Makassar, gemasulawesi – Bapenda atau Badan Pendapatan Daerah Makassar membangun kekompakan dan juga konsolidasi OPD, BUMD, serta unit kerja pengelolaan pendapatan lingkup Pemerintah Kota Makassar untuk mencapai target PAD atau Pendapatan Asli Daerah Rp2 triliun lewat Rapat Koordinasi Khusus atau Rakorsus.
Rakorsus yang diadakan di Bali tersebut dibuka langsung oleh Moh Ramdhan Pomanto yang merupakan Wali Kota Makassar dan ini merupakan yang ketiga kalinya diadakan agar dapat berkolaborasi dan juga bersinergi.
Firman Hamid Pagarra, yang merupakan Kepala Bapenda Makassar, melalui keterangan rilisnya yang diterima di Makassar menyampaikan selain untuk membangun kekompakan dan juga sinergitas, Rakorsus ini juga sebagai tahapan awal penyusunan RKPD Makassar tahun 2026.
“Sesuai dengan tema kita hari ini, yaitu ‘Implementasi dan Inovasi Menuju PAD 2 Triliun Rupiah di Tahun 2025’,” katanya.
Dia menambahkan ini menjadi salah satu langkah agar semua kepentingan pengelolaan pendapatan dapat berperan aktif.
Dikutip dari Antara, PAD menjadi satu kesatuan dalam pembiayaan belanja daerah yang telah masuk dalam program pada APBD Makassar, seluruh BUMD, OPD diharapkan mampu meningkatkan penerimaan PAD.
Dengan melakukan intensifikasi pemungutan dan ekstensifikasi sumber PAD atau pendapatan asli daerah sehingga target penerimaan PAD dapat tercapai.
Dia menilai PAD sama pentingnya dengan belanja anggaran yang perlu perencanaan dan juga dievaluasi progresnya setiap saat.
Tidak hanya itu, dia menyampaikan langsung capaian PAD Makassar di akhir tahun 2024 yang mencapai angka 1,6 triliun rupiah.
Dia mengatakan PAD 2024 kemarin telah mencapai 1,6 triliun rupiah dan capaian ini memecahkan rekor paling tinggi dalam sejarah Pemerintah Kota Makassar.
“Keberhasilan didorong oleh inovasi OPD atau organisasi perangkat daerah termasuk Bapenda sebagai pengelola pajak derah melalui aplikasi PAKINTA,” ucapnya.
Dia menambahkan dia pikir dengan Rakorsus ini juga dapat mencapai 2 triliun tahun ini.
Karenanya melalui Rakorsus ini, dia menekankan untuk terus membangun sinergitas dan kolaborasi OPD dan juga BUMD agar dapat menggali potensi untuk optimalisasi menuju PAD 2 triliun rupiah tahun 2024.
Dukungan dan harapan itu juga datang dari Wali Kota Makassar. (Antara)