Misteri Hilangnya Iptu Tomi Marbun Saat Operasi KKB di Papua Masih Jadi Tanda Tanya Besar, Begini Kronologi Awalnya

Iptu Tomi Marbun hilang di Sungai Rawara saat operasi KKB. Polda Papua Barat lanjutkan pencarian tahap ketiga.
Iptu Tomi Marbun hilang di Sungai Rawara saat operasi KKB. Polda Papua Barat lanjutkan pencarian tahap ketiga. Source: Foto/Dok. Polres Teluk Bintuni

Papua, gemasulawesi - Hilangnya Iptu Tomi Samuel Marbun saat operasi penangkapan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua masih menyisakan tanda tanya besar. 

Perwira polisi yang menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni itu diduga hanyut terbawa arus Sungai Rawara saat menjalankan tugasnya. 

Setelah dua kali pencarian belum membuahkan hasil, Polda Papua Barat kini bersiap melanjutkan operasi tahap ketiga.

Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Ongky Isgunawan, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Mabes Polri untuk kembali menggelar pencarian. 

Baca Juga:
SPBU di Bogor Ketahuan Pakai Alat Canggih untuk Curangi BBM, Begini Modusnya

Operasi tahap ketiga diperkirakan akan dimulai pada minggu depan setelah semua persiapan logistik dan teknis selesai dilakukan.

Menurut Ongky, operasi ini juga merupakan bagian dari rekomendasi Komisi III DPR RI yang disampaikan dalam rapat dengar pendapat pada 17 Maret 2025. 

Selain itu, kepolisian juga tengah mengurus izin penggunaan helikopter milik Satgas Damai Cartenz yang saat ini masih dalam proses perawatan.

"Helikopter menjadi salah satu alat pendukung penting dalam pencarian ini. Kami juga memastikan kesiapan logistik dan perlengkapan lainnya agar operasi berjalan lancar," ujar Ongky pada Rabu, 19 Maret 2025.

Baca Juga:
CEO Huawei Memberikan Bocoran tentang Ponsel Lipat Pura Baru Menjelang Peluncuran Resminya

Dalam upaya menemukan Iptu Tomi, kepolisian tidak hanya mengandalkan personel internal. 

Operasi tahap ketiga ini rencananya akan melibatkan unsur dari TNI Angkatan Darat serta tim penyelamat dari Basarnas. 

Selain itu, Polda Papua Barat juga membuka kesempatan bagi keluarga, organisasi masyarakat sipil, dan jurnalis yang ingin berpartisipasi dalam misi kemanusiaan ini.

Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Choiruddin Wachid, menjelaskan bahwa pencarian sebelumnya telah dilakukan dalam dua tahap. 

Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Membunuh Seorang Pemuda Palestina selama Serangan di Qalqilya

Operasi pertama berlangsung pada 18-30 Desember 2024, sementara tahap kedua dilakukan pada 27 Januari hingga 2 Februari 2025. Namun, hingga kini keberadaan Iptu Tomi masih belum diketahui.

Proses pencarian di Sungai Rawara bukanlah tugas yang mudah. Tim gabungan TNI-Polri menghadapi berbagai kendala, mulai dari arus sungai yang deras, keterbatasan bahan makanan, hingga minimnya pasokan bahan bakar minyak.

Pada pencarian sebelumnya, dua longboat yang digunakan tim sempat terbalik setelah menabrak batang kayu besar di sungai. 

Beruntung, seluruh personel berhasil menyelamatkan diri. Tim pencari pun dibagi menjadi dua kelompok, yakni Tim Alfa yang bergerak dari muara sungai menuju titik hanyut dan Tim Bravo yang menyisir dari muara Sungai Rawara ke muara Sungai Sebyar.

Baca Juga:
3 Polisi Gugur Ditembak Saat Gerebek Judi Sabung Ayam di Way Kanan Lampung, Begini Kronologinya

Meski menghadapi berbagai tantangan, kepolisian tetap berkomitmen untuk menemukan Iptu Tomi. Upaya pencarian akan terus dilakukan hingga titik terang mengenai keberadaannya ditemukan. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

SPBU di Bogor Ketahuan Pakai Alat Canggih untuk Curangi BBM, Begini Modusnya

SPBU di Bogor kedapatan mengurangi takaran BBM dengan alat elektronik tersembunyi. Polisi bertindak cepat menyegel lokasi.

Disdikbud Parigi Moutong Siap Terapkan Ijazah Elektronik Tahun Ajaran Baru Guna Dukung Transformasi Administrasi Digital

Disdikbud Parigi Moutong Sulteng akan mulai menerapkan penggunaan ijazah elektronik pada tahun ajaran baru 2025/2026

Pemerintah Kota Palu Sebut Gerakan Pangan Murah Bagian dari Strategi Pemda dalam Menjaga Stabilitas Harga Pangan

Gerakan pangan murah atau GPM adalah bagian dari strategi pemerintah darah dalam menjaga stabilitas harga pangan di momen Ramadhan.

3 Polisi Gugur Ditembak Saat Gerebek Judi Sabung Ayam di Way Kanan Lampung, Begini Kronologinya

Duka mendalam! 3 anggota Polri tewas ditembak saat bertugas gerebek judi sabung ayam di Lampung. Simak kronologinya.

Gerebek Lokasi Judi Sabung Ayam Diduga Milik Tentara, 3 Polisi Jadi Korban Penembakan di Lampung, Begini Respons TNI

Begini respons dari pihak TNI terkait adanya tiga anggota Polda Lampung yang diduga jadi korban penembakan anggota TNI

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Film Menuju Pelaminan, Film Berskala Nasional Pertama yang Menggunakan Pendekatan Produksi Virtual

Film Menuju Pelaminan adalah film komedi romantis yang akan datang, yang menggunakan pendekatan produksi virtual

Purbaya Hadapi Tantangan Pajak dan Kepercayaan Investor sebagai Menteri Keuangan Baru

Purbaya Yudhi Sadewa dihadapkan pada tantangan membangun kepercayaan investor global dan memperbaiki penerimaan pajak nasional.

Pemerintah Genjot Pembangunan Perikanan Tangkap di Indonesia Timur

KKP perkuat fasilitas perikanan tangkap di Papua, Maluku, dan NTT untuk tingkatkan produktivitas, pengelolaan, dan kesejahteraan nelayan.

Menlu Sugiono Pastikan Hak Pendidikan dan Penyelesaian Kasus Penembakan Staf KBRI Lima

Menlu Sugiono berjanji menjamin pendidikan anak almarhum Zetro dan kawal penyelidikan kasus penembakan di Peru.

KPK Ungkap Lobi dan Penyimpangan Kuota Haji 20.000 dari Pemerintah Arab Saudi

KPK selidiki lobi agen perjalanan haji, penyimpangan pembagian kuota haji tambahan hingga kerugian negara Rp1 triliun lebih.


See All
; ;