Diduga Dikeroyok Usai Cekcok, Mahasiswa UKI Ditemukan Tewas, Polisi Dalami Motif dan Periksa 11 Saksi

Ilustrasi. Mahasiswa UKI tewas diduga akibat pengeroyokan di kampus, polisi periksa 11 saksi dan amankan CCTV.
Ilustrasi. Mahasiswa UKI tewas diduga akibat pengeroyokan di kampus, polisi periksa 11 saksi dan amankan CCTV. Source: Foto/Pexels

Jakarta Timur, gemasulawesi – Kasus kematian mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) berinisial KW (22) tengah menjadi perhatian publik. 

Korban ditemukan tewas di area kampus pada Senin, 4 Maret 2025 pukul 19.40 WIB, diduga akibat pengeroyokan dan penganiayaan. 

Polisi kini tengah mendalami motif di balik kejadian ini, termasuk kemungkinan adanya cekcok sebelum insiden terjadi.

Dugaan sementara mengarah pada perselisihan yang berujung pada tindak kekerasan. 

Baca Juga:
Bikin Heboh! Pengangkatan PPPK Mundur ke 2026, CPNS Jadi Oktober 2025, Begini Kata Menteri PANRB

Beberapa saksi menyebut korban sempat terlibat adu mulut dengan sekelompok orang sebelum akhirnya menjadi korban pengeroyokan. 

Namun, hingga kini belum diketahui secara pasti penyebab konflik tersebut. Peristiwa ini pun menimbulkan kecemasan di kalangan mahasiswa yang mempertanyakan faktor keamanan di lingkungan kampus.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol. Nicholas Ary Lilipaly, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah memeriksa 11 saksi untuk mengungkap kasus ini. 

“Penyelidik terus melakukan pendalaman, bahkan menyita sejumlah barang bukti,” ujarnya pada Jumat, 7 Maret 2025.

Baca Juga:
Jembatan Cidadap di Sukabumi Ambruk Diterjang Banjir, Akses 2 Desa Terputus, Polda Jabar Beberkan Kondisi Terkini

Polisi juga telah mengamankan rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian guna memperjelas kronologi peristiwa.

Selain itu, jenazah korban telah menjalani visum et revertum di RS Bhayangkara Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. 

Proses ini bertujuan untuk memastikan penyebab kematian dan mencari bukti tambahan terkait dugaan kekerasan yang dialami korban. Hingga saat ini, hasil visum masih dalam proses analisis oleh tim forensik.

Sementara itu, pihak keluarga korban berharap agar kasus ini segera terungkap dan pelaku bisa ditangkap secepatnya. 

Baca Juga:
Bahlil Lahadalia Beri Tanggapan Begini usai Disertasi S3 Miliknya di Universitas Indonesia Perlu Perbaikan

Mereka meminta aparat kepolisian bekerja secara transparan dan menindak tegas siapa pun yang terbukti bertanggung jawab atas kematian KW.

Di sisi lain, mahasiswa UKI turut menyuarakan keprihatinan mereka atas insiden ini. Beberapa rekan korban menyebut bahwa kasus ini menunjukkan adanya celah dalam sistem keamanan kampus. 

Mereka meminta pihak kampus untuk meningkatkan pengawasan dan memastikan lingkungan perkuliahan tetap aman bagi mahasiswa.

Kasus ini masih terus dikembangkan oleh penyidik. Dengan bukti-bukti yang telah dikumpulkan, polisi berjanji akan mengungkap fakta sebenarnya dan menyeret para pelaku ke meja hijau. 

Baca Juga:
Dituding Sengaja Kebut Penanganan Kasus Hasto Kristiyanto, KPK Membantah: Indikator Terlalu Cepatnya itu Apa?

Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi sebelum hasil penyelidikan resmi diumumkan. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Jembatan Cidadap di Sukabumi Ambruk Diterjang Banjir, Akses 2 Desa Terputus, Polda Jabar Beberkan Kondisi Terkini

Jembatan Cidadap di Kampung Bojongkopo, Sukabumi, roboh akibat banjir, kendaraan tak bisa melintas, warga terdampak.

Satgas Operasi Madago Raya Polda Sulteng Sediakan Makanan Sahur Gratis untuk Masyarakat di Kecamatan Poso Kota

Makanan sahur gratis disediakan oleh Satgas Operasi Madago Raya Polda Sulteng untuk masyarakat di Kecamatan Poso Kota, Poso.

Nilai Durian Parigi Moutong Sudah Populer, APDURIN Parimo Bertekad Bantu Petani Tingkatkan Penjualan dan Produksi

APDURIN Parigi Moutong berkomitmen untuk membantu petani durian di Parimo agar bisa meningkatkan produksi serta penjualan durian

Pemprov Gorontalo Adakan Pasar Murah yang Menjual Berbagai Bahan Pangan di 6 Lokasi selama Bulan Ramadhan

Pasar murah yang menjual berbagai bahan pangan diadakan oleh Pemprov Gorontalo di 6 lokasi selama bulan Ramadhan.

Wali Kota Makassar Pimpin Rakor Perdana Seluruh OPD Bahas Berbagai Program Kerja

Rapat koordinasi seluruh OPD membahas berbagai program kerja perdana dipimpin oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin.

Berita Terkini

wave

Ketika Rasa Cinta Berbenturan dengan Aturan Agama, Inilah Sinopsis Film Dilanjutkan Salah Disudahi Perih

Film Dilanjutkan Salah Disudahi Perih akan segera hadir di bioskop Indonesia, menceritakan drama percintaan yang emosional

Antisipasi Konflik, Polresta Ambon Dirikan Pos dan Gelar Patroli Gabungan

Polresta Ambon siagakan personel gabungan, dirikan pos, dan lakukan patroli untuk cegah konflik Kailolo-Kabauw meluas ke wilayah lain.

Dwiarso Budi Santiarto Terpilih Jadi Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Hakim Agung Dwiarso Budi Santiarto resmi terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial setelah unggul dalam dua putaran pemilihan.

Evakuasi Pekerja Terjebak di Tambang Grasberg Freeport Papua

PT Freeport menghentikan operasi sementara untuk mengevakuasi tujuh pekerja yang terjebak longsor di tambang bawah tanah Grasberg Papua.

Penjarahan Rumah Uya Kuya: Satu Pelaku di Bawah Umur Terlibat, Polisi Amankan Barang Bukti dan Kejar Tersangka Lain

Polisi tangani kasus penjarahan rumah Uya Kuya, libatkan anak di bawah umur, amankan barang bukti, dan buru pelaku lainnya.


See All
; ;