Soroti Potensi Adanya Pendatang Baru ke Jakarta usai Lebaran, Rano Karno Mengaku Terbuka Namun Beri Imbauan Begini

Potret Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno ketika memberikan keterangan kepada awak media
Potret Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno ketika memberikan keterangan kepada awak media Source: (Foto/HO-ANTARA/Risky Syukur/aa)

Jakarta, gemasulawesi - Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, menyoroti fenomena tahunan di mana pendatang baru berbondong-bondong datang ke Jakarta setelah Lebaran.

Menurutnya, hal ini merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindari, mengingat Jakarta masih menjadi tujuan utama bagi banyak orang yang ingin mencari kehidupan yang lebih baik.

Pemprov DKI Jakarta sendiri, kata Rano, tidak akan melakukan operasi yustisi atau razia kependudukan terhadap para pendatang baru.

Ia menegaskan bahwa Jakarta tetap terbuka bagi siapa pun yang ingin mencoba peruntungan di ibu kota.

Baca Juga:
Pemerintah Kota Kendari Siapkan 114 Titik Lokasi Salat Idul Fitri 1446 Hijriah di Kota Kendari

"Siapa pun mau ke Jakarta silakan. Kita (Pemprov Jakarta) tidak akan melakukan operasi yustisi. Kita juga tahu bahwa Jakarta menjadi satu harapan," ujar Rano Karno di Jakarta Selatan pada Sabtu, 29 Maret 2025.

Namun demikian, Pemprov DKI tetap memberikan imbauan agar para pendatang yang ingin menetap di Jakarta memiliki keterampilan yang cukup.

Hal ini penting untuk meningkatkan daya saing mereka di dunia kerja serta menghindari terjebak dalam kondisi sulit akibat kurangnya keahlian.

Menurut Rano, keahlian menjadi faktor kunci bagi siapa pun yang ingin bertahan dan berkembang di Jakarta.

Baca Juga:
Komda Alkhairaat Parigi Moutong Laporkan Fuad Plered atas Dugaan Penghinaan pada Guru Tua, Minta Presiden Turun Tangan

Ia mengingatkan bahwa persaingan kerja di ibu kota sangat ketat, dan tanpa keterampilan yang memadai, pendatang baru akan menghadapi tantangan besar.

"Cuma memang kita imbau, jangan kosong-kosong. Artinya kalau tidak punya keterampilan maka bakal bersaing dengan masyarakat Jakarta. Artinya keahlian (skill) itu menjadi penting. Jadi marilah kita bersama-sama membangun Jakarta," jelas Rano Karno.

Selain itu, Pemprov DKI juga melakukan berbagai upaya dalam mengantisipasi arus urbanisasi yang meningkat pasca-Lebaran.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah program mudik bersama yang diadakan oleh Pemprov DKI Jakarta dan Kementerian terkait.

Baca Juga:
Polres Kolaka Utara Siapkan Tim untuk Patroli di Lingkungan Rumah Warga yang Ditinggal Mudik

Program ini, menurut Rano, bukan hanya sekadar memfasilitasi masyarakat untuk pulang kampung dengan lebih aman, tetapi juga sebagai alat untuk mengukur jumlah pemudik yang kembali ke Jakarta setelah libur Lebaran.

Data dari program ini menjadi tolok ukur bagi pemerintah dalam memprediksi laju urbanisasi.

Di akhir pernyataannya, Rano Karno mengimbau warga Jakarta serta para pendatang baru untuk tetap mematuhi aturan yang berlaku.

Ia menegaskan bahwa Jakarta adalah kota yang memberikan banyak peluang, tetapi hanya bagi mereka yang siap dan memiliki keterampilan untuk bersaing. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Pemerintah Kota Kendari Siapkan 114 Titik Lokasi Salat Idul Fitri 1446 Hijriah di Kota Kendari

Sebanyak 114 titik lokasi salat Idul Fitri 1446 Hijirah disiapkan oleh Pemerintah Kota Kendari di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Komda Alkhairaat Parigi Moutong Laporkan Fuad Plered atas Dugaan Penghinaan pada Guru Tua, Minta Presiden Turun Tangan

Komda Alkhairaat Kabupaten Parigi Moutong melaporkan Fuad Plered ke Polisi atas dugaan penghinaan terhadap Guru Tua

Heboh TNI Temukan Ladang Ganja 0,5 Hektare di Pegunungan Bintang Papua, Pemilik Lahan Belum Diketahui

Sebuah ladang ganja seluas 0,5 hektare ditemukan oleh TNI di Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua

Polres Kolaka Utara Siapkan Tim untuk Patroli di Lingkungan Rumah Warga yang Ditinggal Mudik

Tim untuk melakukan patroli di lingkungan rumah warga yang ditinggal mudik disiapkan oleh Polres Kolaka Utara, Sultra.

Disdikbud Parigi Moutong Siap Jalankan Program Pengganti PSP Demi Lanjutan Transformasi Pendidikan di Daerah

Disdikbud Parimo siap untuk menyesuaikan diri terhadap kebijakan baru yang ditetapkan oleh Kemendikdasmen usai PSP dicabut

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;