Internasional, gemasulawesi – Kementerian Kesehatan mengonfirmasi pasukan penjajah Israel membunuh seorang pemuda Palestina pada Selasa dini hari, tanggal 18 Maret 2025 waktu setempat, selama serangan mereka di Kota Qalqilya.
Sumber medis menyampaikan pemuda tersebut yang bernama Khaled Saleh Qaraan meninggal karena luka tembak.
“Sementara 3 lainnya menderita luka sedang di pahak dan kaki serta serangan fisik,” ujarnya.
Pemuda yang terbunuh tersebut akan dimakamkan di kota kelahirannya. Pasukan khusus penjajah Israel disertai bala bantuan militer, menyerbu kota dari pintu masuk timur dan menyerbu lingkungan Kafr Saba dekat Monumen Martir saat fajar hari Selasa.
Baca Juga:
Otoritas Penjajah Israel Menghancurkan Sebuah Rumah yang sedang Dibangun di Daerah Al-Arayesh
Selama penggerebekan, tentara menembakkan peluru tajam dan tabung gas air mata secara membabi buta ke rumah-rumah.
Mereka kemudian menyerbu sebuah kafe di daerah tempat para pemuda berada, menewaskan Qaraan, yang pernikahannya dijadwalkan akan dilangsungkan segera setelah Idul Fitri dan melukai 3 orang lainnya.
Pasukan penjajah Israel memberlakukan jam malam, menghalangi pekerjaan ambulans dan kru medis Bulan Sabit Merah, serta mencegah mereka mencapai yang terluka segera setelah diberitahu dengan menghentikan mereka.
“Pasukan pendudukan menahan warga Nasr Adwan dan Saeed Salama saat mereka berada di dalam kafe yang digerebek,” ujar sumber.
Di sisi lain, pada hari Selasa dini hari, pasukan penjajah Israel juga menyerang 3 warga Palestina dan menangkap 17 lainnya selama penggerebekan mereka di kamp pengungsi Askar dan Balata serta bagian timur Kota Nablus.
Sumber keamanan dan lokal menyampaikan jip penjajah Israel menyerbu kamp pengungsi Askar dan Balata serta bagian timur Nablus, menyerbu sejumlah besar rumah di sana, menggeledahnya, dan mengobrak-abriknya.
Sumber itu melanjutkan pasukan penjajah Israel menyerang 3 orang selama penggerebekan di kamp Askar dan Balata termasuk seorang wanita dan menahan orang lain dari daerah Masaken al-Sha’abi di timur.
16 orang lainnya juga ditahan dari kamp Askar Lama dan Baru serta daerah Askar al-Balad.
Baca Juga:
OCHA Sebut Orang Tua di Jalur Gaza Berjuang untuk Memberi Makan Anak-Anak Mereka Lagi
Pasukan penjajah Israel menyerbu beberapa lingkungan di Nablus dan menyerbu sebuah gedung di Baker Street.
Tidak ada penahanan yang dilaporkan di sana. (*/Mey)