Utara
Pada saat yang sama, Purwadi datang untuk memberikan bantuan, meskipun tanpa menyadari risiko yang bisa timbul.
Agus sempat mengingatkan Purwadi untuk membuang rokoknya sebelum mendekati tabung gas.
"Agus sedang berusaha mengeluarkan sisa gas dengan membuka klep tabung, sementara Purwadi datang membawa rokok. Agus sempat mengingatkan agar rokok dibuang terlebih dahulu, namun ledakan tetap terjadi," ungkap Kapolsek pada Jumat, 7 Februari 2025.
Namun, sebelum sempat membuang rokoknya, ledakan besar terjadi.
"Ketika korban kedua hendak membuang puntung rokoknya, seketika terjadi ledakan yang mengakibatkan kedua korban mengalami luka bakar," tambahnya.
Kedua korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Amanda setelah ledakan hebat itu menyebabkan luka bakar yang cukup parah pada tubuh mereka.
Kejadian tersebut membuat warga sekitar panik dan segera menghubungi pihak kepolisian untuk menangani insiden tersebut.
Polisi telah memasang garis polisi di lokasi kejadian dan mulai melakukan olah TKP untuk mengumpulkan bukti dan keterangan lebih lanjut dari saksi-saksi yang ada.
Pasca-ledakan, kedua korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Amanda untuk mendapatkan perawatan intensif. Warga sekitar yang panik segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cikarang Selatan.
Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Meledakkan Sebuah Gudang di Sebuah Rumah di Nablus Tepi Barat
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi di lokasi ledakan. Sejumlah saksi juga telah dimintai keterangan untuk mengetahui penyebab pasti insiden ini.
Sampai saat ini, kedua korban masih menjalani perawatan insentif di rumah sakit atas luka yang dideritanya.
Kapolsek Cikarang Selatan menegaskan bahwa pihaknya masih menyelidiki faktor penyebab ledakan ini. Dugaan sementara mengarah pada adanya sisa gas di dalam tabung yang mudah terbakar akibat api dari puntung rokok.
Selain itu, pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menangani tabung gas, terutama di area tertutup yang berisiko tinggi terhadap kebocoran gas.
Baca Juga:
Gubernur Terpilih Sultra Andi Sumagerukka Melakukan Kunjungan Silaturahim ke Jajaran Pemprov
Kasus ini menjadi peringatan serius agar masyarakat lebih waspada dalam menangani gas elpiji.
Kesalahan kecil seperti puntung rokok bisa berakibat fatal. Publik kini menunggu hasil investigasi lebih lanjut dari kepolisian untuk mengetahui apakah ada unsur kelalaian atau faktor lain yang memicu ledakan tersebut. (*/Shofia)