Disdikbud Parigi Moutong Siap Terapkan Ijazah Elektronik Tahun Ajaran Baru Guna Dukung Transformasi Administrasi Digital

Ket. Foto ilustrasi pelajar yang sudah lulus dan mendapatkan ijazah
Ket. Foto ilustrasi pelajar yang sudah lulus dan mendapatkan ijazah Source: (Foto/Pexels/Abdulla Hafeez)

Parigi Moutong, gemasulawesi - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) akan mulai menerapkan penggunaan ijazah elektronik pada tahun ajaran baru 2025/2026. 

Langkah penerapan ini telah dipersiapkan oleh Disdikbud Parimo sejak awal tahun, sebagaimana disampaikan oleh Kepala Seksi Kurikulum Sekolah Dasar, Masita, pada Rabu, 19 Maret 2025 di Parigi. Ia menyebut bahwa pihaknya telah mengambil sejumlah langkah penting guna memastikan transisi berjalan lancar.

“Untuk mempersiapkan ijazah elektronik, kami telah melakukan berbagai persiapan,” kata Masita dalam keterangannya.

Kebijakan ini merupakan bentuk tindak lanjut dari Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 58 Tahun 2024 tentang ijazah digital yang mewajibkan satuan pendidikan untuk mulai beralih dari format cetak ke digital secara bertahap.

Baca Juga:
Gara-gara Aktivitas Layang-layang, Airnav Indonesia Sebut 21 Pesawat Batal Terbang dan Mendarat di Bandara Soetta

Salah satu langkah awal yang dilakukan adalah proses validasi dan verifikasi data peserta didik, khususnya siswa kelas 6 SD. Proses ini penting untuk memastikan bahwa seluruh siswa penerima ijazah telah terdaftar secara resmi di sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

Masita menekankan bahwa keabsahan data siswa menjadi syarat mutlak untuk mendapatkan ijazah dan nomor seri nasional. Ia juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini, sudah terdapat 423 satuan pendidikan yang data siswanya telah melalui proses validasi dan verifikasi.

Namun, Masita mengakui bahwa terdapat sejumlah kendala teknis di lapangan, salah satunya adalah permasalahan terkait Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada beberapa siswa. Masalah ini saat ini tengah dalam proses perbaikan oleh pihak sekolah untuk memastikan seluruh siswa yang berhak dapat menerima ijazah sesuai ketentuan.

Disdikbud menegaskan bahwa apabila terdapat siswa yang belum terdaftar dalam Dapodik hingga batas waktu yang ditentukan, maka secara otomatis siswa tersebut tidak akan menerima ijazah elektronik dan nomor seri nasional.

Baca Juga:
Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf atas Tragedi Selat Bali dan Sebut Bakal Evaluasi Keselamatan Kapal

Selain mempersiapkan data siswa, Masita juga menginformasikan bahwa ijazah elektronik nantinya akan termuat dalam sebuah aplikasi khusus yang telah dilengkapi dengan blangko digital.

Ijazah ini akan dibagikan berdasarkan jumlah siswa yang terdaftar dalam Dapodik, dan format digitalnya akan memberikan kemudahan dalam distribusi serta validasi dokumen di masa mendatang.

Hingga pertengahan Maret 2025, pihak Disdikbud Parimo masih menunggu peluncuran resmi aplikasi ijazah elektronik dari Kementerian Pendidikan.

Masita menyebut bahwa akan ada pertemuan lanjutan bersama kementerian untuk membahas aspek teknis penyaluran serta penggunaan aplikasi tersebut secara menyeluruh.

Penerapan ijazah elektronik ini diharapkan dapat menjadi langkah penting dalam transformasi digital sektor pendidikan, sekaligus mendukung tata kelola administrasi yang lebih efisien, transparan, dan akuntabel di Kabupaten Parigi Moutong. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Pemerintah Kota Palu Sebut Gerakan Pangan Murah Bagian dari Strategi Pemda dalam Menjaga Stabilitas Harga Pangan

Gerakan pangan murah atau GPM adalah bagian dari strategi pemerintah darah dalam menjaga stabilitas harga pangan di momen Ramadhan.

3 Polisi Gugur Ditembak Saat Gerebek Judi Sabung Ayam di Way Kanan Lampung, Begini Kronologinya

Duka mendalam! 3 anggota Polri tewas ditembak saat bertugas gerebek judi sabung ayam di Lampung. Simak kronologinya.

Gerebek Lokasi Judi Sabung Ayam Diduga Milik Tentara, 3 Polisi Jadi Korban Penembakan di Lampung, Begini Respons TNI

Begini respons dari pihak TNI terkait adanya tiga anggota Polda Lampung yang diduga jadi korban penembakan anggota TNI

Pemerintah Kota Kendari Melarang ASN Memakai Kendaraan Dinas untuk Keperluan Perjalanan Mudik Lebaran

ASN dilarang Pemerintah Kota Kendari untuk memakai kendaraan dinas untuk keperluan perjalanan mudik Lebaran tahun 2025.

Pemkab Parigi Moutong Tekankan Penguatan Sistem dan Komitmen OPD Cegah Korupsi dalam Pengadaan Barang Jasa

Pemkab Parigi Moutong tegaskan OPD wajib komit dalam pencegahan korupsi, terutama di pengadaan barang & jasa.

Berita Terkini

wave

Purbaya Hadapi Tantangan Pajak dan Kepercayaan Investor sebagai Menteri Keuangan Baru

Purbaya Yudhi Sadewa dihadapkan pada tantangan membangun kepercayaan investor global dan memperbaiki penerimaan pajak nasional.

Pemerintah Genjot Pembangunan Perikanan Tangkap di Indonesia Timur

KKP perkuat fasilitas perikanan tangkap di Papua, Maluku, dan NTT untuk tingkatkan produktivitas, pengelolaan, dan kesejahteraan nelayan.

Menlu Sugiono Pastikan Hak Pendidikan dan Penyelesaian Kasus Penembakan Staf KBRI Lima

Menlu Sugiono berjanji menjamin pendidikan anak almarhum Zetro dan kawal penyelidikan kasus penembakan di Peru.

KPK Ungkap Lobi dan Penyimpangan Kuota Haji 20.000 dari Pemerintah Arab Saudi

KPK selidiki lobi agen perjalanan haji, penyimpangan pembagian kuota haji tambahan hingga kerugian negara Rp1 triliun lebih.

KPK Telusuri Dugaan Penyembunyian Aset oleh Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer

KPK menyelidiki dugaan penyembunyian aset oleh Immanuel Ebenezer terkait kasus pemerasan pengurusan sertifikat K3 di Kemenaker.


See All
; ;